Definisi Media Pembelajaran Media Pembelajaran

12 Media pembelajaran pada awalnya memang hanyalah alat bantu visual yang tidak bernyawa dan bersifat netral yang digunakan oleh guru untuk menjelaskan atau menerangkan bahan ajar kepada siswainya. Karena, alat bantu ini merupakan sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa, serta dapat memberikan dorongan motivasi belajar, meperjelas dan mempermudah konsep-konsep abstrak dan mempertinggi daya serap atau daya ingat siswa dalam belajar. Media dalam pembelajaran berkembang dari waktu ke waktu. Banyak bentuk atau jenis media dalam pembelajaran dan pada setiap bentuk atau jenis tersebut memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Oleh karena itu peran guru sebagai informan atau pemberi informasi sangat penting, dimana guru dituntut untuk memiliki kemampuan dasar serta keterampilan dalam memilih media pembelajaran. Adapun kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh guru dalam hal ini yaitu mengenal dan memahami karakteristik yang baik terkait media pembelajaran. Gerlach dan Ely dalam buku Azhar Arsyad mengemukakan ada tiga ciri- ciri atau karakteristik media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, di antaranya: 7 1 Ciri Fiksatif Fixative Property Ciri ini mengambarkan kemampuan media untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek, dengan harapan media tersebut memungkinkan untuk digunakan pada suatu waktu tertentu tanpa mengenal waktu. Contohnya: Rekaman prosedur pembelajaran dalam laboratorium. 2 Ciri Manipulatif Manipulative Property Ciri ini mengambarkan kemampuan media untuk memanipulasi dan menyajikan sebuah peristiwa secara lebih singkat atau lebih lambat. Contohnya: Proses perkembangan larva menjadi kepompong yang memakan waktu berhari-hari melalui media proses tersebut dipercepat menjadi dua atau tiga menit, atau contoh lainnya seperti jalannya impuls 7 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, Cet. 15, hal. 12. 13 pada saraf yang dapat diperlambat dan proses pembentukan urine pada manusia yang dapat dipercepat. 3 Ciri Distributif Distributive Property Ciri ini merupakan ciri dimana suatu media memungkinkan untuk digunakan, disajikan dan dipelajari secara bersamaan oleh sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama walaupun tempat dan waktu berbeda. Contohnya: rekaman video dan audio.

c. Klasifikasi dan Jenis Media Pembelajaran

Seiring dengan perkembangan zaman, media pembelajaran pun semakin berkembang. Pada pertengahan abad ke-20, alat bantu dalam bentuk audiovisual lahir, alat bantu ini menggunakan pengalaman konkret untuk menghindari penggunaan media verbal. 8 Oleh karena itu, untuk memanfaatkan media sebagai alat bantu Edgar Dale mengajukan klasifikasi media dari tingkat yang paling konkret hingga paling abstrak yang dikenal dengan Kerucut Pengalaman Edgar Dale. Gambar. 2.1. Kerucut Pengalaman Edgar Dale 8 Dina Indriani, op. cit., hal. 23. 14 Dasar pengembangan kerucut Edgar Dale dibuat bukan berdasarkan tingkat kesulitan. Pengerucutan tersebut dibuat berdasarkan tingkat keabstrakan yang menyesuaikan dengan jumlah jenis indera yang terlibat dalam proses penerimaan informasi atau pesan. Tingkat keabstrakan pesan akan semakin tinggi ketika pesan itu dituangkan ke dalam lambang-lambang seperti bagan, grafik, atau kata. Pada saat seperti itu indera yang dilibatkan semakin terbatas, misalnya hanya pada indera penglihatan atau indera pendengaran saja. Walau demikian, keterlibatan imajinatif semakin bertambah dan berkembang. Karena sesungguhnya pengalaman konkret dan pengalaman abstrak dialami silih berganti, dimana hasil belajar dari pengalaman langsung mengubah dan memperluas jangkauan abstraksi seseorang dan begitupun sebaliknya. Dan ada pula salah satu bentuk klasifikasi yang mudah dipelajari, klasifikasi ini disusun oleh Heinich dan kawan-kawan yang dikutip oleh Hamzah B. Uno. Heinich mengklasifikasikan media ini berdasarkan bentuk fisiknya, adapun kalsifikasi yang dibuat oleh Heinich dapat dilihat pada Tabel.2.1. dibawah ini. 9 Tabel 2.1. Klasifikasi Media Berdasarkan Bentuk Fisiknya Kalsifikasi Jenis Media Media yang tidak diproyeksikan Realita, model, bahan grafis Media yang diproyeksikan OHT, Slide, Opaque Media video Audio Kaset, Audio Vission, Aktive Audio Vission Media video Video Media berbasis komputer Computer Assisted Intruction CAI, Computer Managed Intruction CMI Multimedia kit Perangkat praktikum 9 Hamzah B. Uno, op. cit., hal. 123