Komunikasi dan Pelaporan Lingkungan

28 Sumberdaya air didefinisikan sebagai air, sumber air, dan daya air yang terkandung didalamnya. Air adalah semua air yang terdapat pada, diatas, ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan dan air laut yanga berada di darat. Sumber air adalah tempat atau wadah air alami danatau buatan yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah. Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air pada sumber air yang dapat memberikan manfaat atau kerugian bagi kehidupan manusia dan lingkungannya UU No.72004. Air tergolong sebagai barang publik yang tidak dimiliki oleh siapapun, namun kepemilikan bersama global commons atau common services. Implikasi yang dengan jelas terlihat adalah adanya berbagai kepentingan yang berbeda dalam memanfaatakan sumberdaya air. Pemanfaatan sumberdaya air yang tidak menghiraukan pelestariannya akan membawa dampak eksternalitas negatif terhadap lingkungan maupun sumberdaya itu sendiri. Eksternalitas negatif atau dampak lingkungan akan muncul bila satu variabel yang dikontrol oleh suatu pihak ekonomi tertentu terganggu fungsi utilitasnya oleh pihak lainnya. Eksternalitas juga dapat diartikan sebagai dampak yang dirasakan pihak ketiga yang diakibatkan oleh suatu kegiatan transaksi kegiatan ekonomi tertentu. Bila residu melebihi kemampuan media lingkungan untuk melakukan daur ulang, maka akan menimbulkan pencemaran. Kenyataan yang ada, air sebagai unsur yang sangat vital dan seharusnya diberi nilai tinggi belum sepenuhnya dimanfaataan secara optimal Fauzi 2004. Konferensi Internasional tentang Air dan Lingkungan, di Dublin Irlandia, tanggal 31 Januari 1992, merekomendasikan perlunya setiap instrumen pembangunan berkelanjutan dikaitkan dengan strategi pengelolaan sumberdaya air secara integral. Sumberdaya air perlu dikelola sebagai sumberdaya yang terbatas dan vulnarable, sebagai sumberdaya alam dan ekonomi. Statemen Dublin tentang Air dan Pembangunan Berkelanjutan Dublin Statement on Water and Sustainable Development, atau dikenal dengan Dublin Principles”, mengakui meningkatnya kelangkaan air sebagai akibat adanya perbedaan kepentingan dalam penggunaan air dan penggunaan air yang berlebih. Air juga sebagai sumberdaya alam yang