Struktur Pasar di Tingkat Petani Struktur Pasar di Tingkat Pedagang Pengumpul Desa Strukur Pasar di Tingkat Pedagang Besar

73 yang telah dipesan oleh pedagang pegecer. Kegiatan penyimpanan dilakukan oleh semua pedagang pengecer pada ketiga saluran apabila brokoli yang dipasarkan tidak terjual habis. Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh seluruh pedagang pengecer pada tiga saluran yang ada, yaitu fungsi penanggulangan resiko, fungsi pembiayaan, dan fungsi informasi pasar. Fungsi penanggulangan resiko dilakukan apabila terdapat beberapa masalah yang menjadi penghambat diantaranya : harga beli yang terlalu mahal, harga yang berfluktuasi, kualitas brokoli yang beragam, keterbatasan modal, adanya pungutan liar, dan ketersediaan brokoli yang tidak kontinu. Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh pedagang pengecer berupa sortasigrading dan informasi pasar. Kegiatan sortasi dilakukan pada saat melakukan pembelian brokoli dari petani dan pedagang besar. Pedagang pengecer memilih brokoli yang memiliki kualitas yang baik untuk dipasarkan. Fungsi informasi pasar yang dilakukan oleh pedagang pengecer berupa pengamatan perkembangan harga beli dan harga jual dari sesama pedagang pengecer dan mekanisme pasar yang sedang terjadi. 6.4 Analisis Struktur Pasar Menurut Mc Kie dalam Asmarantaka 2009, struktur pasar adalah hubungan korelasi antara pembeli calon pembeli dan penjual calon penjual yang secara strategi mempengaruhi penentuan harga dan pengorganisasian pasar. Beberapa ukuran untuk melihat struktur pasar diantaranya : market concentration konsentrasi pasar, exit-entry kebebasan keluar-masuk calon penjual, dan product differentiation diferensiasi produk.

6.4.1 Struktur Pasar di Tingkat Petani

Jumlah petani penjual lebih banyak dibanding dengan jumlah pedagang pembeli, Harga ditentukan oleh pedagang sehingga petani menjadi penerima harga price taker. Sementara itu petani mengalami hambatan dalam memasuki pasar berupa kemampuan dalam budidaya, modal, dan ketersediaan input. Sedangkan hambatan keluar yang dihadapi oleh petani relatif tidak ada. Petani melakukan usahatani pada jenis sayuran yang beragam. Petani memperoleh informasi harga dari pedagang dengan cara melakukan survei via telepon. Dari 74 beberapa karaktersitik tersebut dapat disimpulkan bahwa struktur pasar antara petani dengan pedagang pengumpul desa adalah pasar oligopsoni.

6.4.2 Struktur Pasar di Tingkat Pedagang Pengumpul Desa

Pada proses berlangsungnya kegiatan penelitian, pedagang pengumpul desa hanya terdiri dari satu orang dan terdapat pada saluran satu. Pedagang pengumpul desa tersebut memasarkan komoditas brokoli ke pedagang besar yang berada di pasar TU Kemang. Jumlah pedagang pengumpul desa penjual lebih banyak jika dibanding dengan pedagang besar pembeli. Pedagang pengumpul desa memperoleh informasi harga dari pedagang besar. Hambatan keluar masuk pasar yang dihadapi oleh pedagang pengumpul desa adalah dalam hal permodalan. Harga ditentukan oleh pedagang besar, sehingga pedagang pengumpul desa berkedudukan sebagai penerima harga price taker. Adapun komoditas sayuran yang ditawarkan oleh pedagang pengumpul desa beragam. Dari beberapa karaktersitik tersebut dapat disimpulkan bahwa struktur pasar antara petani dengan pedagang pengumpul desa juga cenderung mengarah pada pasar oligopsoni.

6.4.3 Strukur Pasar di Tingkat Pedagang Besar

Pada hasil kegiatan penelitian diketahui terdapat dua orang pedagang besar yaitu pada saluran satu dan saluran dua. Pedagang besar pada saluran satu melakukan pemasaran komoditas brokoli di pasar TU Kemang. Pedagang besar tersebut melakukan pembelian komoditas brokoli dari pedagang pengumpul desa. Sementara itu pedagang besar pada saluran dua memasarkan komoditas brokoli di pasar Cipanas. Pedagang besar tersebut melakukan pembelian komoditas brokoli langsung kepada petani yang berasal dari Desa Tugu Utara. Pada saluran satu jumlah pedagang besar penjual lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pedagang pengecer pembeli. Adapun informasi harga didapatkan dari sesama pedagang besar. Pedagang besar mengalami hambatan keluar masuk pasar. Hambatan yang dialami berupa persaingan di antara sesama pedagang besar dalam memperoleh pasokan barang dagangan. Di samping itu pedagang besar membutuhkan modal yang besar dalam menjalankan usahanya. Penentuan harga yang dilakukan oleh pedagang besar adalah dengan 75 cara tawar-menawar, namun penentuan harga cenderung dipengaruhi oleh pedagang besar. Komoditas sayuran yang ditawarkan oleh pedagang besar beragam. Berdasarkan karaktersitik tersebut dapat disimpulkan bahwa struktur pasar antara pedagang besar dengan pedagang pengecer adalah oligopoli. Pada saluran dua, struktur pasar yang terbentuk di tingkat pedagang besar relatif sama dengan struktur pasar yang terbentuk antara pedagang besar pada saluran satu yaitu pasar oligopoli. Hal ini dapat dilihat dari karakteristik pasar yang terbentuk relatif sama. Adapun perbedaan yang dapat dilihat adalah pada sisi lokasi pasar.

6.4.4 Struktur Pasar di Tingkat Pedagang Pengecer