Status Keberlanjutan Program CSR untuk setiap dimensi

d. Status keberlanjutan dimensi lingkungan

Untuk dimensi lingkungan, faktor pengungkit yang sensitif mempengaruhi terhadap keberlanjutan dimensi lingkungan berdasarkan analisa MDS pada Gambar 17 adalah 1 emisi gas buang mobil baru yang diproduksi, 2 rehabilitasi lingkungan, dan 3 konservasi lingkungan. Semuanya merupakan atribut-atribut dengan nilai terbesar dibanding atribut lainnya. Leverage of Attributes 1 2 3 4 5 6 7 8 PENCEMARAN UDAHA KEBISINGAN PENCEMARAN AIR ESTETIKA LINGKUNGAM EMISI GASBUANG MOBIL BARU YANG DIPRODUKSI AKTIVITAS PENGHIJAUAN REHABILITASI LINGKUNGAN KONSERVASI LINGKUNGAN At tri bu te Root Me a n Squa re Cha nge in Ordina tion w he n Se le cte d Attribute Re move d on Susta ina bility sca le 0 to 100 Gambar 17. Hasil indeks keberlanjutan dimensi lingkungan PT SIM Gambar 18. Hasil MDS dimensi lingkungan PT SIM Hasil analisis MDS dimensi lingkungan pada PT SIM Gambar 18 menunjukkan nilai 49,63. Nilai tersebut berada pada katagori kurang berkelanjutan standar 25 nilai indeks ≤ 50. Aktivitas CSR dalam dimensi lingkungan dinilai kurang memenuhi ekspektasi masyrakat. Parameter statistik yang digunakan untuk menentukan kelayakan terhadap hasil kajian yang dilakukan di PT. SIM adalah nilai stress dan koefisien determinasi r 2 . Dua parameter ini untuk setiap dimensi berfungsi untuk menentukan perlu tidaknya penambahan atribut, sehingga dapat mencerminkan dimensi yang dikaji mendekati kondisi sebenarnya. Nilai yang dihasilkan dari setiap dimensi dimuat pada Tabel 41 memperlihatkan bahwa nilai stress berada di bawah 25 Kavanagh, 2001. Artinya, hal ini sesuai dengan pendapat Fisheries 1999 yang menyatakan bahwa hasil analisis cukup memadai apabila nilai stress lebih kecil dari nilai 0,25 25 dan nilai koefisien determinasi R 2 mendekati nilai 1,0. Tabel 41. Hasil analisis MDS beberapa dimensi keberlanjutan Pada PT SIM No. Dimensi Stress R2 1. Ekonomi 0,14 0,92 2. Sosial 0,14 0,92 3. Lingkungan 0,13 0,91

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 -2013

48 518 89

Pengaruh Publikasi Program Corporate Social Responsibility Dalam Periklanan Terhadap Peningkatan Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Mineral Aqua

1 70 100

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 55 104

Pengaruh Good Corporate Governance & Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Real Estate & Property pada BEI 2011-2013

0 77 98

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

4 84 143

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan, Dan Kualitas Audit, Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

4 98 116

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Analisis kebijakan corporate social responsibility berkelanjutan pada industri otomotif di Indomobil Group

3 51 235