Gambaran Umum Usaha Tani Brokoli

50

5.3 Gambaran Umum Usaha Tani Brokoli

Proses penanaman brokoli dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut : 1 Pencangkulan dan persemaian, 2 Persiapan lahan dan penanaman, 3 Pemeliharaan, dan 4 Pemanenan. 1 Pencangkulan dan Persemaian Pada proses pencangkulan, tanah untuk persemaian dicangkul, diratakan, dan disiram dengan menggunakan emrat. Setelah itu, bibit ditaburkan pada tanah yang telah disiapkan. Bibit yang digunakan berupa biji yang ditanam sedalam 1-2 cm. Bibit yang telah ditabur ditutup dengan pupuk kandang, tanah tipis, daun pisang, dan plastik. Penutupan dengan menggunakan daun pisang bertujuan untuk mengurangi panas matahari yang langsung mempengaruhi bibit yang telah disemai. Sementara itu, penutupan dengan plastik bertujuan untuk menghindari gangguan dari hewan atau hama yang dapat mengganggu pertumbuhan dari bibit tersebut. Setelah tiga sampai dengan empat hari masa penyemaian, dilakukan pemeriksaan kembali. Setelah diketahui terdapat bibit yang sudah berkecambah, penutup daun pisang dan plastik dibuka, dan dibentuk sebuah wuwungan di atas tanah persemaian dengan ketinggian 70 cm. Wuwungan adalah penutup berupa tenda dengan menggunakan plastik yang membentuk bidang setengah tabung. Adapun kegunaan wuwungan ini adalah untuk menahan air hujan agar tidak masuk ke dalam tanah persemaian. Kecambah yang berada dalam wuwungan dibiarkan selama dua minggu. Selama dua minggu tersebut, setiap pagi hari wuwungan dibuka dan ditutup pada sore harinya. Pada waktu tersebut dilakukan penyiraman rutin sebanyak satu kali penyiraman untuk setiap harinya. Setelah dua minggu, wuwungan dibuka dan kecambah dibiarkan selama delapan hari. Jika hujan tidak turun dalam waktu tersebut, maka dilakukan penyiraman dengan jadwal satu kali dalam dua hari. 2 Persiapan Lahan dan Penanaman Setelah kecambah dibiarkan selama delapan hari, kecambah akan menghasilkan benih. Benih dipilih untuk dipindahkan ke lahan penanaman. Sebelum penanaman, tanah diolah terlebih dahulu untuk mencukupi kebutuhan bahan organik. Benih yang memiliki akar berumbi akar gada harus disisihkan. 51 Kemudian benih yang dipilih ditanam pada lahan penanaman yang telah disiapkan. Pada penanaman brokoli, terdapat jarak tanam benih yang satu dengan benih lainnya. Adapun jarak tanam brokoli maksimal 50 cm dan dilanjutkan dengan pembuatan bedengan selebar 1,20 m dan tinggi sekitar 30 – 50 cm. Setelah itu, benih ditanam pada lubang tanam berdiameter 25 cm dengan kedalaman kurang lebih 10 cm dan dibiarkan selama 10 hari. 3 Pemeliharaan Apabila masa penanaman benih sudah 10 hari lamanya, tahap yang dilakukan selanjutnya adalah tahap pemupukan. Proses pemupukan berlangsung sampai dua tahap. Pupuk yang digunakan adalah pupuk buatan jenis NPK. Adapun jarak peletakan pupuk dengan tanaman selebar 10 cm. Pada pemupukan tahap pertama, pupuk NPK yang dibutuhkan untuk setiap pohon brokoli sebesar tiga gram. Penyemprotan pestisida dilakukan setelah benih dibiarkan selama tiga hari dari proses pemupukan tahap pertama. Jadwal penyemprotan pestisida dilakukan satu kali dalam waktu empat hari sampai pada masa panen. Selanjutnya adalah pemupukan tahap kedua. Pemupukan tahap kedua dilakukan setelah 20 hari lamanya dari pemupukan tahap pertama. Banyaknya pupuk NPK yang dibutuhkan pada pemupukan tahap kedua sebesar enam gram untuk setiap pohonnya. Jarak peletakan pupuk dengan tanaman adalah sama seperti pada pada proses pemupukan tahap pertama. Tahap yang dilakukan selanjutnya adalah tahap penyiangan dan penutupan batang oleh tanah. Kegiatan ini berlangsung setelah dua hari dari proses pemupukan tahap kedua. Proses penyiangan dilakukan sesuai dengan kebutuhan, jika gulma terlihat sudah banyak. Sementara itu, proses penutupan batang oleh tanah perlu dilakukan, karena dalam proses pertumbuhan batang akan semakin tinggi dan berbuah sehingga dapat mengakibatkan beban berat bagi permukaan batang brokoli tersebut. 52 4 Pemanenan Pada umumnya usia panen brokoli adalah 2 bulan dan 15 hari 65 hari. Biasanya proses pemanenan berlangsung setelah 15 hari dari proses pemupukan tahap kedua. Pemanenan brokoli dilakukan ketika kuntum bunga belum membuka dan kepala bunga belum kompak. Apabila panen terlambat maka kuntum bunga akan berwarna kuning dan kepala bunga menjadi longgar sehingga mutu dan harga dapat merosot. Saat yang tepat untuk pemanenan adalah pada pagi hari setelah embun menguap atau sore hari sebelum embun jatuh. Pemanenan dilakukan dengan cara memotong tangkai kepala bunga.

5.4 Karaktertistik Petani Responden