Varian total dapat dicari dengan rumus:
Berdasarkan perhitungan reliabilitas diperoleh harga r sebesar 0,851
dengan r tabel = 0,312, karena r r
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel. Perhitungan realibilitas selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 8.
2. Analisis Data Penelitian
a. Analisis Tahap Awal
Analisis data awal dilakukan pertama kali sebelum penelitian dilakukan. Analisis tahap awal adalah analisis pre-test angket kelas
eksperimen dan kelas kontrol yang diambil pada awal pertemuan. Analisis ini bertujuan untuk membuktikan bahwa rata-rata pre-test angket antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak terdapat perbedaaan yang signifikan atau dapat pula dikatakan bahwa kedua kelompok dari titik
tolak yang sama. Hal-hal yang dianalisis pada tahap ini adalah: 1 Uji Normalitas
Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui data kondisi awal yang diambil dari nilai pre test kelas eksperimen dan kelas kontrol
apakah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 22 dengan uji Shapiro-Wilk
karena jumlah sampel tiap-tiap kelas kurang dari 50. Hipotesis dalam pengujian ini adalah
σ = ∑ Y − ∑ Y
N N
H : data berdistribusi normal
Kaidah pengambilan keputusan: Jika Sig 0,05, maka Ho diterima yang berarti data berdistribusi
normal, Jika Sig 0,05, maka Ho ditolak yang berarti data berdistribusi tidak
normal. 2 Uji Kesamaan Dua Varian Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah varians data pre test homogen atau tidak. Perhitungan uji homogenitas dilakukan
dengan uji Levene Test dengan menggunakan program SPSS. Hipotesisnya adalah sebagai berikut:
H :
σ = σ varians homogen
Dengan kriteria: Jika Sig 0,05, maka Ho diterima yang berarti data homogen,
Jika Sig 0,05, maka Ho ditolak yang berarti data tidak homogen. 3 Uji Perbedaan Dua Rata-Rata
Uji perbedaan dua rata-rata ini berguna untuk mengetahui apakah nilai pre test kedua sampel tersebut mempunyai rata-rata yang berbeda
atau tidak. Perhitungan uji perbedaan dua rata-rata dilakukan dengan uji Independent Sample T Test dengan menggunakan program SPSS.
Hipotesisnya adalah sebagai berikut: H
: σ = σ
rata-rata sama Dengan kriteria:
Jika Sig 0,05, maka Ho diterima yang berarti rata-rata sama,
Jika Sig 0,05, maka Ho ditolak yang berarti rata-rata berbeda. b.
Analisis Tahap Akhir
Setelah kedua kelompok mendapat perlakuan yang berbeda kemudian diadakan tes akhir post test. Dari tes akhir diperoleh data yang
digunakan untuk menguji hipotesis penelitian, apakah H
a
diterima atau tidak. Tahapan analisis tahap akhir pada dasarnya sama dengan analisis
tahap awal namun data yang digunakan adalah data hasil tes setelah diberi perlakuan. Tahapan tersebut adalah:
1 Uji Normalitas Langkah-langkah pengujian normalitas pada tahap ini sama
dengan langkah-langkah uji normalitas pada tahap awal. Uji normalitas sampel dimaksudkan untuk mengetahui apakah sebaran data hasil
penelitian yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. 2 Uji Homogenitas
Langkah-langkah pengujian pada tahap ini sama dengan langkah- langkah uji homogenitas pada tahap awal. Uji ini dimaksudkan untuk
mengetahui apakah kedua sampel mempunyai varian yang sama atau tidak.
3 Uji Signifikasi Uji t Uji signifikansi dilakukan untuk mengetahui apakah rata-rata
skor minat belajar siswa pada kelas eksperimen lebih besar dari skor minat belajar siswa pada kelas kontrol setelah adanya perlakuan.
Perhitungan uji perbedaan dua rata-rata dilakukan dengan uji
Independent Sample T Test dengan menggunakan program SPSS. Hipotesisnya adalah sebagai berikut:
H :
σ = σ rata-rata sama
Dengan kriteria: Jika Sig 0,05, maka Ho diterima yang berarti rata-rata sama,
Jika Sig 0,05, maka Ho ditolak yang berarti rata-rata berbeda. 4 Uji Regresi
Uji regresi digunakan untuk menunjukkan pengaruh antara aktivitas siswa X terhadap hasil belajar sejarah Y. Perhitungan
regresi dilakukan dengan uji Regression dengan menggunakan program SPSS.
60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Gubug yang terletak di Jl. A. Yani No. 171 Gubug Kec. Gubug Kab. Grobogan Jawa Tengah. SMA
Negeri 1 Gubug menyusun visi dan misi sekolah dalam usaha mewujudkan tujuan pendidikan nasional sekolah.
a. Visi Sekolah: Unggul dalam Mutu, Santun dalam Perilaku, Cekatan
dalam Tindakan dan Berwawasan Lingkungan. b. Misi Sekolah:
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang
dimiliki.
2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh
warga sekolah 3. Melaksanakan pembelajaran yang berorientasi global
4. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam
bertindak.
SMA Negeri 1 Gubug berdiri pada tahun 1990. Secara geografis, batas wilayah SMA Negeri 1 Gubug sebelah timur adalah UPTD Pendidikan
Kecamatan Gubug, sebelah barat adalah UPTD Pertanian Kecamatan