I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sektor industri pengolahan sebagai the leading economic sectors, mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional Indonesia.
Nilai tambah value added yang dihasilkan dari sektor industri pengolahan memberikan kontribusi terbesar diantara sembilan sektor ekonomi terhadap
pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan nilai Produk Domestik Bruto PDB sebesar 26,4 persen hingga tahun 2009 Lampiran 1.
Besarnya nilai PDB industri pengolahan sebagian besar dari sektor industri bukan migas 22,6, salah satunya adalah industri makanan dan minuman yang
mengalami pertumbuhan produksi sebesar 7,5 persen pada tahun 2009.
1
Hal ini karena didukung oleh besarnya tingkat konsumsi di dalam negeri yang tumbuh
sebesar 34 persen pada tahun 2009.
2
Salah satu industri minuman yang semakin berkembang adalah industri minuman pengolahan teh. Perkembangan industri minuman teh di Indonesia
dimulai dari pembangunan yang terintegrasi dengan industri pengolahan atau industri hulu, yaitu mengolah daun teh menjadi teh kering. Selanjutnya,
pengolahan teh dapat dikembangkan lagi di industri hilir. Beberapa produk hilir non-konvensional yang dapat dihasilkan dari pucuk daun teh adalah teh celup, teh
instan, kafein, katekin, decaf-tea, tea flavin, tea rubigin, tea flavor, dan aneka minuman siap saji teh botol, teh kaleng, teh kemasan tetra, sedangkan dari daun
tua teh dapat dihasilkan kafein mentah, kafein murni, dan air tonik. Beberapa produk hilir yang dapat dihasilkan dari biji teh antara lain minyak biji teh,
saponin, dan pakan ternak Gumbira et al dalam Suprihatini 2004. Hal ini juga didukung oleh ketersediaan bahan baku teh yang berkesinambungan, dimana teh
di Indonesia telah diusahakan oleh perkebunan, baik yang dikelola oleh negara, swasta, maupun petani rakyat. Oleh karena itu, teh merupakan produk pertanian
yang memiliki prospek cerah untuk terus dikembangkan.
1
[BPS] Badan Pusat Statistik Indonesia. 2009. Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Miliar Rupiah. http:www.bps.go.idtab_subview [Diakses
tanggal 7 Desember 2010]
2
Modjo MI. 29 Desember 2009. Perekonomian Indonesia 2010: Berharap pada Investasi. http:www.lepmida.comcolumn.php?id=247awal=40 [Diakses tanggal 8 Desember 2010]
2 PT Sinar Sosro merupakan pelopor industri minuman teh terbesar di
Indonesia dengan menciptakan produk minuman teh dalam kemasan botol beling pertama di Indonesia dan di dunia, dengan merek produknya adalah ‘Teh Botol
Sosro’. Produk Teh Botol Sosro, membuat PT Sinar Sosro menjadi perusahaan yang cukup berhasil dalam industri pengolahan teh, dengan menguasai pangsa
pasar lebih dari 70 persen hingga tahun 2009.
3
Teh dalam kemasan botol beling ini, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970 dengan merek Teh Cap Botol.
Untuk memenuhi kebutuhan pecintanya di manapun berada, PT Sinar Sosro kini melakukan inovasi pada Teh Botol Sosro dengan memiliki banyak pilihan
kemasan produk yaitu kemasan botol beling dengan volume 220 ml, kemasan kotak dengan volume 1 liter, 250 mililiter, dan 200 mililiter, serta kemasan
kantong dengan volume 150 ml. Inovasi terbaru dari produk Teh Botol Sosro adalah Teh Botol Sosro less sugar yang telah diluncurkan pada tanggal 20
Agustus 2008. Produk ini tersedia dalam kemasan botol PET volume 500 ml dan kemasan kotak volume 250 ml. Selain itu, PT Sinar Sosro juga sudah memiliki
beberapa aneka jenis produk dari bahan baku teh, mulai teh seduh, teh celup, teh siap minum, teh siap bercitarasa buah, dan teh siap minum berkabornase dengan
berbagai macam kemasan, seperti kemasan kotak, genggam, kaleng, dan botol PET. Namun, diantara produk yang ada, Teh Botol Sosro tetap menjadi produk
utama dan unggulan bagi PT Sinar Sosro. Salah satu keberhasilan PT Sinar Sosro adalah dilihat dari visi yang
dibangun. Melalui visi ‘total beverage company”, menjadi perusahaam minuman yang dapat melepaskan rasa dahaga konsumen kapan saja dan dimana saja. Untuk
mencapai visinya, PT Sinar Sosro melakukan pemerataan distribusi mencakup hampir seluruh wilayah nasional mulai dari Batam, Jakarta, Bogor, Tangerang,
Bekasi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi. Bahkan sudah mulai diekspor ke Australia, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Amerika Serikat.
