12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
Berdasarkan  penelusuran  peneliti  dapat  disimpulkan  bahwa  penerapan model  Project-Based  Learning  pada  pembelajaran  sejarah  dan  pengaruhnya
terhadap minat belajar siswa, belum pernah dikaji dalam penelitian sebelumnya atau pun dalam referensi lainnya. Adapun referensi tersebut antara lain:
Penelitian  terdahulu  oleh  Nasrullah  2014  dalam  Jurnal  yang  berjudul “Kontribusi Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Faktor Antusiasme,
Intensitas,  dan  Kecakapan  dalam  Pembelajaran  Matematika  Siswa  Kelas  II3 SMPN  2  Makassar”  menyimpulkan  bahwa  kontribusi  model  pembelajaran
berbasis  proyek,  bukan  hanya  meningkatkan  antusiasme,  intensitas  dan kecakapan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, tetapi juga membantu
siswa  dalam  meningkatkan  pemahaman  terhadap  materi  pelajaran  yang diberikan.  Namun,  dalam  hal  ini  peneliti  belum  menerapkan  prosedur
pembelajaran  yang  benar  dalam  melaksanakan  model  pembelajaran  berbasis proyek,  karena  proyek  yang  dibuat  siswa  dalam  pembelajaran  tidak
menyelesaikan  permasalahan  masyarakat  atau  permasalahan  kontekstual  yang sesuai dengan karakteristik model pembelajaran berbasis proyek.
Penelitian  relevan  selanjutnya  dilakukan  oleh  Suarni,  Dantes  dan  Tika 2014 dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Project terhadap
Minat  dan  Hasil  Belajar  IPA  Siswa  kelas  V  SD  Gugus  1  Kecamatan  Kuta”, menyimpulkan  bahwa:  1  terdapat  perbedaan  minat  belajar  secara  signifikan
antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis proyek dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. 2 terdapat perbedaan hasil belajar
yang  signifikan  antara  siswa  yang  mengikuti  model  pembelajaran  berbasis proyek  dengan  siswa  yang  mengikuti  pembelajaran  konvensional.  3  terdapat
perbedaan minat dan hasil belajar secara simultan antara siswa  yang mengikuti model  pembelajaran  berbasis  proyek  dengan  siswa  yang  mengikuti
pembelajaran  konvensional.  Namun,  penelitian  ini  tidak  menunjukkan  sintak dari proses model pembelajaran berbasis proyek, sehingga sulit untuk dijadikan
acuan dalam penelitian selanjutnya. Penelitian  berikutnya  adalah  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Dewi,
Ga rminah, dan Pudjawan 2012 dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran
Berbasis  Proyek  Project-Based  Learning  terhadap  Hasil  Belajar  IPA  Siswa Kelas IV SD N 8 Banyuning”, menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil
belajar  IPA  siswa  yang  signifikan  antara  kelompok  siswa  yang  belajar menggunakan  model  pembelajaran  berbasis  proyek  dengan  kelompok  siswa
yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional  pada siswa kelas IV  SD  N  8  Banyuning  Kecamatan  Buleleng  Kabupaten  Buleleng.  Namun,
penelitian  ini  justru  kurang  menekankan  hasil  proyek  apa  yang  akan  dibuat dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan model Project-Based Learning.
Selain  penelitian,  buku-buku  yang  relevan  juga  turut  mendukung penelitian  ini.  Adapun  buku  yang  relevan  dengan  penelitian  ini  diantaranya
adalah  buku  karya  Ridwan  Abdullah  Sani  yang  berjudul  “  Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013”, Jakarta: Bumi Aksara, 2014.
Buku  ini  menjelaskan  beberapa  model  pembelajaran  yang  cocok  untuk
kurikulum  2013.  Salah  satu  diantaranya  adalah  model  Project-Based  Learning model pembelajaran berbasis proyek. Buku ini memberikan gambaran tentang
pengertian,  karakteristik,  manfaat,  dan  langkah-langkah  pembelajaran  dengan model Project-Based Learning secara rinci. Namun, kajian dalam buku ini tidak
menunjukkan  korelasi  atau  hubungan  model  Project-Based  Learning  terhadap hal lainnya.
Buku  lainnya  yang  relevan  yaitu  buku  karya  Ngalimun  yang  berjudul “Strategi  dan  Model  Pembelajaran”,  Yogyakarta:  Aswaja  Presindo,  2013.
Secara  umum  buku  ini  menawarkan  berbagai  strategi  dan  model  pembelajaran yang  dapat  digunakan  untuk  kegiatan  belajar  mengajar.  Salah  satu  model
pembelajaran  yang  direkomendasikan  adalah  model  Project-Based  Learning. Dijelaskan  dalam  buku  ini  bahwa  model  Project-Based  Learning  efektif  untuk
diterapkan  dalam  pembelajaran.  Namun,  muatan  buku  ini  hanya  mengkaji berbagai dukungan teoretis dan keuntungan dari model Project-Based Learning
saja, sehingga sulit untuk dipraktikkan. Berdasarkan hasil-hasil penelitian dan referensi yang dijabarkan, terbukti
bahwa dengan menerapkan model Project-Based Learning dalam pembelajaran menghasilkan  berbagai  keuntungan  dan  dapat  meningkatkan  antusiasme,
intensitas,  kecakapan  dan  pemahaman  siswa  serta  minat  belajar  maupun  hasil belajar  siswa.  Namun,  dari  penelitian-penelitian  dan  referensi  lainnya  di  atas
belum ada yang meneliti pengaruh implementasi model Project-Based Learning terhadap  minat  belajar  sejarah  siswa  di  SMA  khususnya  kelas  X.  Berdasarkan
pemaparan  tersebut  peneliti  ingin  mengkaji  sebuah  penelitian  eksperimen
mengenai pengaruh implementasi model Project-Based Learning terhadap minat belajar sejarah siswa kelas X SMA Negeri 1 Gubug.
Berdasarkan  pemaparan  beberapa  penelitian  dan  referensi  di  atas, menunjukkan  bahwa  penelitian  ini  berbeda  dengan  penelitian-penelitian  yang
ada  sebelumnya.    Pada  beberapa  penelitian  sebelumnya  meskipun  ada  yang menggunakan  model  Project-Based  Learning  dalam  pembelajaran,  namun
hanya  model  Project-Based  Learningnya  saja  yang  sama  serta  tidak  mengkaji pengaruhnya  terhadap  minat  belajar  siswa.  Selain  itu,  pemaparan  di  atas  juga
menunjukkan bahwa belum pernah ada yang mengkaji pengaruh model Project- Based  Learning  terhadap  mata  pelajaran  sejarah,  yang  sering  ada  adalah
pengaruh  model  Project-Based  Learning  terhadap  mata  pelajaran  lainnya, itupun  tidak  mengkaji  pengaruhnya  terhadap  satu  variabel  minat  belajar  saja
melainkan  terhadap  banyak  atau  lebih  dari  satu  variabel.  Selain  itu,  penelitian- penelitian di  atas juga tidak menerapkan proses  model  Project-Based Learning
yang sesuai dengan sintaknya seperti yang dibuat oleh peneliti. Sumber lainnya yang  relevan  juga  tidak  menyertakan  variabel  yang  dapat  dipengaruhi  oleh
model  Project-Based  Learning.    Berdasarkan  pertimbangan  tersebut,  maka dapat  disimpulkan  bahawa  penelitian  yang  akan  dikaji  oleh  peneliti  berbeda
dengan penelitian-penelitian lainnya.
B. Landasan Teori