54 9.
Tahun 2001: Experiential marketing and emotional branding champion 2001 untuk Teh Botol Sosro dari EXEM 2001.
PT Sinar Sosro mendistribusikan produknya ke seluruh penjuru nusantara, melalui satu kantor pusat yang terletak di Bekasi serta lebih dari 150 Kantor
Cabang Penjualan KP dan 11 Kantor Perwakilan Wilayah KPW, yaitu KPW Banten dan NAD, KPW Sumatera Barat dan Kepulauan Riau, KPW Sumatera
Bagian Selatan dan Bangka Belitung, KPW Banten, KPW Jakarta, KPW Jawa Barat Selatan, KPW Jawa Barat Utara, KPW Jawa Tengah, KPW Jawa Timur,
KPW Bali dan Nusa Tenggara, serta KPW Kalimantan dan Sulawesi. Selain itu, memiliki 12 Kantor Pabrikan KPB, yaitu KPB Deli Serdang, KPB Palembang,
KPB Pandeglang, KPB Cakung, KPB Tambun, KPB Cibitung, KPB Ungaran, KPB Gresik, KPB Bali, KPB Mojokerto, PT TPA Sukabumi, dan PT TPA
Purbalingga. Bahan baku teh untuk produk-produk PT Sinar Sosro disuplai oleh PT
Gunung Slamat, sedangkan bahan baku teh tersebut dikelola oleh PT Agro Pangan selaku sister company. Bahan baku teh untuk PT Sinar Sosro berasal dari
perkebunan teh Gunung Rosa di Cianjur, perkebunan teh Gunung Manik di Cianjur, perkebunan teh Gunung Cempaka di Cianjur, perkebunan teh Gunung
Satria di Garut, perkebunan teh daerah Neglasari di Garut, perkebunan teh daerah Cukul di Pangalengan, dan perkebunan teh daerah Sambawa di Tasikmalaya.
Produk PT Sinar Sosro juga sudah merambah pasar internasional dengan upaya mengekspor produk-produk dalam kemasan kotak dan kaleng ke beberapa
negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, sebagian Timur Tengah, Afrika, Australia, dan Amerika.
5.3. Profil Produk Teh Botol Sosro
Produk-produk PT Sinar Sosro memiliki beberapa jenis produk. Secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Produk unggulan umbrella brand, yaitu produk-produk yang berlogo PT
Sinar Sosro, seperti Teh Botol Sosro, Fruit Tea, dan Joy Tea Green.
55
Gambar 6.
Produk Unggulan Umbrella Brand PT Sinar Sosro
Sumber : Profil PT Sinar Sosro KPW Banten, 2009
2. Produk produk non unggulan non umbrella brand, yaitu produk-produk
yang tidak berlogo PT Sinar Sosro, seperti S-Tee, Tebs, Prim-A, Country Choice, dan Happy Jus.
Diantara produk PT Sinar Sosro yang dihasilkan, Teh Botol Sosro menjadi produk utama bagi perusahaan. Sedangkan, produk lain yang dihasilkan adalah
produk pengembangan yang dikembangkan melalui hasil riset perusahaan dan untuk mengimbangi produk pesaing. Spesifikasi Teh Botol Sosro dapat dilihat
pada Tabel 5.
Tabel 5. Spesifikasi Teh Botol Sosro
Keterangan Nama
Nama brand Teh Botol Sosro
Jeniskategori produk Teh siap minum
Jenis teh Teh melati
Segmentasi Usia
Jenis kelamin Geografis
Kepribadian Semua umur
Laki-laki, perempuan Kota, pinggiran
Praktis, suka yang alami
Targetting Usia 10-45 tahun dengan gaya hidup praktis dan
modern, pemerhati kesehatan Positioning
Total beverage company menjadi perusahaan minuman yang dapat melepaskan dahaga konsumen kapan saja,
dimana saja, serta memberikan nilai tambah kepada semua pihak terkait
Sumber : Profil PT Sinar Sosro KPW Banten 2009
Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, PT Sinar Sosro juga melakukan strategi diferensiasi produk dengan menyediakan beberapa pilihan Teh
Botol Sosro dalam ukuran dan kemasan yang berbeda-beda mulai dari kemasan
56 botol beling atau disebut returnable glass bottle dengan ukuran 220 ml, lalu
kemasan kotak ukuran 200 ml, kemasan botol plastik atau PET ukuran 500 ml, dan kemasan kantong dengan ukuran 150 ml dan 1000 ml Tabel 6 dan Gambar
7.
