G. Analisis Data
1. Analisis Instrumen
Analisis hasil uji coba instrumen adalah untuk mengetahui item-item dalam angket sudah memenuhi syarat angket yang baik atau tidak. Analisis
hasil uji coba instrumen juga menguji apakah angket tersebut valid dan reliabel sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Analisis
yang akan digunakan meliputi validitas dan reliabilitas.
a. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2006: 168. Validitas
adalah kemampuan alat ukur yang memenuhi fungsinya sebagai alat ukur
itu, alat ukur itu harus mampu mengukur apa yang harus diukur.
Sebelum angket yang sesungguhnya disebar, terlebih dahulu perlu dilakukan uji coba instrumen pada beberapa responden adalah sebagai
sampel. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan butir pernyataan yang tidak relevan, mengevaluasi apakah pertanyaan yang diajukan dalam
angket mudah dimengerti oleh responden atau tidak, dan untuk mengetahui lamanya pengisian angket.
Peneliti menggunakan analisis butir dengan menskor angket yang kemudian ditabulasi dan di masukkan dalam rumus Korelasi Product
Moment, dengan rumus:
Keterangan:
2 2
2 2
Y X
- XY
Y Y
N X
X N
N r
xy
rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = Jumlah responden
X = Jumlah skor butir soal Y = Jumlah skor total yang benar Arikunto, 2007: 72.
Hasil perhitungan r
XY
dikonsentrasikan dengan taraf signifikansi 5 dan taraf kepercayaan 95. Jika didapatkan harga r
XY
r
tabel
maka butir instrumen dapat dikatakan valid, akan tetapi sebaliknya jika harga r
XY
r
tabel
maka dapat dikatakan bahwa instrumen tersebut tidak valid. Berdasarkan hasil uji coba instrumen kepada 40 responden dengan
taraf signifikansi 5 didapat r
tabel
= 0,312. Kriteria soal dikatakan valid apabila r
xy
r
tabel.
Contoh perhitungan validitas item soal nomor 1 diperoleh r
xy
= 0,448 dan r
tabel
= 0,312. Berdasarkan perhitungan tersebut r
xy
r
tabel
maka, item soal nomor 1 valid. Hasil perhitungan validitas soal adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Validitas Angket Uji Coba
Kriteria No Butir Soal
Jumlah Valid
1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 25, 27, 28, 29, 30, 33,
34, 35 28
Tidak Valid 3, 10, 22, 24, 26, 31, 32 7
b. Reliabilitas
Reliabilitas adalah kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil pengukuran yang konstan atau ajeg. Suatu instrumen dikatakan ajeg
apabila instrumen tes tersebut mempunyai keajegan hasil artinya jika instrumen tersebut dikenakan jumlah obyek yang sama pada lain waktu,
maka hasilnya akan tetap sama. Reliabilitas menunjukan pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk dapat dipergunakan sebagai
alat pengumpul data karena instrumen sudah baik Arikunto, 2006 : 178. Reliabilitas dihitung menggunakan rumus alpha cronbach. Rumus
alpha cronbach digunakan karena instrumennya berbentuk skala dan memiliki 5 alternatif jawaban sebagai skornya 1-5.
Rumus Alpha Cronbach:
Keterangan : r
= Koefisien realibilitas instrumen cronbach alpha k
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ σ
b
= jumlah varians butir �
�
= varian total Arikunto, 2006:196. Sebelum masuk ke rumus alpha, maka perlu dicari varian tiap butir
angket dengan rumus:
� = [
� �−
] [ −
∑ �
� 2
�
� 2
]
σ
b
= ∑ X − ∑ X
N N
Varian total dapat dicari dengan rumus:
Berdasarkan perhitungan reliabilitas diperoleh harga r sebesar 0,851
dengan r tabel = 0,312, karena r r
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel. Perhitungan realibilitas selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 8.
2. Analisis Data Penelitian