minat situasional, merupakan minat yang bersifat tidak permanen dan relatif berganti-ganti, tergantung rangsangan eksternal; c minat
psikologikal, merupakan minat yang erat kaitannya dengan adanya interaksi antara minat personal dengan minat situasional yang terus-
menerus dan berkesinambungan.
2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat
Pada dasarnya faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar ada dua, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan
segenap pikiran, emosi, dan persoalan dalam diri seseorang yang mengaduk minat sehingga tidak dapat dipusatkan. Sedangkan faktor
eksternal adalah segala sesuatu yang berada di luar diri anak. Slameto 2010: 54 berpendapat bahwa ada tiga faktor yang dapat
mempengaruhi minat belajar yang berasal dari dalam diri siswa, yakni: 1 faktor Jasmani yang meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh.
Faktor kesehatan sangat mempengaruhi minat belajar, sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagian-bagiannya atau bebas
dari penyakit sehingga kesehatan seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Cacat tubuh, yang berarti sesuatu yang menyebabkan kurang
baik atau kurang sempurna mengenai tubuh atau badan seperti buta, tuli, patah kaki, patah tangan dan lain-lain; 2 faktor Psikologis, sekurang-
kurangnya ada tujuh faktor yang tergolong ke dalam faktor psikologis yang mempengaruhi belajar siswa. Faktor-faktor itu adalah intelegensi,
perhatian, minat bakat, kematangan dan kesiapan; 3 faktor Kelelahan baik jasmani meupun rohani. Ketiga faktor tersebut sangat
mempengaruhi minat seseorang untuk belajar sesuatu mata pelajaran. Agar siswa memiliki minat belajar yang baik haruslah ketiga faktor
tersebut dalam keadaan baik pula. Kaitannya dengan proses belajar mengajar di sekolah faktor
eksternal sangat mempengaruhi minat belajar siswa yaitu menyangkut tujuan belajar, guru, bahan pelajaran, metode mengajar, media
pengajaran dan lingkungan. Adapun faktor eksternal itu meliputi: 1 tujuan pengajaran, tujuan pengajaran dapat membangkitkan minat
belajar siswa sebab dengan adanya tujuan ini seorang siswa akan berusaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut; 2 guru
yang mengajar, interaksi guru dengan siswa pun memegang peranan dalam membangkitkan minat belajar siswa. Seorang guru yang akrab
dengan siswanya akan cenderung disukai oleh siswa. Sehubungan dengan hal tersebut; 3 bahan pelajaran, bahan pelajaran yang menarik
minat siswa lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena minat menambah kegiatan belajar; 4 metode pengajaran, dalam penyampaian
materi kepada siswa, seorang guru hendaknya mempergunakan metode mengajar yang sesuai dengan sifat bahan pelajaran, serta situasi kondisi
kelas sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa; 5 media pengajaran, media dalam mengajar memegang peranan untuk
menciptakan proses belajar mengajar yang efektif sehingga pelajaran mudah dipahami oleh siswa; 6 lingkungan, siswa akan berminat
terhadap suatu pelajaran, jika ia berada dalam suatu situasi atau lingkungan yang mendorong tumbuhnya minat tersebut.
2.4 Fungsi Minat dalam Belajar