5  PEMBAHASAN
5.1 Analisis Sumber Daya Lestari Perikanan Gillnet
Metode surplus produksi telah banyak diaplikasikan dalam pendugaan stok perikanan  tangkap,  karena  metode  ini  menerapkan  integrasi  berbagai  model
sederhana  yang saling berkaitan antara  data-data kuantitatif  dasar  pada  dinamika populasi  dan  data  tersebut  dapat  diambil  dari  statistik  catch dan  effort pada
rentang waktu tertentu Shirakihara 1994. Upaya  penangkapan  gillnet  pada  kurun  waktu  tahun  2000-2009
berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat Gambar 17. Upaya penangkapan terendah  terjadi  pada  tahun  2000 sebesar  523  trip,  dan  upaya  penangkapan
tertinggi  terjadi  pada  tahun  2008  yaitu  sebesar  976  trip.  Peningkatan  upaya tangkap tersebut diduga karena penambahan jumlah armada gillnet dari tahun ke
tahun sehingga  mempengaruhi stok  sumberdaya  ikan  yang  ada.  Pertambahan jumlah  armada  gillnet  menunjukkan  tingginya  minat  masyarakat  Kabupaten
Pontianak untuk berusaha di bidang ini. Trend  produksi  pada  sepuluh  tahun  terakhir  Gambar  16,  menunjukkan
penurunan  hasil  tangkapan  hal  ini  diduga  karena  penurunan  jumlah  stok  alami akibat tingginya tingkat upaya penangkapan, serta penggunaan alat tangkap gillnet
dengan  ukuran  mata  jaring  mesh  size  yang  sangat  kecil,  sehingga  menurunkan populasi  ikan  target.  Nilai  CPUE  catch  per  unit  effort  digunakan  untuk
mengetahui  kecendrungan  produktivitas  suatu  alat  tangkap  dalam  kurun  waktu tertentu.  Nilai  CPUE  ditentukan  oleh  jumlah  hasil  tangkapan  dan  jumlah  upaya
yang  ditempuh  oleh  alat  tangkap  tersebut  per  satuan  waktu.  Grafik  yang diperlihatkan pada  Gambar  18  adalah  hasil  tangkapan  per  satuan  upaya
penangkapan  CPUE  dari  alat  tangkap  gillnet  di  Kabupaten  Pontianak  dalam kurun  waktu  2000-2009  yang  menunjukkan  kecenderungan  penurunan.  Hal  ini
diduga  terjadi  karena  tingkat  upaya  yang  cenderung  meningkat  sehingga  target tangkapan berkurang jumlahnya.
Penambahan effort
untuk  meningkatkan produksi
tidak selalu
menghasilkan  hasil  positif.  Pada  batas-batas  tertentu  penambahan  effort akan menurunkan hasil tangkapan, hal tersebut terjadi karena pemanfaatan sumberdaya
ikan  yang ada sangat intensif sehingga  mempengaruhi stok alami  bahkan sangat dirasakan oleh para nelayan.
Keseimbangan  MSY  menggambarkan  kondisi  maksimum  lestari sumberdaya  secara  biologi  Dinarwan  1993.  Dari  grafik  hubungan  antara  hasil
tangkapan  lestari  dengan  upaya  penangkapan  lestari  perikanan  gillnet  di Kabupaten  Pontianak  tahun  2000-2009  Gambar  20  dapat  dilihat  bahwa  effort
dan  hasil  tangkapan  tahun  2001-2009  telah  melewati  batas  upaya  penangkapan MSY,  ini  berarti  perairan  tempat  beroperasinya  armada  gillnet  tersebut  telah
sangat  jenuh,  dan  apabila  tidak  dikendalikan  maka  akan  terjadi  pengurasan terhadap sumber daya ikan yang ada biological overfishing. Pengendalian effort
dapat  dilakukan  dengan  pengelolaan  trip,  closed  and  open  system pada  daerah tangkapan  tertentu  dan  pengembangan  teknologi  kapal  ikan  yang  lebih  modern
sehingga usaha penangkapan menjadi lebih effektif dan efisien.
5.2 Analisis Bio-Ekonomi Perikanan Gillnet