Interview Wawancara Kuesioner atau Angket Observasi

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini ada tiga, yaitu::

1. Interview Wawancara

Penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur, dimana wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan Sugiyono, 2013:197. Metode wawancara ini digunakan untuk memperoleh data awal untuk mengetahui informasi mengenai aktivitas belajar siswa selama pembelajaran dan respon siswa pada saat pembelajaran sebagai acuan pembuatan latar belakang melakukan wawancara dengan guru kelas. Peneliti melakukan wawancara dengan Sugiardo sebagai guru mata pelajaran Geografi kelas X Imersi SMA Negeri Karangpandan.

2. Kuesioner atau Angket

Penelitian ini menggunakan tipe angket pertanyaan tertutup. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang mengharapkan jawaban singkat responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang telah tersedia. Metode angket yang digunakan adalah angket langsung yaitu berupa daftar pernyataan yang diberikan langsung kepada siswa dan diisi oleh siswa sesuai dengan pilihannya sendiri. Metode ini digunakan untuk mengetahui minat belajar siswa terhadap pembelajaran mitigasi bencana tanah longsor berbasis masalah.

3. Observasi

Penelitian ini menggunakan observasi berperanserta participant observation dan dari segi instrumentasi, penelitian ini menggunakan observasi terstruktur. Observasi berperanserta mengharuskan peneliti terlibat dengan aktivitas belajar siswa yang sedang diamati. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh siswa dan ikut merasakan suka dukanya. Sedangkan observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan di mana tempatnya. Metode observasi ini digunakan untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis masalah, implementasi pembelajaran mitigasi bencana tanah longsor berbasis masalah dan pemahaman siswa implementasi pembelajaran mitigasi bencana tanah longsor berbasis masalah, dan kinerja guru dalam pembelajaran berbasis masalah.

4. Dokumentasi