Pengemasan sekunder Penyimpanan dalam Cold Storage CS Stuffing dan distribusi

udang jika terjadi penarikan produk. Selain itu, kemungkinan kegagalan dengan function ID 23.20 adalah kelalaian karyawan yang berasal dari karyawan rambut, benang dari pakaian atau robekan sarung tangan dapat menyebabkan efek lokal yaitu kemungkinan produk terkontaminasi serta efek global yaitu dapat menyebabkan product recall.

4.4.24 Pendeteksian logam

Pada tahap pendeteksian logam dengan kemungkinan kegagalan yaitu tidak diberikannya label function ID secara berurutan 22.10 dan 24.10 dan menimbulkan efek lokal yaitu tidak adanya informasi mengenai bahan baku serta efek global kehilangan informasi sehingga sulit dilakukan pelacakan asal-usul udang jika terjadi penarikan produk.

4.4.25 Pengemasan sekunder

Pada tahap pengemasan sekunder ke dalam master cartoon dengan function ID 25.10, tahapan ini perlu diperhatikan karena dapat terjadi kemungkinan kegagalan berupa misslabelling yang disebabkan oleh kelalaian karyawan. Kegagalan pada tahapan ini dapat menyebabkan kehilangan informasi dan akan sangat menyulitkan perusahaan saat melakukan traceback. Selain itu, kemungkinan kegagalan lain yang biasanya terjadi pada kebanyakan perusahaan adalah “penomoran produk tersisa”, yaitu penomoran produk sesuai dengan produk yang paling banyak diproduksi hari itu. Terjadinya kegagalan ini dapat menyebabkan efek lokal yang mengakibatkan rekaman pencatatan menjadi tidak akurat serta efek global berupa terjadinya bias dan sulit melakukan pelacakan produk.

4.4.26 Penyimpanan dalam Cold Storage CS

Tahap penyimpanan dalam cold storage dengan function ID 26.10 merupakan tahap yang penting dimana perlunya pencatatan master cartoon yang keluar dan masuk cold storage yaitu untuk penerapan First In First Out FIFO. Pencatatan ini dilakukan agar sirkulasi udang yang keluar dan masuk cold storage dapat lekas diketahui. Selain itu, jika dilakukan pencatatan yang jelas, maka juga dapat diketahui stok udang perusahaan dengan pasti.

4.4.27 Stuffing dan distribusi

Tahap akhir proses produksi adalah stuffing dan distribusi function ID 27 memiliki dua kemungkinan kegagalan. Kemungkinan kegagalan pertama function ID 27.10 adalah pengemasan produk yang kurang baik. Efek lokal yang diakibatkan dari kemungkinan kegagalan ini adalah kemasan tidak dapat melindungi produk dengan baik sehingga nantinya ini akan berpengaruh merugikan konsumen. Selain itu, kemungkinan kegagalan kedua function ID 27.20 adalah perekaman invoice. Invoice sangat diperlukan karena mencakup keseluruhan proses produksi yang dilakukan oeh perusahaan. Invoice ini biasanya juga membuktikkan bahwa perusahaan melakukan setiap tahapan proses dengan baik dan pelaksanaanya diawasi oleh QC pengolahan. Selain itu, perekaman invoice bermanfaat dalam mempermudah perusahaan saat penarikan produk.

4.5. Analisis CA

Dokumen yang terkait

Usulan tindakan perawatan mesin pengolahan air minum dengan metode failure mode effect and criticality analysis (FMECA) di PT.Muawanah Al Masoem Bandung

0 11 43

Usulan tindakan perawatan mesin pengolahan air minum dengan metode failure mode effect and criticality analysis (FMECA) di PT.Muawanah Al Masoem Bandung

0 6 43

Optimasi sistem traceability dalam industri pengolahan udang breaded black tiger (Penaeus monodon) dengan pendekatan konsep batch dispersion

12 87 122

Evaluasi Sistem Traceability pada Produksi Chewy Candy di PT Sweet Candy Indonesia Menggunakan FMECA (Failure Mode Effects and Criticality Analysis)

1 12 69

Studi Pemeliharaan Ketel Uap dengan Metode Reability Centered Maintenance (RCM) Menggunakan Pendekatan Failure Modes And Effects Analysis Fmea pada PTPN V Unit PKS Kebun Lubuk Dalam

10 48 89

Development Of An Integrated Failure Mode Effect And Criticality Analysis (FMECA) And Analytical Hierachy Process (AHP) For Automotive Stamping Part.

0 2 24

IDENTIFIKASI FAILURE MODES

0 0 1

View of PENERAPAN METODE FAILURE MODE, EFFECT AND CRITICALITY ANALYSIS (FMECA) PADA DRIVE STATION ALAT ANGKUT KONVEYOR REL

1 4 6

Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20kV di PT. PLN (Persero) Area Tanjung Karang Menggunakan Metode FMEA (Failure Modes and Effects Analysis) - ITS Repository

0 1 99

TUGAS AKHIR - Analisa Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Proyek Reservoir Krembangan Surabaya Menggunakan Metode FMECA (Failure Mode And Effect Criticality Analysis) - ITS Repository

0 0 99