69 promosi. Pembagian berdasarkan pelaksana kegiatan promosi, yaitu media lini
atas dilaksanakan oleh kantor pusat dimana kegiatan promosi ditujukan secara nasional dan media lini bawah dilaksanakan oleh setiap KPW dengan kegiatan
yang berbeda-beda disesuaikan dengan wilayahnya. Kantor perwakilan wilayah dapat mengelola kegiatan promosinya sendiri dengan ketentuan tidak menyalahi
aturan kebijakan promosi dari kantor pusat, sehingga KPW wajib mengkomunikasikan program promosinya kepada manajer operasional pusat yang
berkedudukan di kota Jakarta. Kegiatan promosi media lini bawah untuk KPW Banten dilaksanakan oleh
departemen khusus yang dibentuk di dalam struktur organisasi perusahaan dengan nama marketing support department. Pada umumnya, kegiatan promosi melalui
media lini bawah untuk KPW Banten dan KPW lainnya sama dan menjalankan lima bauran promosi dengan tujuan promosi masing-masing. Bauran promosi
tersebut meliputi periklanan, hubungan masyarakat, penjualan personal, promosi penjualan, dan pemasaran langsung. Bauran promosi yang dilaksanakan tidak
berjalan sendiri-sendiri melainkan saling mendukung antara yang satu dengan yang lainnya sehingga perusahaan sering membuat program yang mencakup
seluruh bauran.
5.7.1. Periklanan
Kegiatan periklanan yang dilakukan oleh perusahaan merupakan jenis- jenis iklan yang tidak mengharuskan adanya komisi pembayaran kepada biro iklan
karena sebagian besar dijalankan oleh kantor pusat sebagai program promosi media lini atas. Namun, jika dibutuhkan perusahaan dapat melakukan kegiatan
promosi dengan menggunakan biro iklan, misalnya ingin menginformasikan adanya paket menu pada outlet tertentu di media cetak atau elektronik radio
lokal. Promosi dengan biro iklan seperti ini jarang dilakukan oleh perusahaan, biasanya kegiatan ini dilakukan pada saat perusahaan bekerja sama dengan outlet
tertentu atau menjadi sponsor.
70
Gambar 12. Contoh Media Lini Bawah yang Menggunakan Media Cetak
Sumber: Data Penjualan PT Sinar Sosro KPW Banten, 2009
Ada beberapa macam media lini bawah yang digunakan perusahaan dalam kegiatan periklanan. Media ini dijadikan sebagai materi promosi dan alat bantu
jual untuk channel outlet atau kegiatan event sponsor tertentu. Materi promosi difungsikan sebagai alat pendukung kegiatan bauran promosi lainnya, sedangkan
alat bantu jual berfungsi sebagai alat pendukung penjualan bagi channel outlet dan untuk membina hubungan baik antara perusahaan dan pelanggan. Materi
promosi tersebut, antara lain: benda-benda pajangan seperti poster, stiker, jam dinding, stand perdagangan, sampel, asbak rokok, daftar menu, tempat tissue,
tempat sendok garpu, kalender, spanduk, tas-tas iklan, iklan tubuh seperti kaos, topi, payung, tas, bendera, dan cendera mata seperti pena, gantungan kunci,
cangkir, pembuka tutup botol. Sedangkan, alat bantu jual yaitu electric cooler, gerobak dorong, dan cooler box. Contoh gambar media lini bawah pada Lampiran
3.
71
Gambar 13. Materi Promosi dan Alat Bantu Jual yang Digunakan Channel
Outlet Tahun 2009
Sumber: Data Penjualan PT Sinar Sosro KPW Banten, 2009
Desain alat bantu jual dan materi promosi menjadi tugas designer di dalam struktur
organisasi. Sedangkan,
untuk menerima,
mengeluarkan, dan
penyimpanan menjadi tugas staf gudang.
5.7.2. Hubungan Masyarakat