pertumbuhan bakteri. Proses yang dilakukan saat proses batter dan bread crumb adalah:
- Udang yang telah dilapisi dengan batters diletakkan kedalam breadcrumb - Udang kemudian dilapisi dengan breadcrumb, dan kemudian dibuat
bentuk seperti segitiga dengan menggunakan kedua tangan - Udang diambil dengan menggunakan tangan kanan, dan kemudian
dipindahkan dengan menggunakan tangan kiri untuk membersihkan breadcrumb
yang masih banyak menempel.
4.2.18 Penyusunan tray
Udang yang telah melalui proses breading pre-dust, batter, dan bread crumb
maka akan disusun oleh karyawan ke dalam tray. Jumlah udang yang ada didalam tray disusun sesuai dengan spesifikasi produk. Udang diletakkan di dalam
tray dengan posisi kepala udang seluruhnya menghadap searah. Selain itu, udang
yang diletakkan didalam tray harus dalam keadaan ekor terbuka dan menghadap ke bawah open downward.
4.2.19 Penimbangan
Setelah tahap penyusunan didalam tray, maka masing-masing karyawan diharuskan untuk menimbang ulang berat udang per tray. Berat udang yang
ditimbang harus memenuhi spesifikasi berat yang sudah ditentukan oleh perusahaan.
4.2.20 Pemeriksaan akhir
Pada ujung conveyor, udang yang telah mengalami proses breaded dilakukan pemeriksaan akhir yang mencakup penimbangan udang, pengecekan
filth atau benda asing lain dan penyusunan tray ke dalam long pan. Pada tahap ini
dilakukan pemeriksaan berat udang per tray agar udang yang dihasilkan memenuhi standard yang telah disepakati dengan pembeli. Jika udang tidak
memenuhi standard berat yang ditentukan, maka udang akan dikembalikan kepada pekerja yang melakukan breaded pada tray yang bermasalah tersebut.
Pada tahap ini juga dilakukan pemeriksaan terhadap ekor udang yaitu ekor dalam keadaan mekar, terbuka dan menghadap kebawah open downward.
Selain itu, tray udang juga harus diperiksa agar tidak ada filth ataupun sisa-sisa pre-dust, batters, breadcrumb
yang masih ada didalam tray. Jika ada filth atau
benda asing lain yang ditemukan, maka akan direkam untuk kemudian dilaporkan kepada QC staff. Setelah dilakukan pemeriksaan, tray disusun ke dalam long pan
dan kemudian disusun ke dalam lorry. Lorrry dapat memuat sekitar 30 long pans. Setelah lorry penuh, maka lorry akan dimasukkan kedalam ABF untuk
membekukan produk.
4.2.21 Pembekuan
Pembekuan udang breaded menggunakan ABF sehingga dihasilkan udang dengan suhu pusat
18 C. Tahap pembekuan dilakukan selama 6 jam
hingga maksimal mencapai 2 hari pada suhu -30 C hingga -35
C. Udang yang dibekukan di dalam ABF harus kurang dari dua hari karena jika produk terlalu
lama dibekukan, maka akan terbentuk kristal es di sekeliling udang. Pembentukan kristal es merupakan hal yang tidak diharapkan karena dapat mengurangi kualitas
udang setelah penyimpanan. Jika ditemukan kristal es pada udang, maka udang akan dipindahkan dan dibekukan ulang kembali. Suhu ABF harus dipertahankan
dan dicek pada waktu tertentu oleh staff QC.
4.2.22 Pemeriksaan filth