perusahaan otomotif terkemuka di Indonesia yang menguasai 22 pangsa pasar mobil di Indonesia Indomobil Group, 2008.
I.4. Kerangka Pemikiran Penelitian
Pelaksanaan CSR berkelanjutan pada saat ini pada perusahaan-perusahaan dilingkungan Indomobil Group telah dilaksanakan dengan berbagai macam aktivitas.
Namun permasalahan yang muncul berhubungan dengan kondisi transportasi, sosial ekonomi dan lingkungan yang terjadi amatlah besar. Ini dibuktikan dengan
permasalahan yang timbul sebagaimana diterangkan dalam latar belakang sebelum ini. Untuk itu diperlukan pemikiran untuk memaksimalkan pelaksanaan CSR,
sehingga permasalahan yang timbul dapat teratasi dan masyarakat memperoleh manfaat yang maksimal, maka disusunlah kerangka pemikiran penelitian seperti
dimuat pada Gambar 1.
Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian
Indomobil Group
Mutu Pembangunan
Berkelanjutan Aspek Mobilitas
Kondisi Sosial Ekonomi masyarakat
Teknologi Otomotif
Kualitas Lingkungan Karakteristik
Lokasi Pabrik
Dimensi Keberlanjutan - Ekonomi
- EkologiLingkungan - Sosial
Prioritas CSR berkelanjutan
dalam industri otomotif
Pengelolaan CSR berkelanjutan dalam
industri otomotif Model CSR
berkelanjutan dalam industri otomotif
Faktor-faktor kunci pengelolaan CSR
berkelanjutan dalam industri otomotif
Optimasi kinerja CSR berkelanjutan
Kebijakan CSR dalam industri otomotif
Pembangunan berkelanjutan memerlukan sarana transportasi kendaraan bermotor mobil untuk mendukung, sehingga industri otomotif berperan sebagai
penyedia produk tersebut. Namun akibat dari keberadaan industri otomotif dan juga dampak dari produk yang dihasilkannya menimbulkan berbagai masalah, baik dalam
aspek mobilitas, mutu lingkungan, kondisi sosial ekonomi masyarakat, teknologi otomotif dan juga dampak keberadaan lokasi pabrik terhadap masyarakat sekitar,
sehingga diperlukan upaya kebijakan CSR berkelanjutan yang sesuai untuk menyelesaikan masalah sebagaimana disebutkan dalam identifikasi masalah, untuk
itu dikaji bagaimana seharusnya CSR berkelanjutan sebagai perwujudan dari komitmen industri otomotif untuk berperan dalam pembangunan berkelanjutan dapat
dilaksanakan dengan baik, yaitu memenuhi unsur-unsur keberlanjutan ekonomi, sosial dan lingkungan, dan menjadi model bagi industri otomotif dalam membangun
aktivitas CSR.
I.5. Perumusan Masalah