III. KERANGKA PEMIKIRAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
A.
Kerangka Pemikiran
Pemberian suplemen minyak iodium dosis rendah ditambah beta karoten yang diberikan pada ibu hamil trimester 1 di daerah endemik GAKI diharapkan
lebih meningkatkan sintesa dan sekresi hormon tiroksin bebas FT4 dari kelenjar tiroid, meningkatkan kadar EIU dan menghambat menurunkan sekresi hormon
TSH oleh kelenjar hipofisa selama hamil dan masa nifas akhir penelitian dibandingkan dengan pemberian suplemen minyak iodium dosis tinggi dan
suplemen minyak iodium dosis rendah. Selain itu tambahan beta karoten pada suplemen minyak iodium dosis rendah diharapkan dapat meningkatkan kadar
serum vitamin A dan memicu peningkatan hormon tiroksin selama hamil dan masa nifas akhir penelitian.
Kebutuhan hormon tiroksin janin dapat dipenuhi dari suplai hormon tiroksin ibu yang ditransfer melalui plasenta dan dari sekresi hormon tiroksin dari kelenjar
tiroid janin sendiri. Kemudian hormon tiroksin digunakan janin untuk berbagai proses metabolisme dalam tubuh, pertumbuhan jaringan tulang terutama
jaringan otak. Pemberian suplemen minyak iodium dosis rendah ditambah beta karoten
pada ibu hamil diharapkan berdampak positif terhadap kecukupan iodium bayi diukur dari TSH neonatal dan status gizi bayi neonatal dan perkembangan motorik
bayi dibandingkan dengan pemberian suplemen minyak iodium dosis tinggi dan suplemen minyak iodium dosis rendah. Beberapa variabel pengganggu dalam
mempelajari pengaruh pemberian suplemen iodium berbagai dosis terhadap status iodium ibu selama hamil, masa nifas akhir penelitian dan bayi yang dilahirkan
diukur seperti asupan iodium dari bahan makanan termasuk dari garam, asupan sianida dari bahan makanan dan pengetahuan GAKI dan manfaat garam
beriodium. Namun pengaruh pemberian suplemen minyak iodium berbagai dosis terhadap iodium air susu ibu ASI tidak diteliti.
Keterangan = Tidak diukur
Ibu hamil trm 3 Status iodium
- EIU Serum TSH
Status vit A - serum vit A
Ibu nifas Status iodium
- EIU Serum FT4
Serum TSH Status vit A :
- serum vit A
Asupan iodium -bahan makanan
- garam rumah tangga Pengetahuan GAKI
Status gizi Asupan Gizi
Riwayat kehamilan Karakteritik ibu hamil :
- TB - umur
Janin Status iodium
Transfer T4 ibu hamil Sekresi T4 janin
Pertumbuhan Bayi 0-4 bln
TSH neonatal Status gizi
-indeks BBPB Perkembangan
- motorik
-
T4 - Iodium ASI
-
T4 Ibu hamil trm 1
Minyak iodium dosis tinggi
Ibu hamil trm 1 Minyak iodium dosis rendah
Ibu hamil trm 1 Minyak iodium dosis rendah
+ beta karoten
Gambar 11. Kerangka Pemikiran
B.
Definisi Operasional
Definisi operasional penelitian secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 9 dibawah ini.
Tabel 9 Definisi Operasional Varibel
Deskripsi Skala dan
Nilai atribut TSH
Kadar serum thyroid stimulating hormone TSH yang menggambarkan individu
kekurangan hormon tiroid hipotiroid Rasio
FT4 Kadar serum hormon tiroksin bebas FT4
yang menggambarkan individu mengalami gangguan fungsi tiroid
Rasio
EIU Kadar ekskresi iodium urin EIU dapat
menggambarkan asupan iodium Rasio
Retinol Kadar serum vitamin A dapat
menggambarkan individu mengalami kekurangan vitamin A.
Rasio
Asupan zat gizi energi, protein,
iodium, vitamin A, besi dan seng.
Asupan zat gizi dikumpulkan berdasarkan wawancara makanan yang dikonsumsi
dengan menggunakan metoda recall 1 x 24 jam
Rasio
Hb ibu hamil Kadar serum hemoglobin menggambarkan
individu anemi atau tidak Rasio
Asupan iodium dari garam rumah
tangga Asupan iodium dari garam rumah tangga
diperoleh dari hasil wawancara banyak garam yang digunakan per orang per hari
dikalikan dengan kadar iodium garam yang diukur dengan metoda titrasi
Rasio
Status gizi Keadaan
seseorang berdasarkan hasil pengukuran indeks antropometri BBPB
Ordinal Pengetahuan
GAKI Pemahaman tentang penyebab, akibat,
tanda-tanda Gangguan Akibat Kekurangan Iodium serta upaya pencegahan
Rasio Ordinal
Tensi ibu Angka tekanan systole dan diastole individu
meggambarkan individu hipertensi atau tidak
Ordinal
Edema ibu hamil Pembesaran kaki ibu hamil yang diikuti
dengan hipertensi peningkatan tensi yang abnormal
Ordinal
IV. METODA PENELITIAN