Manajemen Data, Pengolahan Data, Pertimbangan Etik dan Analisis Data

D. Manajemen Data, Pengolahan Data, Pertimbangan Etik dan Analisis Data

1. Validasi bagi pengukur antropometri dan pewawancara ibu hamil, supervisi dan verifikasi data dari lapangan 2. Pengelompokan data a. Serum TSH contoh pada awal penelitian dikelompokkan kedalam tiga cut-off serum yang dianggap berisiko selama kehamilan dan bayi yang dilahirkan. Adapun cut-off serum TSH sebagai berikut: ≥ 2 μUml Orgiazzi Madec 1996; ≥3.9 μUml Budiman et al. 1998 dan ≥ 5.0 μUml Hartono 2001 b. TSH bayi neonatal ≥ 20 μUml dikategorikan dicurigai positif hipotioid Rustama 2003 c. Hemoglobin Hb: anemia selama hamil bila kadar Hb 11 g; anemia selama nifas bila kadar Hb 12 g Husaini et al. 1989 d. Asupan iodium dinilai dari kadar Ekskresi Iodium Urin EIU yang dikelompokkan WHO 2001: EIU 100 μgL : asupan iodium tidak cukup EIU 100-199 μgL : asupan optimal EIU 200-299 μgL: asupan lebih dari cukup EIU ≥300 μgL: asupan berlebihan berisiko terhadap kesehatan f. BB dan TB bayi dikelompokkan dalam indikator BBTB baku WHO NCHS dengan kategori Menkes 2002, - BBTB dengan Z skor ≥ - 2.0 : status gizi baik - BBTB dengan Z skor -2.0 Z score ≥ -3.0 : status gizi kurang - BBTB dengan Z skor 3.0 : status gizi buruk g. Kurang Energi Kronis contoh pada awal dan akhir penelitian berdasarkan ukuran LLA 23.5cm. h. Kecukupan zat gizi energi, protein, vitamin A, zat besi dan seng dihitung berdasarkan AKG untuk ibu hamil dan nifas dari Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi tahun 2004. i. Asupan iodium dari konsumsi garam rumah tangga hasil wawancara kemudian dikalkulasikan dengan kadar KIO 3 dari garam rumah tangga yang digunakan tiap hari hasil analisa kandungan iodium KIO 3 garam rumah tangga. j. Tingkat asupan sianida dari bahan makanan dikelompokkan dua Lundquist 1985: - 10mg - asupan normal - 10mg - asupan melebihi batas normal. k. Pengetahuan GAKI: Jawaban ibu contoh diberi skor. Skor =1 untuk jawaban yang benar dan Skor=0 untuk jawaban yang salah. Kemudian total skor dikategorikan menjadi 2 yaitu pengetahuan GAKI dianggap cukup dengan nilai total Skor ≥ 6 dan pengetahuan GAKI kurang bila total Skor yang dicapai 6. l. Bayi dikategorikan BBLR bila berat lahir 2500 gram m. Indeks hipotiroid bayi 1-12 bulan: dibuat skor yang disesuaikan dengan skor yang dikembangkan oleh Balai GAKI 2006 kemudian total skor dikategorikan tiga yaitu total skor 5 diduga positif hipotiroid; total skor=2 dirujuk dan total skor 2 =normal. n. Pola perkembangan bayi 8-12 minggu diukur dengan memakai pedoman dari Depkes Depkes 2002. Perkembangan motorik bayi kasar dikategorikan mengalami keterlambatan delayed bila sekurang- kurangnya salah satu dari 5 perkembangan motorik kasar yang diamati tidak terpenuhi. 3. Ibu hamil dimintakan Informed Consent. Ethical Clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Badan Litbang Kesehatan No. KS 02.01.2.1.2415 Analisis data dilakukan secara deskriptif dan analitik. Uji yang digunakan adalah uji proporsi Khi kuadrat dan uji beda ANOVA. Uji Multiple Comparison Least Significant Difference LSD dipilih untuk mengetahui kelompok mana saja yang berbeda reratanya bila uji ANOVA terdapat perbedaan yang bermakna Steel Torrie 1980. Analisis multivariat uji regresi logistik digunakan untuk mempelajari pengaruh pemberian ketiga suplemen iodium terhadap kadar biokimia darah dan urin ibu dan biokimia darah bayi neonatal. Signifikansi yang digunakan pada alfa 5.

V. HASIL A. Gambaran Umum Daerah Penelitian

1. Gambaran Umum Daerah Penelitian

Kabupaten Magelang letaknya diapit oleh beberapa kabupaten dan kota antara lain Kabupaten Temanggung, Semarang, Boyolali, Purworejo, Wonosobo, Kota Magelang serta Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya antara 110 o 01’ 51” dan 110 o 26’ 58” Bujur Timur dan antara 7 o 19’ 13” dan 7 o 42’ 16” Lintang Selatan. Kabupaten Magelang dikelilingi oleh beberapa gunung seperti gunung Merapi, Merbabu, Sumbing dan gunung Telomoyo. Umumnya daerah kabupaten Magelang berupa dataran tinggi Pemda Kabupaten Magelang 2004. Peta Kabupaten Magelang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Gambar 12 Peta Kabupaten Magelang Pemda Kabupaten Magelang 2004.