Gambar 7. Diferensiasi Teh Botol Sosro dari Segi Kemasan Tahun 2009
Sumber: Profil PT Sinar Sosro KPW Banten, 2009
Inovasi terbaru juga dari produk Teh Botol Sosro, yaitu Teh Botol Sosro less sugar yang telah diluncurkan pada tanggal 20 Agustus 2008. Produk ini
tersedia dalam kemasan PET volume 500 ml dan kemasan kotak volume 250 ml.
Tabel 6 . Spesifikasi Produk Teh Botol Sosro per Kemasan Tahun 2009
Tipe Kemasan Botol
Kotak Kantong
PET Kantong
Jumlah per kratkarton 24 botol
24 pak 24 pak
24 pak 12 pak
Varian rasa Melati
Volumen per satuan 220 ml
200 ml 250 ml
150 ml 500 ml
1000 ml Kadaluarsa
1 tahun 1 tahun
1 tahun 1 tahun
1 tahun
Sumber: Profil PT Sinar Sosro KPW Banten, 2009
Pada setiap kemasan produk Teh Botol Sosro terdapat informasi yang dibutuhkan pembeli. Informasi tersebut meliputi merek, komposisi, berat bersih,
nama perusahaan, lama penyimpanan yang disarankan, suhu penyimpanan, kode produksi, logo halal dari MUI, logo sertifikat dari HACCP Hazard Analysis
Critical Control Point. Untuk penyimpanan, Teh Botol Sosro baik ditempatkan di lemari pendingin cooler electric atau cooler box kedap udara yang berisi es
57 batu guna mempertahankan kesegarannya, apalagi jika sudah dalam keadaan
terbuka. Harga Teh Botol Sosro ditetapkan langsung oleh kantor pusat PT Sinar
Sosro, harga ini berdasarkan harga pokok produksi ditambah dengan margin atas dasar strategi menghadapi kompetitor Tabel 7. Harga yang ditetapkan
perusahaan adalah harga yang kompetitif, dapat terjangkau bagi semua lapisan masyarakat dan tidak dikenakan biaya distribusi bagi pelanggan perantara. Dalam
pendistribusian, PT Sinar Sosro menetapkan sistem ganda harga dimana untuk setiap satu krat Teh Botol Sosro untuk dister seharga Rp 30.500, untuk sub dister
seharga Rp 31.100, dan untuk retail seharga Rp 32.500 sehingga harga per botolnya adalah Rp 1.350, begitu juga untuk bentuk kemasan lainnya. Harga yang
ditetapkan ini tidak terpengaruh oleh fluktuasi permintaan konsumen. Harga akan tetap baik pada saat tingkat penjualan meningkat maupun pada saat tingkat
penjualan menurun. Harga dapat berubah sesuai dengan ketetapan kantor pusat.
Tabel 7. Daftar Harga Produk Teh Botol Sosro
per KratKarton Tahun 2009
No Tipe Kemasan
Saluran Distribusi Harga
Satuan
Rp Dister Rp
Sub Dister Rp Retail Rp
1 Botol
30.500 31.100
32.500 1.350
2 Kotak 200 ml
34.700 -
37.000 1.550
3 Kotak 250 ml
39.100 -
41.500 1.730
4 Kantong
31.000 -
33.000 1.375
5 PET
66.500 -
70.500 2.940
6 Kantong 1 L
67.500 -
72.000 6.000
Sumber: Data Penjualan PT Sinar Sosro KPW Banten, 2009
Bahan baku yang digunakan untuk membuat Teh Botol Sosro adalah teh melati Sosro, gula pasir industri, dan air baku. Dalam proses pembuatan Teh
Botol Sosro, dilakukan pencampuran bahan baku tersebut, kemudian di pasteurisasi. Pasteurisasi adalah perlakuan panas yang diberikan pada bahan baku
dengan suhu di bawah titik didih dengan tujuan membunuh organisme yang merugikan. Teknik ini digunakan untuk mengawetkan bahan pangan yang tidak
tahan suhu tinggi. Pasteurisasi tidak mematikan semua mikroorganisme, tetapi hanya yang bersifat patogen dan tidak membentuk spora. Setelah mengalami
pasteurisasi, dilakukan pengemasan produk dengan menggunakan kemasan botol, sebelum botol digunakan, dilakukan pencucian terhadap botol yang sudah pernah
58 terpakai. Proses pengemasan selesai, Teh Botol Sosro siap untuk didistribusikan
Gambar 8.
Gambar 8. Proses Pembuatan Teh Botol Sosro
Sumber: Profil PT Sinar Sosro, 2009
5.4. Gambaran Umum Kantor Perwakilan Wilayah Banten