16
kemajuan ilmu dan teknologi. Media dalam pembelajaran pun mengalami tuntunan untuk senantiasa mampu memenuhi kebutuhan pembelajaran.
d. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar ini memang sudah tidak dapat dipungkuri keberadaanya, karena guru pun sadar bahwa
tanpa bantuan media maka materi pelajaran akan sukar dicerna dan dipahami oleh setiap anak didik, terutama bahan pelajaran yang rumit atau kompleks.
Secara umum kehadiran media dalam proses belajar mengajar memiliki arti yang cukup penting, selain memberi kemudahan pada siswa untuk mencerna
dan memahami materi pembelajaran yang rumit dan kompleks media juga mampu meminimalisir rasa bosan dan lelah siswa yang disebabkan oleh
penjelasan guru yang sukar dicerna dan dipahami. Berdasarkan pemaparan pada sub bab sebelumnya, dimana media
mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, maka dapat disebutkan dua fungsi atau peran pokok media pembelajaran, di antaranya:
12
1 Fungsi AVA Audiovisual Aids atau Teaching Aids
Fungsi AVA memberikan pengalaman yang konkret kepada siswa. 2
Fungsi Komunikasi Fungsi komunikasi ini merujuk pada asal kata media, yaitu medium
yang berarti di tengah; di antara; perantara yang menjadi penghubung antara pemberi dan penerima pesan.
Yusufhadi Miarso memaparkan beberapa kegunaan media dalam pembelajaran berdasarkan kajian teoritik maupun empirik yang dilakukannya,
di antaranya:
13
1 Media mampu memberikan rangsangan yang bervariasi kepada otak,
sehingga otak dapat berfungsi secara optimal.
12
Dewi Salma Prawiradilaga dan Eveline Siregar, Mozaik Teknologi Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2008 , Cet. 3, hal. 6
13
Yusufhadi Miarso, op. cit., hal. 458
17
2 Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh
siswa dan mampu melampaui batas ruang. 3
Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dan lingkungannya.
4 Media membangkitkan keinginan, minat, motivasi siswa, dan mampu
memberikan rangsangan untuk belajar. 5
Media memberikan pengalaman yang integral atau menyeluruh dari suatu yang konkret maupun abstrak dan mampu memberikan
keseragaman hasil dalam penelitian. 6
Media memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri, pada tempat dan waktu serta kecepatan yang ditentukan sendiri.
7 Media mampu meningkatkan efek sosialisasi dan ekspresi diri siswa
maupun guru. Berdasarkan fungsi dan manfaat media pembelajaran yang telah
dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi dan manfaat media dalam proses pembelajaran tidak lain merupakan sebuah perantara yang dapat
menghubungkan guru dengan siswa dalam menyampaikan pesan pembelajaran dengan cepat, dan mudah, serta memberikan kekuatan-kekuatan
yang positif dan sinergi yang mampu memberikan perubahan pada sikap, tingkah laku, serta motivasi belajar siswa menuju perubahan yang kreatif,
mandiri, dan dinamis.
e. Prinsip Dasar Pertimbangan dan Pemilihan Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran bertujuan untuk membantu komunikasi dalam penyampaian pesan dari guru ke siswa guna menciptakan kondisi
pembelajaran yang kondusif. Dalam penggunaan media pembelajaran tersebut,
tentunya terlebih
dahulu guru
harus memilih
dan mempertimbangkan media pembelajaran yang sesuai. Pada dasarnya
pertimbangan dalam pemilihan media adalah terpenuhinya kebutuhan dan tercapainya tujuan pembelajaran. Sebagaimana Mc. M. Connel menegaskan
18
agar menggunakan media yang memiliki kesesuaian dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran.
14
Adapun beberapa faktor yang sangat menentukan tepat atau tidaknya sesuatu dijadikan media pengajaran dan pembelajaran antara lain:
15
1 Tujuan pembelajaran
2 Karakteristik siswa
3 Modalitas belajar siswa auditif, visual, dan kinestetik
4 Lingkungan
5 Ketersediaan fasilitas pendukung.
Dari faktor-faktor tersebut, maka tingkat kesesuaian dalam pemilihan media pun dikelompokkan berdasarkan faktor yang mendasarinya, di
antaranya:
16
1 Kesesuaian dengan tujuan pengajaran
Kesesuaian dengan tujuan pengajaran adalah menyesuaikan media pengajaran dengan tujuan instruksional umum atau khusus yang ada
dalam setiap mata pelajaran. 2
Kesesuaian dengan materi yang diajarkan Instructional Content Penyesuaian ini didasarkan pada bahan ajar yang akan disampaikan
dalam proses pemebalajaran dengan tetap memperhatikan dan menyesuaikan tingkat kedalaman yang akan dicapai dalam proses
pembelajaran. 3
Kesesuaian dengan fasilitas pendukung, kondisi lingkungan, dan waktu.
Kesesuaian pada poin ini merupakan faktor yang sangat penting dalam efektivitas dan efisiensi penggunaan media pembelajaran. Karena
betapa pun bagusnya media yang digunakan, jika fasilitas, lingkungan, dan waktu tidak mendukung, maka tujuan pembelajaran menggunakan
media tersebut tidak akan tercapai dengan baik.
14
Dina Indriana, op. cit., hal. 27
15
Dina Indriana, Ibid., hal. 28
16
Dina Indriana, Ibid., hal. 28-31
19
4 Kesesuaian dengan karakteristik siswa
Media bisa sesuai dan cocok dengan siswa tertentu, tapi adakalanya tidak cocok dengan siswa lain. Karena itu karakteristik siswa dalam hal
ini perlu diperhatikan, agar media yang digunakan sesuai. 5
Kesesuaian dengan gaya belajar siswa Gaya belajar siswa pada poin ini juga sangat mempengaruhi
efektivitas penggunaan media pembelajaran. Ada tiga gaya belajar yang dikemukakan oleh Bobby DePotter, yakni gaya belajar visual, auditorial,
dan kinestetik. 6
Kesesuaian dengan teori yang digunakan Pada poin ini, teori sangat menentukan dalam pemilihan media,
karena teori menjadi faktor penting digunakannya sebuah media. Pengguanaan media tidak boleh dilakukan dengan hanya merujuk pada
pilihan dari seorang guru, sehingga mengabaikan teori yang memang sudah tepat digunakan dalam prose pembelajaran.
Berdasarkan faktor-faktor dan kesesuaian yang harus diperhatikan dalam penggunaan dan pemilihan media pembelajaran di atas, dapat disimpulkan
bahwasanya media yang baik, yang mampu memenuhi tujuan pembelajaran, dan mampu membantu tercapainya pembelajaran yang kondusif, efisien, dan
dinamis adalah media yang memenuhi semua tingkat kesesuaian tersebut. Dalam arti lain, semakin sesuai media tersebut semakin baik hasil
pembelajaran yang akan dicapai.
2. Hypermedia
a. Definisi Hypermedia
Media dalam pembelajaran memiliki banyak bentuk dan jenisnya. Pada pemaparan klasifikasi dan jenis media dalam pembelajaran, peneliti sudah
memaparakan bahwa Seels dan Glasgow membagi media berdasarkan perkembangan teknologi, yaitu media dengan teknologi tradisional dan media
dengan teknologi mutakhir. Media dengan teknologi mutakhir dibedakan