39
Yosep, Wawan Setiawan, dan Waslaludin d engan judul “Model
Pembelajaran Gaya Belajar VARK dalam Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Berbasis Multimedia Interaktif
” dalam penelitian ini mereka meneliti pengaruh penggunaan multimedia interaktif dalam
menunjang gaya belajar Visual, Aural, ReadWrite, dan Kinestethic. Metode penelitian yang digunakannya merupakan penelitian pengembangan research
and development, karena penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan atau mengembangkan suatu produk, bukan penelitian yang dimaksudkan untuk
menemukan teori, selain itu juga peneltian ini bertujuan untuk mengetahui kecendrungan gaya belajar yang ada pada siswa. Dari hasil penelitian dan
pembahasannya bahwa media pembelajaran yang menunjang gaya belajar siswa ini sangat layak digunakan, hal ini didasari oleh hasil validasi
multimedia interaktif oleh ahli media sebesar 86,2 dan ahli materi sebesar 88 serta hasil uji coba terbatas untuk menggunakan multimedia interaktif
yang dikembangkan sebesar 87,25.
C. KERANGKA PIKIR
Metode dan media pembelajaran yang memiliki pengaruh pada hasil belajar siswa terhadap materi ajar yang harus dengan cepat dan sesuai dengan
tujuan yang telah ditentukan dalam SK dan KD, pembelajaran harus segera dikembangkan menjadi sebuah pembelajaran yang efisien, kreatif dan inovatif
agar lebih mudah dan cepat difahami oleh siswa. Media yang dikembangkan dengan komputer atau yang berbasis IT yaitu hypermedia yang mampu
memberikan informasi baik dalam bentuk visual, auditorial dan kinestetik dalam satu kesatuan ini dapat membantu siswa dalam pembelajaran biologi
yang terkenal sebagai bidang studi yang kompleks. Sejalan dengan perbedaan gaya belajar yang ada dalam setiap diri individu
atau siswa yaitu visual, auditorial dan kinestetik, menjadi satu faktor dalam belajar siswa untuk dapat menerima, mengkaji dan memahami materi ajar
yang diterimanya, gaya belajar ini diduga akan mempengaruhi tingkat pemahaman siswa. Dari penelitian relevan yang telah dipaparkan sebelumnya
40
ada beberapa penelitian yang menyatakan adanya interaksi antara gaya belajar dan perlakuan yang diberikan kepada siswa baik dalam bentuk metode
maupun media terkait hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini saya ingin mengetahui pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar biologi siswa dengan
gaya belajar siswa yang berbeda.
Gambar 2.5. Bagan Kerangka Pikir
D. HIPOTESIS
Berdasarkan kerangka teoritis dan kerangka pikir, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah
1. Terdapat pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar biologi siswa
pada konsep sistem ekskresi. 2.
Terdapat pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem ekskresi.
Kesesuaian media dan metode dalam pembelajaran serta gaya belajar yang kerap
kali kurang diperhatikan
Pembelajaran menggunakan hypermedia
Hasil belajar siswa meningkat
Hypermedia hadir memberikan informasi baik dalam bentuk visual,
auditori, dan kinestetik
41
3. Terdapat interaksi antara hypermedia dan gaya belajar terhadap hasil
belajar biologi siswa pada konsep sistem ekskresi.
42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Tempat dan Waktu
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan Jl. Cirendeu Raya No.5 Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Waktu
pelaksanaan ini pada semester genap tahun ajaran 20142015.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experiment yaitu metode penelitian yang memiliki kelompok kontrol,
tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
1
Penelitian terdiri dari dua kelas berbeda yang nantinya akan mendapatkan media pembelajaran yang
berbeda pula. Kelas eksperimen akan mendapat pembelajaran dengan hypermedia dan kelas kontrol akan mendapat pembelajaran dengan power
point. Desain penelitian menggunakan desain Nonequivalent Control Group
Design, desain ini sama dengan Pre-test – Post-test Control Group Design,
perbedaannya hanya pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang tidak dipilih secara random,
2
melainkan karena adanya kesetaraan jumlah siswa berdasarkan kelompok gaya belajar. Gambaran desain penelitian dapat
dilihat pada Tabel 3.1. di bawah ini.
Tabel 3.1. Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Perlakuan Posttest
Eksperimen O
1
X
1
O
2
Kontrol O
3
X
2
O
4
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2008, hal. 77.
2
Sugiyono, Ibid., hal. 79.