3. Hasil Analisis Data
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gubug tentang pengaruh implementasi model Project-Based Learning
terhadap minat belajar sejarah siswa kelas X SMA Negeri 1 Gubug tahun ajaran 20142015, diperoleh data berupa nilai pre test, post test dan nilai
aktivitas siswa. Tes digunakan untuk mengetahui minat belajar siswa terhadap mata pelajaran sejarah, sedangkan lembar pengamatan digunakan
untuk menilai aktivitas belajar siswa yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Pada penelitian ini dilakukan analisis data sebanyak 2 tahap, yaitu 1 analisis tahap awal menggunakan nilai pre test yang bertujuan untuk
mengetahui kondisi awal sebelum dilakukan pembelajaran; 2 analisis tahap akhir menggunakan nilai post test yang bertujuan untuk mengetahui
kondisi sesudah dilakukan pembelajaran.
a. Analisis Tahap Awal
Analisis tahap awal dilakukan untuk mengetahui kondisi awal sampel yaitu kelas X MIA 5 dan X MIA 6 berawal dari titik tolak yang
sama. Selain itu untuk mengetahui tingkat pemahaman kedua sampel mempunyai kemampuan yang sama homogen. Data yang digunakan
dalam analisis tahap awal adalah data hasil pretest dari kelas eksperimen
dan kelas kontrol.
Gambaran umum hasil skor angket pre test kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Gambaran umum hasil skor angket pre test Pre Test
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Jumlah Siswa 40
Jumlah Siswa 40
Nilai Tertinggi 75
Nilai Tertinggi 74
Nilai Terendah 55
Nilai Terendah 55
Rata-Rata 64,95
Rata-Rata 63,6
Rentang 20
Rentang 19
Berdasarkan tabel di atas diperoleh keterangan nilai rata-rata kelas eksperimen = 64,95, nilai tertinggi = 75, dan nilai terendah pada kelas
eksperimen adalah 55. Sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh keterangan nilai rata
–rata = 63,6, nilai tertinggi = 74, sedangkan nilai terendahnya adalah 55.
1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data
penelitian terdistribusi normal atau tidak. Hasil perhitungan uji normalitas data pre test disajikan pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil perhitungan uji normalitas data pre test
Berdasarkan perhitungan data pre test kelas eksperimen diperoleh nilai Sig. 0,208, karena Sig. = 0,208 taraf signifikansi =
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. Kelas Eksperimen
,126 40
,112 ,963
40 ,208
Kelas Kontrol ,124
40 ,125
,968 40
,320 a. Lilliefors Significance Correction
0,05, maka data pre test kelas eksperimen berdistribusi normal. Sedangkan, untuk data pre test kelas kontrol diperoleh nilai Sig.
0,320, karena Sig. = 0,320 taraf signifikansi = 0,05, maka data pre test kelas kontrol berdistribusi normal.
2 Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel
yang akan diteliti bersifat homogen ataukah tidak. Uji homogenitas dilakukan menggunakan varians terbesar dibandingkan varians
terkecil. Hasil perhitungan uji homogenitas data pre test dapat
disajikan pada tabel 4.3 Tabel 4.3 Hasil perhitungan uji homogenitas data pre test
Test of Homogeneity of Variances
Pre Test Levene Statistic
df1 df2
Sig. ,648
1 78
,423
Berdasarkan perhitungan homogenitas untuk data pre test kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai Sig. 0,423, karena
Sig. = 0,423 taraf signifikansi = 0,05, maka dapat dikatakan data pre test tersebut mempunyai varian yang sama dengan kata lain data
pre test homogen.
3 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Uji perbedaan dua rata-rata ini berguna untuk mengetahui
apakah sampel tersebut mempunyai rata-rata yang berbeda atau tidak. Analisis data dengan uji perbedaan dua rata-rata digunakan
untuk menguji hipotesis sebagai berikut: H
o
: μ = μ artinya rata-rata minat belajar kedua kelompok sama. Hasil perhitungan uji perbedaan dua rata-rata data pre test
disajikan pada tabel 4.4 Tabel 4.4 Hasil perhitungan uji perbedaan dua rata-rata
data pre test
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai Sig 2-tailed = 0,205, karena Sig.= 0,205 taraf signifikansi = 0,05, maka
H diterima. Dengan tingkat kepercayaan = 95 dan taraf signifikansi =
0,05. Banyaknya siswa untuk masing-masing kelas = 40 diperoleh t
tabel
= 2,022 perhitungan selengkapnya di lampiran 13. Kemudian dari hasil pehitungan diperoleh nilai t=1,279 sedangkan t
tabel
= 2,022. Karena - t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, maka Ho diterima. Dari dua hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan nilai
rata-rata pre test yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
b. Analisis Tahap Akhir