102 TGT
pada siswa kelas VA SD Negeri Jatilaba 01 Kecamatan Margasari dapat disimpulkan telah memenuhi semua aspek indikator keberhasilan. Selanjutnya
pembahasan mengenai hasil penelitian dilakukan dengan memaparkan pemaknaan temuan penelitian dan implikasi hasil penelitian sebagai berikut.
4.2.1.1 Performansi Guru
Proses peningkatan pelaksanaan pembelajaran tidak lepas dari fungsi seorang guru yaitu mengajar. Mengajar pada dasarnya kegiatan akademik yang
berupa interaksi komunikasi antara guru dan siswa Suhardan 2010: 67. Komunikasi yang baik dan terarah akan menciptakan proses dan hasil belajar yang
baik pula. Untuk mengetahui keberhasilan performansi aktivitas guru selama pembelajaran dilakukan penilaian dengan menggunakan patokan-patokan tertentu.
Penilaian pada APKG 1 menunjukkan penguasaan kompetensi pedagogik guru dalam menyusun RPP dan APKG 2 menunjukkan penguasaan kompetensi
profesional guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.. Hal itu ditunjukkan dengan peningkatan nilai APKG 1, 2 dari siklus I ke siklus II pada tiap
pertemuannya menunjukkan performansi guru yang semakin meningkat pula. Performansi guru pada siklus I mencapai 82,79. Sedangkan nilai
performansi guru pada siklus II meningkat menjadi 88,98. Sehingga nilai performansi guru mengalami peningkatan sebesar 6,19. Nilai akhir performansi
guru tersebut sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu ≥71. Dengan
meningkatnya nilai APKG 1, 2 berarti meningkat pula potensi guru untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang berkualitas.
103 Sebelum melaksanakan proses pembelajaran di kelas, peneliti sudah
mempersiapkan rencana pelaksanakan pembelajaran RPP, menentukan tujuan pembelajaran, memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
siswa yaitu model pembelajaran teams games tournament TGT, selain itu dalam proses pembelajaran peneliti sudah melakukan pengamatan terhadap aktivitas
siswa serta melakukan evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa dan mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa setelah diterapkan model
pembelajaran teams games tournament TGT. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Sanjaya 2005: 13-14 bahwa kinerja guru atau performansi guru berkaitan
dengan tugas perencanaan, pengelolalan pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa. Sebagai perencana, maka guru harus mampu mendesain pembelajaran yang
sesuai dengan kondisi di lapangan, sebagai pengelola maka guru harus mampu menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif sehingga siswa dapat belajar
dengan balk, dan sebagai evaluator maka guru harus mampu melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar siswa.
4.2.1.2 Aktivitas Belajar