Teori-teori Gaya Belajar Gaya Belajar

34

c. Indikator Gaya Belajar V.A.K

Modalitas belajar atau gaya belajar seseorag dapat dilihat dari kebiasaan anak ketika belajar. Berikut indikator yang dapat kita temukan pada anak yang memiliki modalitas visual, auditori, dan kinestetik. 50 1 Visual a Lebih mudah mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar; b Mudah mengingat dengan asosiasi visua; c Pembaca yang cepat dan tekun, memiliki hobi membaca; d Lebih suka baca sendiri daripada dibacakan; e Biasa berbicara dengan cepat, karena dia tidak merasa mendengarkan esensi pembicaraanya; f Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal, kecuali jika dituliskan dan sering meminta orang lain untuk mengulangi instruksi verbal tersebut; g Sering lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain; h Pengeja yang baik, kata demi kata; i Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat; j Mempunyai kebiasaan rapih dan teratur, karena itu yang akan dilihat orang; k Mementingkan penampilan, baik dalam hal pakaian maupun presentasi; l Memiliki kemampuan dalam perencanaan dan peraturan jangka panjang yang baik; m Teliti terhadap rincian, hal-hal kecil yang harus dilakukan; n Biasanya tidak teraganggu oleh suara ribut; o Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato; p Membutuhkan pandangan dan tujuan yang menyeuruh dan bersikap waspada sebelum secara mental merasa pasti tentang sesuatu 50 Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011 hal. 151 35 masalah atau proyek, terbiasa melakukan check and recheck sebelum membuat simpulan; q Lebih menyukai seni visual daripada seni musik; r Suka mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telpon atau pada saat melakukan rapat. 2 Auditori a Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada apa yang dilihatnya; b Berbicara kepada diri sendiri saat belajar dan bekerja; c Senang membaca dengan keras dan mendengarkannya; d Berbicara dengan irama terpola; e Biasanya jadi pembicara yang fasih; f Menggerakkan bibir dan mengucapkan tulisan dibuku saat membaca; g Suka berbicara, suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dngan panjang lebar; h Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya; i Merasa kesuliatn dalam menulis tetapi hebat dalam bercerita; j Dapat mengulangi kembali dan dapat menirukan nada, birama dan warna suara; k Mudah terganggu oleh keributan, dia akan sukar berkonsentrasi; l Mempunyai masalah dengan pekerjaan yang melibatkan visualisasi; m Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik; n Lebih menyukai musik daripada seni lukis atau seni dengan hasil tiga dimensi. 3 Kinestetik a Selalu berorientasi pada fisik dan banyak gerak; b Banyak menggunakan isyarat tubuh; c Menggunakan jari sebagai penunjuk tatkala membaca; 36 d Menghafal dengan cara berjalan dan melihat; e Otot-otot besarnya mengembang; f Menanggapi perhatian fisik; g Tidak dapat duduk diam dalam waktu lama; h Menyentuh orang lain untuk mendapatkan perhatian mereka; i Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi; j Ingin melakukan segala sesuatu; k Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang lain; l Berbicara dengan perlahan; m Suka belajar memanipulasi mengembangkan data atau fakta dan praktik; n Tidak dapat mengingat letak geografi, kecuali jika Ia pernah datang ke tempat tersebut; o Menyukai buku-buku yang berorientasi pada plot, mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca sebagai manifestasi penghayatan terhadap apa yang dibaca; p Kemungkinan memiliki tulisan yang jelek; q Menyukai permainan yang membuat sibuk. Gaya belajar merupakan perilaku yang spesifik pada individu dalam proses menerima informasi baru dan mengembangkan keterampilan baru, serat proses penyimpanan informasi atau keterampilan baru tersebut selama proses belajar berlangsung. 51

B. HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN

Beberapa penelitian relevan terkait dengan penelitian ini, diantaranya: Penelitian Erlin Montu, Widha Sunarno, dan Suparmi yang berjudul “Pembelajaran Fisika Dengan Inkuiri Terbimbing Menggunakan Hypermedia dan Media Riil Ditinjau Dari Gaya Belajar dan Kemampuan Awal ”, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pembelajaran dengan inkuiri terbimbing menggunakan hypermedia dan media 51 Muhammad Irham Novan Ardy Wiyani, op. cit., hal. 98 37 riil ditinjau dari gaya belajar dan kemampuan awal, serta mengetahui interaksi antara variabel terhadap prestasi belajar, dan dalam penelitian ini Erlin Montu dkk, mendapatkan hasil dimana prestasi belajar fisik siswa anatara yang mempunyai gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik memiliki perbedaan dan adanya interaksi antara media pembelajaran yang digunakan dengan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar fisika. 52 Ikitde Godwin A. dan Edet Uduak Bassey yang berjudul: “Influence of Learning Styles and Teaching Strategies on Student Achievement in Biology ”, penelitian yang dilakukan oleh Ikitde dan Edet merupakan sebuah penelitian yang ingin melihat pengaruh antara gaya belajar dan strategi pengajaran terhadap prestasi siswa. Dalam penelitian ini Gaya belajar yang digunakan adalah gaya belajar menurut teori Felder dan Solomon yaitu gaya belajar ActiveReflective, SensingIntuitive, VisualVerbal, SequentialGlobal, adapun untuk strategi yang dgunakan dalam pengajarannya adalah inkuiri terbimbing, demonstrasi dan ceramah. Ikitde dan Edet menggunakan 6 sekolah tingkat SMP dimana 2 sekolah mendapatkan pengajaran dengan strategi inkuiri terbimbing, 2 sekolah lain dengan demonstrasi dan 2 lainnya menggunakan ceramah, namun ke-enam sampel tersebut mendapatkan pengajaran pada satu konsep yang sama yaitu sistem respirasi. Sampel dalam penelitian diambil secara Non-Random. Adapun instrumen yang digunakan adalah instrumen tes terdiri dari 50 soal pilihan ganda dan kuesioner yang diadaptasi dari teori Felder dan Solomon. Dari hasil penelitian yang dilakukannya yaitu ditemukan efek nyata yang signifikan dalam hasil belajar siswa pada konsep sistem respirasi menggunakan inkuiri terbimbing yang ditinjau dari gaya belajar mereka. Hal ini membuktikan adanya pengaruh antara gaya belajar dan 52 Erlin Montu, Widha Sunarno dan Suparmi, Pembelajaran Fisika Dengan Inkuiri Terbimbing Menggunakan Hypermedia dan Media Riil Ditinjau Dari Gaya Belajar dan Kemampuan Awal, Jurnal Inkuiri 2012 Vol 1 1. 2252-7893 https:digilib.uns.ac.id...=Pembelajaran+Fisika+Dengan+Inkuiri+Terbimbing+Menggunakan+H ypermedia+dan+Media+Riil+Ditinjau+Dari+Gaya+Belajar+pdfoq=Pembelajaran+Fisika+Denga n+Inkuiri+Terbimbing+Menggunakan+Hypermedia+dan+Media+Riil+Ditinjau+Dari+Gaya+Belaj ar+pdf diakses pada 11032014 pukul 09:57