Asupan Sianida HASIL A. Gambaran Umum Daerah Penelitian

Pengamatan dilapangan ditemukan kepatuhan mengkonsumsi kapsul minyak iodium kelompok dosis tinggi mencapai 100. Kepatuhan mengkonsumsi kapsul minyak iodium kelompok dosis rendah dan kelompok dosis rendah+beta karoten juga sebesar 100. Hal ini dicapai karena contoh tiga kelompok diharuskan minum kapsul minyak iodium disaksikan peneliti yang bertugas membagikan suplemen. Suplemen beta karoten yang diberikan pada kelompok dosis rendah+beta karoten sebesar 30 mg per bulan. Kepatuhan mengkonsumsi kapsul beta karoten pada kelompok ini dicapai 100 juga. Distribusi suplemen beta karoten juga dilakukan peneliti dan contoh diharuskan minum kapsul beta karoten yang disediakan disaksikan oleh peneliti.

D. Asupan Sianida

Asupan goitrogenik yang diamati adalah asupan sianida. Sianida banyak terdapat dalam bahan makanan seperti singkong, daun singkong, sawi dll. Asupan sianida dalam sehari diperoleh dengan cara mewawancarai contoh jumlah bahan makanan yang dikonsumsi sehari dengan menggunakan metode Recall 1 X 24 jam. Kemudian kandungan sianida di dalam bahan makanan tersebut dihitung dengan menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan yang mengandung sianida yang dikembangkan oleh Dahro 2001. Daftar Komposisi Bahan Makanan yang mengandung sianida dari bahan makanan mentah maupun makanan yang sudah diolah. Gambar 19 menunjukkan pada awal penelitian rerata asupan sianida per hari pada kelompok dosis tinggi sebesar 7.4 mg sedangkan kelompok dosis rendah dan dosis rendah+beta karoten relatif sama yaitu sekitar 5 mg per hari. Pada akhir penelitian asupan sianida per hari pada kelompok dosis tinggi menjadi 8.3 mg; dosis rendah yaitu 7.5 mg dan pada kelompok dosis rendah+beta karoten menjadi 10 mg. Tidak ditemukan ada perbedaan yang signifikan rerata asupan sianida per hari antar tiga kelompok baik pada awal maupun akhir penelitian p0.05. 7,4 5 5,1 8,3 7,5 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 DT DR DRB Asu p an sianida m g Awal Akhir Keterangan: DT= minyak iodium dosis tinggi; DR= minyak iodium dosis rendah DRB= minyak iodium dosis rendah+beta karoten Gambar 19 Rerata Asupan Sianida Contoh pada Tiga Kelompok Berikut ini asupan sianida contoh dikategorikan menjadi dua yaitu 10 mg dan ≥10 mg per hari. Asupan sianida 10 mg dikatakan normal dan ≥10 mg disebut melebihi batas ambang normal. Proporsi contoh yang mengkonsumsi sianida 10 mg atau ≥10 mg disajikan dalam Gambar 20 di bawah ini. Pada awal penelitian, lebih dari 60 contoh tiga kelompok mengkonsumsi sianida 10 mg per hari dan kurang dari sepertiga contoh dari masing-masing kelompok mengkonsumsi sianida melebihi ambang batas normal =10 mg. Pada akhir penelitian, proporsi contoh yang mengkonsumsi sianida10 mg per hari pada tiga kelompok lebih dari 60 seperti halnya pada awal penelitian. Sedangkan proporsi contoh yang mengkonsumsi sianida ≥10mg per hari mempunyai rentangan dari 22 sampai dengan 36. Tampak tidak ada perbedaan asupan sianida tiga kelompok pada awal dan akhir penelitian p0.05. 67 33 82 18 76 24 64 36 71 29 78 22 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 DT DR DRB DT DR DRB =10mg 10mg Pro p orsi contoh Keterangan: DT= minyak iodium dosis tinggi; DR= minyak iodium dosis rendah DRB= minyak iodium dosis rendah+beta karoten Gambar 20 Proporsi Contoh pada Tiga Kelompok menurut Asupan Sianida 10 mg dan ≥ 10mg

E. Pengetahuan tentang GAKI