61
Media Pembelajaran
Gaya Belajar ̅
Sd Visual
Auditori Kinestetik
Power point
83 63
87 67
63 73
73,27 8,50
70 60
83 63
77 87
77 63
77 63
63 57
73 80
73 83
83 73
70 73
77 80
80 77
̅ 71,2
75,3 73,3
Sd
7,60 8,56
9,61 Berdasarkan Tabel. 4.3. menunjukkan bahwa hasil post-test berbeda
dengan hasil pre-test sebelumnya dimana keduanya memiliki peningkatan yang cukup signifikan, hal ini dapat dilihat dari masing-masing nilai rata-
rata kelas, dimana kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 79,77 sedangkan kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 73,27. Nilai rata-rata pada
kelas kontrol berada di bawah nilai rata-rata kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran yang digunakan oleh peneliti
dapat memberikan dampak yang positif pada hasil belajar siswa. Nilai post-test pada masing-masing kelas telah memilki peningkatan
yang cukup baik. Namun jika diurutkan berdasarkan kelompok gaya belajar, nilai rata-rata pada post-test tertinggi tidak lagi dimiliki oleh siswa
dengan gaya belajar visual seperti pada nilai pre-test melainkan dimiliki oleh siswa dengan gaya belajar kinestetik pada kelas eksperimen. Begitu
pun dengan kelas kontrol, pada kelas kontrol nilai rata-rata tertinggi pada post-test ini dimiliki oleh siswa dengan gaya belajar auditori.
4. Deskripsi Nilai Normalized Gain N-gain
N-gain merupakan perhitungan yang dilakukan untuk melihat peningkatan hasil belajar pada masing-masing siswa dan membantu
peneliti untuk dapat melihat dan menganalisis kategori siswa berdasarkan kriteria yang mereka dapatkan pada pembelajaran biologi. Adapun
kategori nilai N-gain dalam penelitian ini dilihat pada Tabel 4.4. sebagai berikut:
62
Tabel 4.4. Kategori Nilai N-gain Pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
4
Kelas Kategori
Gaya Belajar Nilai
Rata-rata Visual
Auditori Kinestetik
Hypermedia Tinggi
3 4
5 0,61
Sedang 5
7 4
Rendah 1
1 -
Power point Tinggi
1 1
1 0,48
Sedang 7
7 9
Rendah 2
2 -
Berdasarkan Tabel 4.4. perhitungan nilai N-gain, kelas eksperimen memiliki peningkatan hasil belajar yang lebih tinggi dengan nilai rata-rata
N-gain 0,61 dibandingkan dengan kelas kontrol yang memiliki nilai rata- rata N-gain 0,48. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan hasil belajar
masing-masing siswa pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan pada kelas kontrol, walaupun keduanya masih dalam kategori yang sama yaitu
kategori sedang. Selain itu pula, dapat dilihat dari masing-masing jumlah siswa pada
tiap-tiap kategori, dimana terdapat 12 siswa pada kelas eksperimen yang mampu mencapai kategori tinggi, sedangkan pada kelas kontrol hanya ada
3 siswa. Kemudian pada kategori sedang, terdapat 16 siswa pada kelas eksperimen sedangkan pada kelas kontrol terdapat 23 siswa. Dan terakhir
pada kategori rendah, terdapat 2 siswa pada kelas eksperimen sedangkan pada kelas kontrol menunjukkan dua kali lipat dari kelas eksperimen yaitu
4 siswa.
5. Uji Prasyarat Analisis Uji Normalitas dan Uji Homogenitas
a. Uji Normalitas
1. Uji Normalitas Hasil Pre-Test Pada Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
Pengujian normalitas dilakukan terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan kelompok gaya belajar pada pre-test dan post-test.
Teknik yang digunakan adalah Teknik Uji Kolmogorov-Smirnov yang
4
Lampiran 14, hal. 184-185