Sortasi final Pencucian III Kupas peeled

Udang yang telah dikelompokkan berdasarkan ukurannya dikumpulkan di keranjang plastik dan setiap keranjang diberi etiket yang mencakup jenis udang, kode pemasok, dan tanggal penerimaan serta size udang. Setelah itu, udang dikirim ke proses sortasi final. Pada tahap ini dilakukan tagging yang menunjukkan udang telah mengalami sortasi ukuran berdasarkan jenis produk. Tagging pada tahap sortasi ukuran dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5 Tagging pada tahap sortasi ukuran

4.2.7 Sortasi final

Sortasi final dilakukan secara manual di area sortasi final. Udang dipindahkan dari keranjang meja sortasi yang telah diberi es. Setelah udang diletakkan di atas meja, udang kemudian dilapisi dengan es untuk menjaga agar suhu pusat udang ≤2 o C selama proses. Udang yang telah disortasi diletakkan dalam keranjang bersih. Setiap kelompok size udang harus dilakukan sortasi final. Udang disortasi berdasarkan kualitas dan ukurannya. Kontrol dan pengawasan atas kontaminasi bahan asing dilakukan saat sortasi. Udang yang telah disortasi akan dikumpulkan ke dalam keranjang plastik dan selanjutnya udang dicuci. Tujuan dilakukannya sortasi final yaitu mengecek ulang ukuran udang agar ukuran udang seragam dan sesuai dengan kebutuhan pembeli.

4.2.8 Pencucian III

Setelah sortasi udang dicuci lagi sebanyak tiga tahap. Tahap pertama pencucian menggunakan air dingin, tahap kedua pencucian dengan air klorin dingin 50-70 ppm dan tahap ketiga dilakukan pembilasan dengan air dingin. Pencucian dilakukan dengan mengaduk udang berulang-ulang secara perlahan selama 30 detik.

4.2.9 Kupas peeled

Tahapan ini dilakukan pada area pengupasan dan dilakukan secara manual. Meja yang digunakan pada tahapan ini diberikan lapisan es kepingan flake ice Keterangan: 14 : Tanggal Penerimaan Udang BU : Kode pemasok 4L : Ukuran Udang SF : Jenis Produk 14 BU 4L SF yang berfungsi menjaga suhu udang ≤2 o C. Pengecekan suhu udang dilakukan pada waktu tertentu oleh staf QC dengan menggunakan thermocouple. Karyawan menggunakan peralatan berupa alat khusus berupa special metal ring yang digunakan pada jempol tangan dan berfungsi membantu karyawan mengupas kulit udang. Kulit udang dikupas dari ruas pertama dihitung dari kaki yang menempel dekat pada cephalothorax hingga ruas kelima dan ruas keenam tidak dikupas. Pengupasan dilakukan secara cepat dan dengan hati-hati. Kulit udang dari udang yang telah dikupas harus dipisahkan dan dibuang ke dalam tempat sampah. Pengupasan udang dari batch berbeda tidak boleh dicampur. Udang yang telah dikupas kemudian dimasukkan ke dalam keranjang, dilapisi dengan kepingan es dan diberikan ke tahap selanjutnya.

4.2.10 Pembuangan usus

Dokumen yang terkait

Usulan tindakan perawatan mesin pengolahan air minum dengan metode failure mode effect and criticality analysis (FMECA) di PT.Muawanah Al Masoem Bandung

0 11 43

Usulan tindakan perawatan mesin pengolahan air minum dengan metode failure mode effect and criticality analysis (FMECA) di PT.Muawanah Al Masoem Bandung

0 6 43

Optimasi sistem traceability dalam industri pengolahan udang breaded black tiger (Penaeus monodon) dengan pendekatan konsep batch dispersion

12 87 122

Evaluasi Sistem Traceability pada Produksi Chewy Candy di PT Sweet Candy Indonesia Menggunakan FMECA (Failure Mode Effects and Criticality Analysis)

1 12 69

Studi Pemeliharaan Ketel Uap dengan Metode Reability Centered Maintenance (RCM) Menggunakan Pendekatan Failure Modes And Effects Analysis Fmea pada PTPN V Unit PKS Kebun Lubuk Dalam

10 48 89

Development Of An Integrated Failure Mode Effect And Criticality Analysis (FMECA) And Analytical Hierachy Process (AHP) For Automotive Stamping Part.

0 2 24

IDENTIFIKASI FAILURE MODES

0 0 1

View of PENERAPAN METODE FAILURE MODE, EFFECT AND CRITICALITY ANALYSIS (FMECA) PADA DRIVE STATION ALAT ANGKUT KONVEYOR REL

1 4 6

Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20kV di PT. PLN (Persero) Area Tanjung Karang Menggunakan Metode FMEA (Failure Modes and Effects Analysis) - ITS Repository

0 1 99

TUGAS AKHIR - Analisa Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Proyek Reservoir Krembangan Surabaya Menggunakan Metode FMECA (Failure Mode And Effect Criticality Analysis) - ITS Repository

0 0 99