Jenis dan Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Desain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah desain penelitian pre-eksperimental, dimana peneliti melakukan percobaan atau eksperimen dengan melakukan pembelajaran berbasis masalah guna mengetahui dampaknya terhadap pemahaman siswa kelas X MIA Imersi 1 di SMA Negeri Karangpandan. Secara rinci, peneliti menggunakan One-Shot Case Study, dimana pada desain ini terdapat suatu kelompok diberi treatment atau perlakuan, dan selanjutnya diobservasi hasilnya Treatment adalah sebagai variabel independen, dan hasil adalah sebagai variabel dependen. Treatment yang dilakukan adalah berupa penerapan pembelajaran mitigasi bencana berbasis tanah longsor masalah. X = Treatment yang diberikan Variabel Independent. O = Observasi Variabel Dependent Sugiyono, 2013:110. B. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri Karanpandan yang berlokasi di Jalan Blora-Karangpandan, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Pemilihan SMA Negeri Karangpandan sebagai lokasi penelitian X O 58 dikarenakan letak SMA Negeri Karangpandan yang dekat dengan lokasi tanah longsor yang dijadikan tempat observasi lapangan dan sekolah ini sudah menerapkan kurikulum 2013 yang memuat materi mitigasi bencana tanah longsor. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20142015 pada bulan Mei 2015. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X MIA Imersi 1 semester genap tahun pelajaran 20142015 tanggal 11 sampai dengan 25 Mei 2015. Observasi awal penelitian dan ijin melakukan observasi secara langsung kepada pihak sekolah dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2015. Observasi hari kedua dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2015 adalah mengamati kondisi kelas selama kegiatan pembelajaran Geografi, mencari data siswa serta pembahasan teknis pelaksanakan penelitian. Tanggal 30 April 2015 mengurus surat ijin ke KesbangPol, BAPPEDA, dan DINDIKPORA Kabupaten Karanganyar. Tanggal 4 Mei 2015 mengurus surat perijinan penelitian ke SMA Negeri Karangpandan. Penelitian dimulai pada tanggal 13 Mei 2015 pada pertemuan pertama pelaksanaan pembelajaran sub materi definisi, jenis dan karakteristik, faktor penyebab tanah longsor, kondisi geografis dan sebaran daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Karanganyar pada kelas X MIA Imersi 1 sebagai kelas eksperimen. Pelaksanaan observasi lapangan dengan membawa siswa ke lima lokasi tanah longsor yang masing-masing kelompok dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2015. Pertemuan kedua pelaksanaan pembelajaran sub-materi upaya mitigasi bencana tanah longsor, dampak yang terjadi dalam bencana tanah longsor, dan kelembagaan bencana alam dan pengisian angket minat belajar siswa pada tanggal 20 Mei 2015. Penelitian ini diawali dengan observasi kondisi lingkungan sekolah dan lingkungan kelas secara keseluruhan dan wawancara langsung terhadap guru Geografi kelas X MIA Imersi di SMA Negeri Karangpandan. Observasi awal tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi belajar siswa secara non fisik. Kondisi belajar siswa secara fisik meliputi kondisi ruang kelas, fasilitas yang terdapat di masing-masing kelas yang dapat menunjang kegiatan belajar siswa, dan ketersedian bahan dan sumber belajar Geografi. Kondisi belajar siswa secara non fisik meliputi suasana kelas yang terjadi pada pembelajaran. Aktivitas siswa yang dapat dilihat dalam mengikti pembelajaran, sikap atau tanggapan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel