Komitmen terhadap CSR CSR, Etika Bisnis dan Good Corporate Governance GCG

Gambar 2. Diagram sistem teknologi otomotif Graedel et al., diacu dalam Ayres and Ayres, 2001 Gambar 2 menunjukkan pengaruh dari keberadaan otomotif yang diproduksi oleh pabrikan yang berdampak terhadap phase proses produksi, penggunaan, proses daur ulang sampai kepada phase ketersediaan infrastruktur jalan dan jembatan, hingga kepada perubahan struktur sosial seperti persebaran komunitas, mal-mal, kegiatan perekonomian dan sebagainya. Pengaruh terbesar dari otomotif terhadap lingkungan bukannya pada lingkaran terkecil, yaitu mesin kendaraan maupun limbah yang dikeluarkan oleh pabrik mobil, namun justru pada pengaruhnya terhadap penyebaran masyarakat dalam skala wilayah maupun kegiatan usaha masyarakat, termasuk didalamnya penyebaran pusat-pusat perbelanjaan atau mal-mal dan sebagainya. Industri otomotif secara global amat beragam dan meliputi berbagai segmen produk seperti engine parts, drive trasmission and steering parts, suspension braking parts, electrical parts dan komponen kendaraan lainnya. Industri otomotif meliputi produsen dan dealer dari berbagai jenis kendaraan mulai dari luxury cars, passenger Automobile Subsystem e.g. the engine The automobile . manufacture .use . recycle Infrastructure technologies . built infrastructure e.g. highway . supply infrastructure e.g. petroleum industri Social structure e.g. dispersed communities and businesses, malls cars, specialist vehicles, off-road vehicles, aksesories dan komponen kendaraan, produk perlindungan kendaraan car care products, environment and safety equipment, garage and service equipment, moulds and dyes, oils and libricants, petrol vending machines, tires, batteries and auto electrical, upholsteries dan banyak lagi. Mobil itu sendiri juga membuat orang dapat bepergian dan mengangkut barang- barang lebih jauh dan lebih cepat dan telah membuka pasar yang lebih besar untuk bisnis dan komersial. Berbagai industri yang mendukung industri otomotif seperti perusahaan asuransi, security, petroleum, industri disain dan konstruksi jalan raya. Selain itu dampak yang timbul akibat mobilitas yang disediakan oleh mobil adalah seperti motels, drive-in theathers dan fast-food restaurant. Sedemikian besar dampak yang ditimbulkan oleh industri otomotif yang diestimasikan bahwa setiap pekerjaan yang tercipta di industri perakitan mobil, tiga dari empat jenis pekerjaan tercipta dari industri komponen kendaraan Williams, 2010. Hal ini menunjukkan bahwa industri otomotif membuka kesempatan besar bagi terciptanya peluang usaha dari industri komponen kendaraan. Sehingga bentuk tanggungjawab industri otomotif dalam hal keterkaitan antara mobilitas dengan ekonomi dan pembangunan sosial dapat diwujudkan dalam bentuk seberapa besar teknologi maupun bahan baku yang dapat di pasok yang merupakan produk lokal, serta berupaya menguak segala perbedaan antara standar lokal dan global serta kinerjanya, dan semakin merekatkan diri dengan pemasok lokal. Adapun komitmen umum dari industri otomotif adalah bertanggungjawab atas seluruh mutu kehidupan sosial di wilayah dimana perusahaan beroperasi UNEP, 2002. Industri otomotif dapat memberikan kesempatan untuk memasok komponen mobil kedalam industri otomotif kepada masyarakat agar dapat membuka lapangan kerja yang banyak bagi masyarakat sekitar dan mampu meningkatkan pendapatan. Demikian pula sektor-sektor pendukung industri otomotif berpeluang dapat menyertakan masyarakat sekitar untuk mengelolanya dalam bentuk usaha-usaha kecil seperti catering, pengelolaan limbah pabrik, usaha cleaning service dan sebagainya. Industri otomotif pada dasarnya menempati posisi strategis dalam pembangunan nasional. Dengan adanya globalisasi dan pertumbuhan ekonomi telah mendorong meningkatnya mobilitas dan motorisasi. Mobilitas itu sendiri merupakan kebutuhan dasar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 -2013

48 518 89

Pengaruh Publikasi Program Corporate Social Responsibility Dalam Periklanan Terhadap Peningkatan Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Mineral Aqua

1 70 100

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 55 104

Pengaruh Good Corporate Governance & Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Real Estate & Property pada BEI 2011-2013

0 77 98

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

4 84 143

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan, Dan Kualitas Audit, Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

4 98 116

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Analisis kebijakan corporate social responsibility berkelanjutan pada industri otomotif di Indomobil Group

3 51 235