Perkembangan Bayi Makanan Bayi

baik pada kelompok minyak iodium dosis rendah+beta karoten kemudian diikuti oleh kelompok minyak iodium dosis rendah. Pengamatan dengan menggunakan indeks hipotiroid tidak ditemukan satupun kasus bayi hipotiroid skor≥5 secara klinis. Indeks hipotiroid dengan skor 2- 4 ditemukan masing-masing 9 pada tiap kelompok Tabel 26.

2. Perkembangan Bayi

Perkembangan bayi yang dipantau hanya sekali saja yaitu pada usia 3-4 bulan. Pada usia 3-4 bulan ditemukan adanya keterlambatan perkembangan motorik kasar Gambar 27. Hal ini dapat dilihat pada kelompok minyak iodium dosis tinggi dimana bayi yang dapat melakukan lima gerakan penuh sebanyak 85 dan yang hanya dapat tiga atau empat gerakan sebanyak 15. Pada kelompok minyak iodium dosis rendah, bayi yang dapat melakukan lima gerakan sebanyak 88 dan yang dapat melakukan tiga atau empat gerakan hanya 12. Pada kelompok minyak iodium dosis rendah+beta karoten, bayi yang dapat melakukan lima gerakan sebanyak 92 dan yang dapat melakukan tiga gerakan atau empat gerakan sebanyak 8. Adapun gerakan motorik kasar yang diamati meliputi apakah bayi sudah bisa mengangkat kepala pada saat telungkup; kepala tertinggal di belakang pada penarikan untuk posisi duduk; bayi sudah bisa menggenggam mainan yang disentuhkan pada telapak tangannya; bayi bisa mengikuti gerakan obyek 180 derajat dan bayi sudah bisa membalas senyuman. Perkembangan bayi sampai usia 3-4 bulan pada kelompok minyak iodium dosis rendah dan kelompok minyak iodium dosis rendah+beta karoten tampak lebih baik dibandingkan dengan kelompok minyak iodium dosis tinggi hal ini yang sejalan dengan peningkatan status gizinya. Dalam hal pola asuh, di semua kelompok 60 pengasuhan dilakukan oleh ibu sedangkan sisanya dilakukan oleh anggota keluarga lain seperti ayah, nenek, kakak. Proporsi bayi yang mempunyai alat permainan di rumah hanya sekitar 54-71. Permainan di rumah merupakan alat bantu menstimulasi perkembangan bayi.

3. Makanan Bayi

Makanan pralaktasi diketahui telah diperkenalkan kepada bayi 2 jam setelah lahir berupa madu, air putih atau air kopi tanpa gula. Sampai bayi usia 4 bulan ASI masih diberikan kepada ≥ 97 bayi. Namun ibu juga telah memberikan makanan padat sejak usia dini yaitu usia bayi 1 hari, rinciannya yaitu kurang dari 10 pada tiga kelompok. Sekitar 10 dikenalkan makanan padat pada usia 2-7 hari. Sampai usia 4 bulan hanya sepertiga bayi yang belum diberi makanan padat dan hal ini menunjukkan bahwa ASI eksklusif pada contoh tiga kelompok masih rendah Tabel 31. Hampir semua bayi usia 3-4 bulan yang ditimbang di posyandu ≥94. Tingginya persentase penimbangan bayi di posyandu belum menjamin ibu bayi mendapat informasi ASI eksklusif. Selain itu tingginya proporsi ibu yang telah memberikan makanan padat pada usia dini menunjukkan penyuluhan tentang makanan bayi dan ASI kurang diberikan oleh kader.

D. Efek Samping Pemberian Suplemen Minyak Iodium dengan 3 Dosis