Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa hubungan CPUE dengan effort pada perikanan gillnet ini adalah negatif, hal ini berarti bahwa penambahan upaya
penangkapan sejatinya akan menurunkan produktivitas alat tangkap tersebut.
4.7.2 Fungsi Produksi Maksimum Lestari MSY Perikanan Gillnet
Perhitungan fungsi produksi ini memakai model holistik yang lebih sederhana yang dikenal dengan model produksi surplus Sparre Venema 1999.
Tujuan penggunaan model produksi surplus adalah untuk menentukan tingkat upaya optimum, yaitu suatu upaya yang dapat menghasilkan suatu hasil tangkapan
maksimum yang lestari tanpa mempengaruhi produktivitas stok secara jangka panjang, yang biasa kita sebut hasil tangkapan maksimum lestari Maximum
Sustainable YieldMSY. Dari hasil analisis regresi terhadap CPUE dan effort selama kurun waktu
sepuluh tahun terakhir didapatkan nilai fungsi CPUE y = 2887.6 a – 2.6398 b. Nilai intercept a dan independent b kemudian dimasukkan ke dalam rumus
dalam program Maple ver.10 Lampiran 6 untuk mengetahui nilai produksi lestari h
msy
dan effort pada tingkat produksi maksimum lestari E
msy
. Nilai effort pada produksi lestari E
msy
setelah dihitung adalah 547 trip per tahun, sedangkan nilai hasil tangkapan maksimum lestari h
msy
adalah 789 665.3 kg per tahun. Gambar berikut menunjukkan hubungan antara hasil tangkapan lestari dan upaya
penengkapan lestari oleh perikanan gillnet di Kabupaten Pontianak selama tahun 2000-2009.
Gambar 20 Hubungan antara hasil tangkapan lestari dengan upaya penangkapan lestari perikanan gillnet di Kabupaten Pontianak tahun 2000-2009.
2000 2001
2002 2003
2004
2005 2006
2007 2008
2009
0,00 100.000,00
200.000,00 300.000,00
400.000,00 500.000,00
600.000,00 700.000,00
800.000,00 900.000,00
1.000.000,00
0,00 200,00
400,00 600,00
800,00 1.000,00
1.200,00 Effort trip
P ro
du ks
i K
g
h
msy
= 789 665.3kgth
E
msy
=547 trip per tahun E
max
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa effort dan hasil tangkapan tahun 2001-2009 telah melewati batas upaya penangkapan MSY, ini berarti perairan
tempat beroperasinya armada gillnet tersebut telah sangat jenuh, dan apabila tidak dikendalikan maka akan terjadi pengurasan terhadap sumber daya ikan yang ada.
4.8 Analisis Bio-Ekonomi Perikanan Gillnet