Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Siklus II

64 3 Berdasarkan data-data yang diperoleh peneliti menyimpulkan hasil pelaksanaan tindakan, sehingga peneliti dapat menentukan langkah selanjutnya dalam upaya menghasilkan perbaikan. 4 Merancang tindakan baru ke arah perbaikan atau peningkatan pada siklus selanjutnya.

3.2.2 Siklus II

Prosedur tindakan pada siklus II terdiri atas perencanaan; tindakan dan pengamatan; serta refleksi. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut:

3.2.2.1 Perencanaan

Sebelum melaksanakan tindakan, ada beberapa hal yang direncanakan antara lain: 1 Membuat skenario pembelajaran baru berupa RPP yang berisi langkah- langkah kegiatan TGT berdasarkan refleksi siklus I, materi 2 Mempersiapkan sarana pembelajaran yang mendukung terlaksananya tindakan berupa media pembelajaran, perangkat lembar kerja siswa, soal tes formatif beserta kisi-kisinya. Penyusunan sarana pembelajaran ini mempertimbangkan hasil refleksi pada siklus I. 3 Mempersiapkan alat penilaian performansi guru berupa APKG 1, 2 dan 3. Untuk mengukur aktivitas siswa disusun lembar observasi aktivitas siswa. 4 Menyusun lembar observasi kemampuan khusus guru dalam pelaksanaan pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran TGT pada siklus II.

3.2.2.2 Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap pelaksanaan tindakan peneliti melakukan tindakan sebagai berikut: 65 1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran baru yang telah dirancang berdasarkan refleksi pada siklus I. 2 Melakukan pengumpulan data, baik data kualitatif maupun kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari pengamatan aktivitas belajar siswa dan performansi guru. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa berupa lembar kerja siswa dan tes formatif. Pada tahap pengamatan observasi peneliti melakukan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa. Saat melakukan pengamatan, peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat dan guru kelas untuk mengamati performansi peneliti selaku guru. Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, inti dan akhir. Pada kegiatan awal dimulai mengondisikan kelas, berdoa, presensi, apersepsi, memberikan motivasi serta menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti dimulai dengan penjelasan tentang struktur bumi dan lapisan atmosfer. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa yang heterogen. Guru lalu memberikan tugas yang terdapat pada lembar kerja siswa LKS. Siswa diberi kesempatan untuk berpikir bersama kelompok memecahkan permasalahan. Setelah itu, siswa bersama guru membahas soal pada LKS tersebut.siswa mengikuti game atau permainan yang diberikan guru. Setelah itu, siswa dibagi kelompok menjadi 8 kelompok setiap kelompok terdiri dari 3-4 anak dengan kemampuan yang sama untuk melakukan turnamen. Setelah turnamen selesai, guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang 66 memenangkan turnamen atau mendapat nilai tertinggi. Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan akhir pembelajaran diakhiri dengan menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan pada akhir siklus II secara bersama-sama, kemudian siswa mengerjakan tes formatif II.

3.2.2.3 Pengamatan

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada SISWA KELAS V Semester II SD N 03 Jatipurwo Kec

0 1 13