Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

besar siswa memiliki tingkat keaktifan dan partisipasi rendah selama pembelajaran berlangsung. Sebagian dari siswa juga terlihat jenuh dan kurang menikmati proses pembelajaran yang berlangsung sehingga mereka lebih memilih mengobrol dengan teman sebangku atau asyik bermain gadget. Berdasarkan uraian diatas peneliti mengambil sampel kelas X MIA Imersi 1 yang berjumlah 27 siswa.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013:61. Dalam penelitian ini, variabel penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut. 1. Variabel mengenai implementasi pembelajaran mitigasi bencana tanah longsor berbasis masalah dan pemahaman siswa terhadap mitigasi bencana tanah longsor dengan sub variabel sebagai berikut. a. Active learning, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keterlibatan siswa, antusias siswa, dan komunikasi antara guru dan siswa. b. Aktivitas belajar siswa 5M¸ yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. c. Merefleksikan pengetahuan, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam menjelaskan materi dengan bahasanya sendiri dan kemampuan mengembangkan pengetahuan. d. Guru sebagai fasilitator, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tugas guru untuk membimbing dan memtoivasi siswa untuk belajar. e. Kemampuan menghasilkan produk, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa menghasilkan produk hasil belajar berupa makalah dan PPT. f. Kolaborasi, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kerjasama antar siswa dalam kegiatan pembelajara. g. Penyelidikan autentik, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar, melakukan observasi lapangan, dan pertukaran ide atau gagasan secara bebas untuk memperoleh informasi. h. Kemampuan pemahaman siswa¸ yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan menguasai dan memahami materi, menafsirkan materi, menemukan konsep pengetahuan yang baru, dn kemamuan mengekstrapolasi pemahaman. 2. Variabel mengenai efektivitas pembelajaran mitigasi bencana tanah longsor berbasis masalah dengan sub variabel sebagai berikut. a. Aktivitas belajar siswa, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. b. Respon positif minat siswa, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perasaan senang, ketertarikan, perhatian dan keterlibatan siswa dalam mengikuti pembelajaran. c. Kemampuan kinerja guru mengelola pembelajaran, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tugas guru dalam perencanaan, pelaksanan dan penilaian pembelajaran. 3. Variabel mengenai kendala dalam pelaksanaan pembelajaran mitigasi bencana tanah longsor berbasis masalah dengan sub variabel sebagai berikut. a. Perencanaan pembelajaran, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penyusunan perangkat pembelajaran. RPP, silabus, bahan ajar, LKS dan media pembelajaran. b. Sarana dan prasarana, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ketersediaan sarana dan prasarana pendukung dalam melakukan pembelajaran di kelas atau observasi lapangan. c. Situasi pembelajaran, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kondusif atau tidaknya situasi pembelajaran. d. Alokasi waktu pembelajaran, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pembelajaran mitigasi bencana tanah longsor berbasis masalah. e. Karakteristik siswa, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat intelektual siswa.

E. Metode Pengumpulan Data