Jasa Lingkungan Sumberdaya Air

36 partikel tanah menuju bada-badan perairan seperti sungai dan waduk Indarto 2010.

2.4.1 Jasa Lingkungan Sumberdaya Air

Sumberdaya air memiliki multi fungsi dan manfaat yang sangat besar baik dari sisi ekologi, ekonomi maupun sosial, secara kuantitatif maupun kualitatif. Semua ini dapat terus berlangsung bila sumberdaya air terpelihara sesuai fungsinya. Namun, kebutuhan komersial yang lebih tinggi menyebabkan pemanfaatan sumberdaya air cenderung merusak ekosistem yang ada. Saat ini, penilaian ekosistem jasa sumberdaya air masih menekankan pada keuntungan finansial dan mengabaikan nilai intrinsik ekosistem sumberdaya air dalam mendukung kehidupan jangka panjang. Ketersediaan air yang berfluktuasi, permintaan air yang terus meningkat dan kelangkaan air bersih menyebabkan informasi mengenai nilai air sangat dibutuhkan bagi pengambil keputusan guna mengambil langkah pengembangan, konservasi maupun alokasi sumberdaya air. Penilaian terhadap nilai sumberdaya air juga diperlukan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kebutuhan dan manfaat konservasi sumberdaya air dan hubungannya dengan pembangunam ekonomi. Pemberian nilai kuantitatif terhadap barang atau jasa yang dihasilkan oleh sumberdaya alam dan lingkungan baik atas dasar nilai pasar maupun nilai pasar disebut sebagai valuasi ekonomi. Penilaian ekonomi sumberdaya merupakan suatu alat ekonomi yang menggunakan teknik penilaian tertentu untuk mengestimasi nilai uang dari barang dan jasa yang diberikan oleh sumber daya alam dan lingkungan. Untuk mengestimasi nilai sumber daya alam dan lingkungan, manfaat dan biaya, digunakan satuan moneter sebagai patokan penghitungan yang dianggap sesuai. Pengukuran terhadap keuntungan dan kerugian bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana pentingnya nilai sumberdaya alam dan lingkungan. Meskipun ada keraguan terhadap pemberian nilai uang untuk mengukur nilai instrinsik sumberdaya air misalnya, namun pilihan harus diambil dalam konteks kelangkaan sumber daya tersebut. Oleh karena itu, satuan moneter sebagai patokan pengukuran merupakan ukuran kepuasan untuk suatu tindakan. 37 Perhitungan moneter terhadap nilai yang diberikan oleh sumberdaya alam diharapkan dapat meningkatkan kepedulian yang kuat terhadap sumberdaya alam dan dapat dijadikan dukungan terhadap keberpihakan terhadap kualitas lingkungan Rianse 2010. Analisis ekonomi terhadap dampak lingkungan dari kegiatan dan kebijakan dikembangkan oleh Pigou 1920 dan Hicks 1939. Mereka menyatakan bahwa kebijakan dan kegiatan sebaiknya didasarkan pada perubahan yang dihasilkan dalam kesejahteraan sosial yang merupakan jumlah dari kesejahteraan individu. Kesejahteraan individu diukur dengan keinginan pembayar WTP seseorang terhadap perubahan yang dihasilkan dari kegiatan atau kebijakan tersebut. Nilai ekonomi total TEV sumberdaya lingkungan dapat dihitung sebagai jumlah dari empat komponen utama yaitu: nilai guna use value, nilai guna tidak langsung indirect use value, nilai pilihan option value dan nilai bukan guna non use value. • Use value mengacu pada manfaat yang diterima orang dari penggunaan sumberdaya lingkungan secara langsung. Use value adalah nilai yang diperoleh dari pemanfaatan aktual lingkungan pada aliran produksi dan konsumsi. Use value dikelompokkan ke dalam Direct Use value dan Indirect use value.  Direct use value pada sumberdaya air di bagi menjadi marketed output dan unpriced benefits. Marketed output merupakan output yang langsung dapat dikonsumsi misalnya hasil panen, ikan, energi terbarukan, industri, kayu. Sedangkan unpriced benefit seperti rekreasi, lansekap, pemandangan yang indah estetika. • Indirect use value mengacu pada manfaat yang berasal dari jasa yang pengguna peroleh secara tidak langsung dan seringkali dalam waktu yang lama. Indirect use value ditentukan oleh manfaat yang berasal dari jasa-jasa lingkungan dalam mendukung aliran produksi dan konsumsi Munasinghe 1993. Misalnya, mengendalikan banjir, fungsi wetland sebagai penyaring polusi, penyimpan karbon dan keragaman ekologi. Indirect use value sering juga disebut ecological function Kamer; 2005  Option value mengacu pada keinginan membayar para pengguna terhadap perlindungan lingkungan yang akan digunakan di masa depan. Sebagai contoh 38 manfaat perlindungan waduk karena untuk keperluan sumber air minum penduduk setempat di masa depan. Pernyataan preferensi kesediaan membayar untuk konservasi sistem lingkungan atau komponen sistem berhadapan dengan beberapa kemungkinan pemanfaatan oleh individu di hari kemudian. Option value oleh beberapa pakar ekonomi lingkungan juga dimasukkan ke dalam non-use value. • Non-use value mencerminkan apa yang orang akan bayar untuk melindungi sumberdaya yang mereka tidak akan pernah menggunakannya. Non-use value dikaitkan dengan nilai intrinsik yang dimiliki sumberdaya yaitu terkait dengan nilai warisan bequest value dan nilai keberadaan existence value. Nilai intrinsik berhubungan dengan kesediaan orang untuk membayar positif, meskipun orang tersebut tidak bermaksud dan tidak berkeinginan untuk memanfaatkannya. Nilai warisan berhubungan dengan kesediaan membayar untuk melindungi manfaat lingkungan bagi generasi mendatang. Nilai ini bukanlah nilai penggunaan untuk individu penilai, tetapi merupakan potensi penggunaan atau bukan penggunaan di masa datang Turner et al. 1994. Nilai keberadaan berkenaan dengan adanya kepuasan atas keberadaan sumber daya, meskipun penilai tidak ada keinginan untuk memanfaatkannya. Dalam konteks sumberdaya air ini, beberapa orang mungkin memiliki keinginan untuk menjaga lingkungan agar spesies akuatik yang dilindungi atau langka dapat hidup bebas di air sungai yang mengalir, dan tidak berkaitan dengan penggunaan langsung maupun tidak langsung, saat ini atau di masa depan. Secara matematis Total Economic Value TEV dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: TEV = UV +NUV =DUV+IUV+OV+XV+BV Keterangan : TEV = total economic value nilai ekonomi total; UV = use value nilai guna; NUV = non use value nilai bukan guna; DUV = direct use value nilai guna langsung; IUV = indirect use value nilai guna tidak langsung; OV = option value nilai pilihan; BV = bequest value nilai warisan; XV = existence value nilai penggunaan pasifnilai keberadaan; 39 Nilai ekonomi total ekosistem air yang dihasilkan, oleh Kamer 2005 digambarkan sebagaimana terlihat pada Gambar 5. Gambar 5 Nilai ekonomi total ekosistem air Kamer 2005.

2.4.2 Metode Valuasi Ekonomi