Pemerataan distribusi membuat produk Sosro dapat ditemukan dimana saja dan kapan saja, baik di outlet-outlet modern hingga warung-warung kecil di pinggir
jalan, seperti gerobak dorong, kios, dan warung makan.
3
Winarno B. 2009. Teh Botol Sosro Kuasai 70 Persen Pasar Minuman Nasional. Majalah
Tempo: http:www.gudono.comappsforumstopicsshow1888512-teh-botol-sosro-
kuasai-70-pasar-minuman-nasional [Diakses tanggal 15 Agustus 2010]
3 Di dalam keberhasilan PT Sinar Sosro, semakin banyak bermunculan
produsen pengolahan teh yang ingin mengikuti jejak Sosro, terutama pada produk Teh Botol Sosro. Pesaing ini muncul baik dari dalam negeri maupun dari luar
negeri. Dalam Tabel 1 ditujukan produsen pengolahan teh di Indonesia dan merek-merek yang dihasilkan baik dalam kategori yang sama maupun tidak
dengan Teh Botol Sosro.
Tabel 1. Produsen dan Jenis Merek Minuman Teh di Indonesia Tahun 2009
No Nama Perusahaan
Lokasi Merek Produk
1 PT Coca Cola Amati Indonesia
Bekasi Hi-C dan Frestea
2 PT Djarum Emas Unggul
Palembang SGS
3 Perusahaan Teh Botol Giju
Cirebon Giju
4 Perusahaan Hawai
Banyuwangi Melati
5 PT ABC President Indonesia
Jakarta NU Green Tea
6 Hong Kong
Banyuwangi Pelangi
7 PT Indonesia Jaya Abadi
Semarang Indo Teh Crown
8 PT Inti Citra Beverindo
Pasuruan Nicky
9 PT Kutrindo Indonesia
Bali Cool
10 Oriental
Pekalongan Oriental
11 PT Pepsi Cola Indo Beverages
Jakarta Tekita
12 Prima
Sleman Fastco dan Prima
13 PT Perusahaan Minuman SAP
Bogor SAP
14 PT Sariguna Primatirta
Sidoarjo Anda
15 CV Shindu Bakti
Sleman Indah
16 PT Sinar Sosro
Jakarta Teh Botol, Fruit Tea, S-tee,
Joytea 17
PT Tang Mas Bogor
Zeatea, Teh Cap 2 Tang 18
PT Tiga Naga Mulia Cirebon
Teh Botol Upet 19
PT Ultra Jaya Milk Industri Bandung
Teh Kotak 20
PT Unilever Indonesia Jakarta
Lipton Ice Tea 21
PT Garuda Food Jakarta
Mount Tea 22
PT Unilever Indonesia tbk Bekasi
Sari Wangi 23
PT Perkebunan Nusantara VIII Jawa Barat
Walini 24
PT Varia Solusindo Jakarta
Teh Gelas
Sumber : indorating.com, 2009 Sementara
4
Dalam menghadapi persaingan, PT Sinar Sosro harus memiliki strategi yang tepat agar dapat mempertahankan dan memperluas pangsa pasar. Hal
tersebut dapat tercipta salah satunya adalah melalui strategi promosi. Strategi
4
____. 2009. Reting Minuman Teh. http:indorating.comirating.php?vpid=880207 [Diakses tanggal 12 Agustus 2010]
4 promosi merupakan salah satu elemen penting dalam bauran pemasaran yang
memiliki peran penting dalam rangka mencapai visi perusahaan yaitu mengkomunikasikan suatu produk sehingga keberadaanya dapat terus diingat oleh
konsumen. Mengingat kecenderungan konsumen tidak loyal, dapat mudah berpindah ke produk lainnya dengan kualitas yang diinginkan, sepanjang
harganya sesuai dengan ukurannya. Dengan demikian, dalam pelaksanaan strategi promosi diharapkan dapat berjalan secara efektif sepanjang daur hidup produk
tersebut agar konsumen tetap loyal terhadap produk tersebut dengan adanya produk pendatang baru.
1.2. Perumusan Masalah