Praktek Pembelian dan Penjualan serta Sistem Penentuan Harga di Tingkat Pedagang Besar

78 Pedagang pengumpul desa biasanya tiba diantara pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. Pedagang pengumpul desa melakukan tawar menawar harga dengan beberapa pedagang besar yang ada di pasar TU Kemang. Harga brokoli di tingkat pedagang pengumpul desa dipengaruhi oleh kekuatan pedagang pengumpul desa dalam mempengaruhi harga pasar. Pedagang pengumpul desa memiliki kebebasan dalam menentukan harga pada saat proses pembelian. Harga beli rata-rata komoditas brokoli dari petani adalah sebesar Rp 4.000,- per kg. Sementara itu harga penjualan ditentukan oleh pedagang besar dengan harga rata- rata sebesar Rp 6.000,- per kg. Sistem pembayaran pada proses pembelian dan penjualan, menggunakan sistem pembayaran tunai. Pedagang pengumpul desa memperoleh informasi pasar melalui kegiatan survei pasar dan dari sesama pedagang.

6.5.3 Praktek Pembelian dan Penjualan serta Sistem Penentuan Harga di Tingkat Pedagang Besar

Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat dua orang pedagang besar pada saluran satu dan saluran dua. Pada saluran satu, pedagang besar melakukan pembelian dari pedagang pengumpul desa yang telah membawa beberapa jenis sayuran ke tempat pedagang besar yaitu di pasar TU Kemang. Tawar-menawar harga dilakukan di tempat pedagang besar. Kemudian pedagang besar melakukan penjualan kepada pedagang pengecer yang berasal dari pasar Parung dan Pasar induk Tangerang. Pada saluran dua, pedagang besar berasal dari daerah Cipanas. Pedagang besar tersebut melakukan pembelian langsung dari petani. Aktivitas jual beli terjadi diawali oleh petani yang melakukan hubungan komunikasi via telepon. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk melakukan survei dan penawaran harga. Setelah terjadi kesepakatan, pedagang besar melakukan pengangkutan dengan menggunakan mobil pick up carry. Pengangkutan brokoli biasanya dilakukan pada sore hari. Pedagang besar biasanya mengupah tenaga kerja untuk bongkar muat. Sayuran yang diangkut terkadang tidak hanya satu jenis saja. Sayuran tersebut diangkut ke pasar penampungan Cipanas. Adapun kegiatan penjualan kepada pedagang pengecer berlangsung mulai pukul 23.00 WIB sampai dengan 79 pukul 02.00 WIB. Pedagang pengecer yang melakukan pembelian komoditas brokoli berasal dari pasar Cipanas. Pada sistem tataniaga brokoli di Desa Tugu Utara, lembaga tataniaga yang memiliki kekuatan dalam menentukan harga adalah pedagang besar. Pada saluran satu, pedagang besar bebas menentukan harga beli kepada pedagang pengumpul desa. Harga beli rata-rata brokoli dari pedagang pengumpul desa adalah sebesar Rp 6.000,- per kg. Sementara itu, harga dalam kegiatan penjualan kepada pedagang pengecer juga ditentukan oleh pedagang besar. Harga yang diperoleh oleh pedagang pengecer beragam. Harga rata-rata yang diberikan kepada pengecer yang adalah sebesar Rp 8.750,- per kg Sistem pembayaran saat penjualan adalah secara tunai. Informasi harga diperoleh dari sesama pedagang besar. Pada saluran dua, pedagang besar bebas menentukan harga beli brokoli kepada petani. dalam kegiatan penelitian ini, harga rata-rata brokoli dari petani kepada pedagang besar adalah sebesar Rp 5.000 per kg,-. Pedagang besar juga memiliki kebebasan dalam menentukan harga jual kepada pedagang pengecer. Harga jual rata-rata komoditas brokoli kepada pedagang pengecer adalah sebesar Rp 7.750,- per kg. Sistem pembayaran pada saat melakukan pembelian dan penjualan menggunakan sistem tunai. Informasi harga diperoleh dari sesama pedagang besar.

6.5.4 Praktek Pembelian dan Penjualan serta Sistem Penentuan Harga di Tingkat Pengecer