Program CSR perusahaan Analisis kebijakan corporate social responsibility berkelanjutan pada industri otomotif di Indomobil Group

47 48 49 50 51 52 Ekonomi 48.66 Sosial 51.15 Lingkungan 49.99 Gambar 12. Diagram Layang Kite-Diagram nilai indeks keberlanjutan program CSR dalam Industri otomotif di PT SIM

b. Status keberlanjutan program CSR dimensi ekonomi

Terkait dengan dimensi ekonomi, analisis MDS mempertimbangkan atribut-atribut yang menjadi unsur dalam CSR berkelanjutan yaitu faktor pengungkit yang merupakan faktor yang sensitif mempengaruhi keberlanjutan dimensi ekonomi, yaitu 1 kecenderungan konsumtif, 2 peluang kerja diperusahaan dan 3 peluang usaha, sebagaimana terlihat pada Gambar 13, dimana ketiganya memiliki nilai terbesar dibanding atribut-atribut yang lainnya. Atribut-atribut lainnya yang bukan merupakan faktor pengungkit dapat diabaikan. Leverage of Attributes 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 PENINGKATAN HARGA DEGRADASI INFRASTRUKTUR KECENDERUNGAN KONSUMTIF PELUANG KERJA DIPERUSAHAAN PENINGKATAN JENIS USAHA DAN JENIS KEGIATAN PELUANG USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN PENINGKATAN JUMLAH LEMBAGA EKONOMI DAN KEUANGAN At tri bu te Root Me a n Squa re Cha nge in Ordina tion w he n Se le cte d Attribute Re move d on Susta ina bility sca le 0 to 100 Gambar 13. Hasil indeks keberlanjutan dimensi ekonomi PT. SIM Gambar 14. Hasil MDS dimensi ekonomi PT. SIM Hasil uji MDS dimensi ekonomi pada PT SIM sebagaimana yang terlihat pada Gambar 14 menunjukkan nilai 48,35. Nilai tersebut berada pada kategori kurang berkelanjutan standar 25 nilai indeks ≤ 50. Aktivitas CSR dalam dimensi ekonomi ini dinilai kurang memenuhi ekspektasi masyarakat.

c. Status keberlanjutan dimensi sosial

Untuk dimensi sosial, analisis keberlanjutan seperti pada Gambar 15 dengan menggunakan MDS terhadap atribut-atribut menghasilkan faktor pengungkit yang sensitif terhadap CSR berkelanjutan dalam dimensi sosial, seperti 1 kerenggangan sosial, 2 disintegrasi sosial, dan 3 erosi nilai-nilai sosial. Tiga atribut ini merupakan atribut dengan nilai terbesar dari keseluruhan atribut yang berpengaruh terhadap keberlanjutan dimensi sosial.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 -2013

48 518 89

Pengaruh Publikasi Program Corporate Social Responsibility Dalam Periklanan Terhadap Peningkatan Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Mineral Aqua

1 70 100

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 55 104

Pengaruh Good Corporate Governance & Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Real Estate & Property pada BEI 2011-2013

0 77 98

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

4 84 143

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan, Dan Kualitas Audit, Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

4 98 116

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Analisis kebijakan corporate social responsibility berkelanjutan pada industri otomotif di Indomobil Group

3 51 235