Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Novelty Kebaruan

10

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk merumuskan kebijakan perlindungan dan pengelolaan sumberdaya air berbasis sukarela di PLTA. Untuk mencapai tujuan umum tersebut terdapat tujuan spesifik penelitian yaitu: 1. Menganalisis kondisi perubahan penggunaan lahan dan kualitas sumberdaya air yang dimanfaatkan PLTA; 2. Menganalisis tingkat pengaruh dan kepentingan stakeholder, serta landasan regulasi terkait pengelolaan sumberdaya air berbasis sukarela di PLTA; 3. Menganalisis nilai jasa lingkungan yang diberikan sumberdaya air PLTA secara berkelanjutan; 4. Merumuskan model kebijakan perlindungan dan pengelolaan sumberdaya air berbasis sukarela di PLTA.

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan sumberdaya air berbasis sukarela di PLTA memiliki nilai strategis dalam pembangunan berkelanjutan. Adapun manfaat penelitian sebagai berikut: 1. Menjadi acuan dalam penyusunan dan perencanaan pemanfaatan sumberdaya air secara efektif, berkeadilan dan berkelanjutan; 2. Sebagai pertimbangan pengambil keputusan dalam merumuskan dan menetapkan aturan maupun kebijakan perlindungan lingkungan; 3. Memperbanyak khasanah ilmiah di bidang perlindungan lingkungan dengan pendekataan sukarela.

1.6. Novelty Kebaruan

Desain perlindungan lingkungan selama ini masih menggunakan pendekatan mandatori command and control dimana peran regulator sangat dominan dan adanya keterbatasan ruang inovasi bagi perusahaan untuk melakukan perbaikan lingkungan. Sementara dalam penelitian ini menghasilkan desain kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan yang berbeda dari pendekatan mandatori. Penelitian ini menggunakan pendekatan sistem system approach yang menggabungkan tiga aspek secara bersama yaitu: 1 aspek perbaikan 11 karakteristik sumberdaya air; 2 aspek perbaikan kelembagaan dan pemenuhan regulasi; serta 3 aspek pemahaman nilai ekonomi jasa lingkungan sumberdaya air melalui komunikasi eksternal dengan pendekatan sukarela. Ketiga aspek ini menjadi pilar utama dalam desain model kebijakan berbasis sukarela yang mendudukkan peran perusahaan dan stakeholder secara bijaksana dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.

II. TINJAUAN PUSTAKA