Pre-dust Batter dan bread crumb

efek dan bau klorin. Pencucian dilakukan dengan mengaduk udang berulang- ulang secara perlahan selama 30 detik. Air untuk pencucian tersebut diganti setelah dilakukan tiga kali pencucian, namun apabila air sudah terlihat kotor maka segera dilakukan penggantian untuk menghindari kontaminasi silang.

4.2.15 Soaking

Soaking bertujuan untuk merendam udang dalam larutan sehingga diperoleh udang sesuai dengan permintaan pembeli. Klasifikasi jenis larutan perendaman udang berbeda-beda dan memiliki tujuan yang berbeda sesuai dengan permintaan pembeli.

4.2.16 Pre-dust

Proses breaded berarti melapisi permukaan udang coating dengan predust, batters dan breadcrumb. Ketiga jenis coating ini dikombinasikan penggunaaanya dalam proses produksi. Pre-dust digunakan sebagai coating serta berfungsi melindungi udang dari kehilangan air. Selain itu, pre-dust juga berfungsi untuk membantu batter dan breadcrumb dapat merekat baik dengan udang. Pre-dust digunakan untuk melapisi udang pada keseluruhan udang yang telah mengalami proses stretching, kecuali pada ruas keenam dan ekor udang. Proses breading dilakukan pada ruang breaded. Didalam ruangan ini terdapat tiga conveyor dan di kedua sisi conveyor tersebut terdapat meja stainlees steel panjang. Conveyor berfungsi untuk meletakkan dan mengalirkan bahan- bahan yang dibutuhkan karyawan selama proses breaded yaitu pre-dust, batter, bread crumb, dan tray.

4.2.17 Batter dan bread crumb

Setelah proses pre-dust, maka dilanjutkan dengan proses pencelupan kedalam batter, kecuali pada ruas keenam dan ekor udang. Setiap jenis produk yang dihasilkan pada PT Y memiliki formula batters yang berbeda-beda tergantung dengan jenis produk yang dihasilkan. Perbedaan batters ini menghasilkan viskositas batters yang berbeda-beda sehingga diperlukannya pengecekan suhu batters pada saat persiapan batters oleh staf QC. Coating terakhir pada udang adalah breadcrumb. Proses breaded ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah udang broken, udang rusak serta mencegah pertumbuhan bakteri. Proses yang dilakukan saat proses batter dan bread crumb adalah: - Udang yang telah dilapisi dengan batters diletakkan kedalam breadcrumb - Udang kemudian dilapisi dengan breadcrumb, dan kemudian dibuat bentuk seperti segitiga dengan menggunakan kedua tangan - Udang diambil dengan menggunakan tangan kanan, dan kemudian dipindahkan dengan menggunakan tangan kiri untuk membersihkan breadcrumb yang masih banyak menempel.

4.2.18 Penyusunan tray

Dokumen yang terkait

Usulan tindakan perawatan mesin pengolahan air minum dengan metode failure mode effect and criticality analysis (FMECA) di PT.Muawanah Al Masoem Bandung

0 11 43

Usulan tindakan perawatan mesin pengolahan air minum dengan metode failure mode effect and criticality analysis (FMECA) di PT.Muawanah Al Masoem Bandung

0 6 43

Optimasi sistem traceability dalam industri pengolahan udang breaded black tiger (Penaeus monodon) dengan pendekatan konsep batch dispersion

12 87 122

Evaluasi Sistem Traceability pada Produksi Chewy Candy di PT Sweet Candy Indonesia Menggunakan FMECA (Failure Mode Effects and Criticality Analysis)

1 12 69

Studi Pemeliharaan Ketel Uap dengan Metode Reability Centered Maintenance (RCM) Menggunakan Pendekatan Failure Modes And Effects Analysis Fmea pada PTPN V Unit PKS Kebun Lubuk Dalam

10 48 89

Development Of An Integrated Failure Mode Effect And Criticality Analysis (FMECA) And Analytical Hierachy Process (AHP) For Automotive Stamping Part.

0 2 24

IDENTIFIKASI FAILURE MODES

0 0 1

View of PENERAPAN METODE FAILURE MODE, EFFECT AND CRITICALITY ANALYSIS (FMECA) PADA DRIVE STATION ALAT ANGKUT KONVEYOR REL

1 4 6

Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20kV di PT. PLN (Persero) Area Tanjung Karang Menggunakan Metode FMEA (Failure Modes and Effects Analysis) - ITS Repository

0 1 99

TUGAS AKHIR - Analisa Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Proyek Reservoir Krembangan Surabaya Menggunakan Metode FMECA (Failure Mode And Effect Criticality Analysis) - ITS Repository

0 0 99