3.0 2.0
1.0
TOTAL NILAI IFE YANG DIBERI BOBOT
4.0
Kuat 3.0-4.0
Rata-rata 2.0-2.99
Lemah 1.0-1.99
T O
T A
L N
IL A
I E
F E
Y A
N G
D IB
E R
I B
O B
O T
Tinggi 3.00-4.00
I II
III
Sedang 2.0-2.99
IV Internal : 2.272
V Eksternal :
2.431 VI
Rendah 1.00-1.99
VII VIII
IX 1.0
Gambar 27 Matriks I-E terhadap pengembangan usaha perikanan gillnet di Kabupaten Pontianak.
Skor total IFE pengembangan usaha perikanan gillnet di Kabupaten Pontianak berada pada posisi internal rata-rata dan skor total EFE berada pada
posisi eksternal menengah. Dengan demikian posisi pengembangan usaha perikanan gillnet di Kabupaten Pontianak berada pada posisi sel V seperti pada
Gambar 27 di atas.
4.11.4 Analisis SWOT
Analisis matriks SWOT menghasilkan beberapa alternatif strategi seperti diperlihatkan pada Gambar 28 berikut ini :
3.0
2.0
Faktor Internal
Faktor Eksternal
KEKUATAN S
S1 Kelembagaan Nelayan
0.21 S2
Motivasi Nelayan 0.328
S3 Informasi Pasar
0.204 S4
Keuntungan Usaha 0.32
S5 Jaringan Pemasaran
dalam daerah 0.21
S6 Komoditas Hasil
Tangkapan 0.308
KELEMAHAN W
W1 Sumber daya manusia
0.089 W2
Pembinaan 0.14
W3 Kebijakan Pemerintah
0.082 W4
Sarana dan Prasarana 0.08
W5 Jaringan Pemasaran
Luar daerah 0.14
W6 Modal Usaha
0.077 W7
Keterampilan Nelayan 0.084
PELUANG 0
O1 Sumber Daya Ikan
0.19 O2
Otonomi Daerah 0.189
O3 Ketersediaan Kredit
0.222 O4
Harga Jual 0.273
O5 Potensi Pasar
0.162 O6
Pertumbuhan Ekonomi 0.134
O7 Teknologi Alat Tangkap
Armada Kapal 0.258
Strategi S-O 1. Memperkuat
kelembagaan nelayan dan jaminan kredit
lunak dari pemerintah. Strategi W-O
1.
Pembinaan dan pengembangan keterampilan
nelayan serta sarana dan prasarana alat tangkap dan
armada kapal gillnet.
ANCAMAN T
T1 Harga BBM
0.168 T2
Tuntutan Produk Ikan Segar
0.21 T3
Hasil Tankapan dari Daerah Lain
0.174 T4
Infrastruktur Penunjang 0.148
T5 Kondisi Cuaca
0.081 T6
Pabrik Pengolahan Pasca Panen
0.222
Strategi S-T
1.
Pengembangan jaringan
pasar dan sarana prasarana pasca
panen temasuk
pabrik pengolah. Strategi W-T
1. Penerapan Sistem
rantai dingin
terhadap hasil
tangkapan. 2. Penerapan
subsidi BBM
perikanan
Gambar 28 Alternatif strategi pengembangan perikanan gillnet di Kabupaten Pontianak
Empat set strategi tersebut adalah strategi kekuatan-peluang S-O yaitu memperkuat kelembagaan nelayan dan jaminan kredit lunak dari pemerintah,
strategi kelemahan-peluang W-O yaitu pembinaan dan pengembangan keterampilan nelayan serta sarana dan prasarana alat tangkap dan armada kapal
gillnet, strategi kekuatan ancaman S-T yaitu pengembangan jaringan pasar dan sarana prasarana pasca panen termasuk pabrik pengolah dan set strategi ke empat
adalah 1 penerapan sistem rantai dingin terhadap hasil tangkapan dan 2 penerapan subsidi BBM perikanan.