seperti contoh mengalami perdarahan dan umur kandungan contoh yang mencapai usia kehamilan lebih dari 40 minggu.
Tabel 24 Sebaran Contoh pada Tiga Kelompok berdasarkan Karakteristik Bayi Lahir dan Cara Persalinan
Kelompok DT
n=45 Kelompok
DR n=34
Kelompok DRB
n=35 Variabel
n n n Jenis kelamin
Laki-laki Perempuan
23 22
51 49
20 14
58 42
21 14
61 39
Kolostrum Diberi kepada bayi
Dibuang 42
3 93
7 34
100 35
100
Cara persalinan Normal
Operasi, vacuum 43
2 96
4 33
1 97
3 31
4 89
11
Penolong persalinan Dukun
Bidan Dokter
15 26
4 33
58 9
14 19
1 41
56 3
10 19
6 34
53 13
Keterangan: DT= minyak iodium dosis tinggi; DR= minyak iodium dosis rendah
DRB= minyak iodium dosis rendah+beta karoten
2. Berat Bayi Lahir BBLR pada Tiga Kelompok
Berat bayi lahir tiga kelompok dapat dilihat pada Gambar 23 di bawah ini. Proporsi bayi berat lahir rendah 2500 gram terbanyak pada kelompok dosis
tinggi sebesar 13, pada kelompok dosis rendah sekitar 9 dan pada kelompok dosis rendah+beta karoten tidak ditemukan berat bayi lahir rendah. Bila dihitung
rerata berat badan bayi lahir pada kelompok dosis tinggi ditemukan sebesar 3.07 + 0.8 kg; kelompok dosis rendah sebesar 3.17 + 0.6 kg dan pada kelompok dosis
rendah+beta karoten yaitu 3.10 + 0.9 kg. Uji ANOVA membuktikan tidak ada perbedaan rerata berat badan bayi lahir antara tiga kelompok perlakuan p0.05.
13
9
2 4
6 8
10 12
14
DT DR
DRB
Pro p
orsi ba y
i BBLR
Keterangan: DT= minyak iodium dosis tinggi; DR= minyak iodium dosis rendah
DRB= minyak iodium dosis rendah+beta karoten
Gambar 23 Proporsi Bayi BBLR pada Tiga Kelompok
Proporsi bayi BBLR menurut kelompok perlakuan ditampilkan kembali berdasarkan kadar serum TSH contoh pada awal penelitian Gambar 24. Hal ini
dilakukan untuk melihat outcome persalinan ditinjau dari kadar serum TSH awal. Proporsi BBLR terbanyak dengan menggunakan cut-off serum TSH awal ≥2
μUml dan ≥3.9 μUml dan tidak ditemukan kasus bayi BBLR dengan menggunakan cut-off serum TSH awal ≥5
μUml. Dengan cut-off TSH ≥2.0 μUml, proporsi bayi BBLR ditemukan sebesar 11 pada kelompok dosis tinggi
dan 9 pada kelompok dosis rendah. Bila cut-off dinaikkan menjadi 3.9 μUml,
proporsi BBLR menjadi kecil yaitu masing-masing 2 pada kelompok dosis tinggi dan dosis rendah. Tidak ditemukan kasus bayi BBLR pada kelompok dosis
rendah+beta karoten dengan menggunakan ketiga cut-off tersebut.
11 9
2 2
2 4
6 8
10 12
DT DR
DRB DT
DR DRB
DT DR
DRB
Keterangan: DT= minyak iodium dosis tinggi; DR= minyak iodium dosis rendah
DRB= minyak iodium dosis rendah+beta karoten Cut-off
serum TSH:
≥2 μUml Orgiazzi Madec 1996; ≥3.9 μUml Budiman et al. 1998; ≥5 μUml Hartono 2001
THS ≥3,9 μUml THS≥5,0 μUml
THS ≥2 μUml
Gambar 24 Proporsi Bayi BBLR pada Tiga Kelompok menurut Cut-Off Serum TSH Contoh pada Awal Penelitian
Pro p
orsi ba y
i BBLR
3. Serum TSH Bayi Neonatal pada Tiga Kelompok