Menjelaskan aktivitas yang akan dilakukan dan

- Bentuk Penilaian Hasil : Lisan dan Tulisan - Rubrik Tugas Kelompok Diskusi dan Presentasi dan Pedoman Penskoran Rubrik Penilaian No. Nama Siswa A s p e k Jml Skor Nilai Ket. 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Keterangan Aspek: 1. Gagasan 2. Kerjasama 3. Inisiatif 4. Keaktifan 5. Kedisiplinan Keterangan Skor : Kriteria Nilai Baik sekali = 4 A = 80 – 100 :Baik Sekali Baik = 3 B = 70 – 79 :Baik Cukup = 2 C = 60 – 69 :Cukup Kurang = 1 D= 60 : Kurang Skor perolehan Nilai = X 100 Skor Maksimal Rubrik Penilaian Presentasi dan Diskusi 1. Tema : 2. Kelompok : 3. Kelas Smt : 4. Pertemuan : : Berilah tanda check √ pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda No. Urut Kategori Skor Baik sekali Baik Sedang Kurang

A. KUALITAS

1. Persiapan baik 2. Organisasi jelas 3. Memberikan informasi yang didukung oleh fakta 4. Informasi disampaikan dengan jelas 5. Argumentasi 6. Pernyataan statement bersifat persuasif

B. ETIKA

1. Menghormati argumentasi teman dan tidak emosional 2. Saling mendengarkan dan merespon 3. Tidak menghina menyela pembicaraan 4. Tidak mendominasi pembicaraan 5. Secara aktif ikut terlibat

C. LAIN-LAIN

1. Cara mengevaluasi atau mengkritik teman 2. Membuat kesimpulan sementara berdasarkan bukti yang disampaikan kedua pihak Jumlah Keseluruhan Keterangan: Skor 4: Baik Sekali, Skor 3: Baik, Skor 2: Cukup, Skor 1: Kurang. KRITERIA: 45 ke atas = A Baik Sekali Berkualitas 30-44 = B Baik 15-29 = C Cukup 14 = D Kurang memenuhi syarat

2. G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

3. Media, Alat dan Bahan  Alat: LCD, Proyektor, Laptop, Peta rawan bencana Kabupaten Karanganyar  Bahan: Lembar Kerja Siswa. 4. Sumber Belajar  Power Point Materi Tanah Longsor  Internet  Buku yang relevan dengan tanah longsor Karanganyar, Mei 2015 Observer Guru Mata Pelajaran Geografi Drs. Sugiardo, M.Pd Diana Nur Indahwati NIP. 196112261989031006 NIM. 3201411111 Baca dan cermati keterangan berikut Tanah longsor yang dalam bahasa inggris disebut dengan landslide, adalah perpindahan mendadak sebidang tanah dalam jumlah besar yang biasanya terjadi pada musim penghujan. Keadaan dapat diperburuk dengan bencana banjir yang biasanya menyusul kemudian. Proses terjadinya tanah longsor adalah air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin sehingga tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng. Mengingat kondisi geografis Kabupaten Karanganyar yang berada daerah dataran rendah dan sebagian lagi curam bertebing-tebing berada di kaki Gunung Lawu. Kondisi geografis yang berbentang alam ini membuat wilayah Karanganyar merupakan daerah rawan bencana baik tanah longsor. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa terjadinya bencana alam tanah longsor tak lepas dari campur tangan manusia sendiri. Beberapa bencana alam terkadang bukan merupakan aktifitas alami alam, namun karena kecerobohan dan sifat tidak puas manusia dalam mengolah alam dan eksploitasi alam. Diperparah dengan sifat manusia yang terkadang acuh dan tidak mrnjaga keseimbangan lingkungan alam. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu: 1. Mengetahui definisi dari bencana alam tanah longsor. 2. Mengetahui jenis dan karakteristik bencana alam tanah longsor. 3. Mengetahui faktor penyebab terjadinya bencana tanah longsor. 4. Memahami kondisi geografis dan sebaran daerah rawan bencana alam tanah longsor di Kabupaten Karanganyar. . UNIT 1 Definisi, Jenis dan Karakteristik, Faktor Penyebab Tanah Longsor dan Kondisi Geografis dan Sebaran Daerah Rawan Bencana Alam Tanah Longsor di Kabupaten Karanganyar. Kegiatan 1 Prawacana LAMPIRAN 3