berisiko pada akhir penelitian yaitu pada kelompok dosis tinggi, dosis rendah dan dosis rendah+beta karoten menjadi 6 ; 1 dan 1.
Tabel 22 Sebaran Contoh pada Tiga Kelompok menurut Cut-Off Serum TSH μUml pada Awal dan Akhir Penelitian
Awal Akhir Serum
TSH μUml
DT n=45
DR n=34
DRB n=35
DT n=45
DR n=34
DRB n=35
≥2 33 73
24 71
29 82
24 53
10 29
11 31
≥3.9 16 36
11 32
10 29
7 15
1 3
1 3
≥5 8 18
4 12
5 14
4 9
Keterangan: DT= minyak iodium dosis tinggi; DR= minyak iodium dosis rendah
DRB= minyak iodium dosis rendah+beta karoten Cut-off serum TSH:
≥2 μUml Orgiazzi Madec 1996; ≥3.9 μUml Budiman et al. 1998; ≥5 μUml Hartono 2001
Menurut cut-off TSH ≥5 μUml, proporsi contoh yang berisiko pada awal
penelitian semakin kecil dibandingkan dengan kedua cut-off lainnya. Proporsinya pada kelompok dosis tinggi, dosis rendah dan dosis rendah+beta karoten adalah
18, 12 dan 14. Pada akhir penelitian proporsi contoh yang berisiko ≥5μUml semakin kecil yaitu 9 pada kelompok dosis tinggi dan tidak ada
contoh yang berisiko pada dua kelompok lainnya.
4. Ekskresi Iodium Urin Contoh pada Tiga Kelompok
Berikut pada Gambar 22 terlihat median kadar EIU antar kelompok selama penelitian. Nilai median EIU pada contoh awal penelitian pada kelompok dosis
tinggi 81 μgL, kelompok dosis rendah 99 μgL dan kelompok dosis
rendah+beta karoten 98 μgL dan dengan uji statistik Kruskalwalis tidak
ditemukan ada perbedaan yang bermakna antar kelompok p0.05. Setelah 1 bulan intervensi median EIU kelompok dosis tinggi, kelompok
dosis rendah dan kelompok dosis rendah+beta karoten menjadi 506 μgL; 203
μgL dan 223 μgL dan ternyata ada perbedaan yang bermakna antar kelompok p0.05.
Setelah 5-6 bulan intervensi, EIU pada tiga kelompok naik 2 kali dibandingkan EIU awal. EIU pada kelompok dosis tinggi, kelompok dosis
rendah dan kelompok dosis rendah+beta karoten sebesar 234 μgL; 210 μgL
dan 276 μgL. Tidak ditemukan ada perbedaan yang bermakna EIU antara tiga
kelompok perlakuan p0.05. Setelah 6 bulan intervensi akhir penelitian=nifas nilai median EIU pada
kelompok dosis rendah dan dosis rendah+beta karoten naik sedangkan pada kelompok dosis tinggi relatif tetap sama dengan nilai median EIU pada awal
penelitian. Kadar EIU kelompok dosis rendah dan dosis rendah+beta karoten meningkat menjadi 126
μgL dan 119 μgL sedangkan dosis tinggi yaitu sebesar 88
μgL. Pada akhir penelitian tidak ada perbedaan nilai median EIU antar kelompok p0.05.
100 200
300 400
500 600
Ka d
a r EIU
μ g
L DT
DR DRB
awal 1 bln 5-6 bln akhir
Keterangan: DT= minyak iodium dosis tinggi; DR= minyak iodium dosis rendah
DRB= minyak iodium dosis rendah+beta karoten
Gambar 22 Kadar EIU Contoh pada Tiga Kelompok menurut Waktu Pengukuran.
Tampak kecenderungan pola EIU pada kelompok dosis tinggi meningkat pada satu bulan intervensi kemudian menurun sampai dengan 5-6 bulan
intervensi dan akhirnya menurun terus pada akhir penelitian sampai mencapai nilai median EIU seperti semula pada awal penelitian. Ternyata nilai median EIU
kelompok dosis rendah pada akhir penelitian meningkat sebanyak 27 dibandingkan dengan keadaan awal. Demikian juga dengan EIU kelompok dosis
rendah+beta karoten pada akhir penelitian meningkat 21 dibandingkan dengan keadaan awal penelitian
5. Kadar Hemoglobin Contoh pada Tiga Kelompok