80
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data
Penelitian tindakan kelas dilakukan pada mata pelajaran IPA materi Bumi melalui model pembelajaran teams games tournament TGT. Penelitian ini
dilakukan melalui 2 siklus yang setiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran. Hal-hal yang dibahas dalam hasil
penelitian yaitu hasil pengamatan performansi guru, hasil pengamatan aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa. Secara rinci hasil penelitian pada siklus I
dan siklus II akan dipaparkan sebagai berikut:
4.1.1 Deskripsi Data Pra Tindakan
Sebelum melakukan tindakan siklus I dan siklus II, peneliti melakukan tes pra tindakan terlebih dahulu. Tes pra tindakan dilaksanakan pada hari Sabtu
tanggal 30 Maret 2013 dan diikuti oleh 26 siswa, yang terdiri dari 16 siswa laki- laki dan 10 siswa perempuan. Tes pra tindakan berfungsi untuk mengetahui hasil
belajar awal serta tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran sebelum peneliti melakukan tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus I dan siklus II.
Peneliti melakukan kegiatan pra siklus mengambil materi pelajaran Bumi. Tes yang digunakan oleh peneliti dalam pra siklus adalah tes formatif yang berisi
soal-soal yang mencakup keseluruhan materi Proses pembentukan tanah dan struktur Bumi. Pre test tersebut digunakan untuk mendapatkan data awal
81 mengenai tingkat pengetahuan awal siswa terhadap materi sebelum diadakan
penelitian tindakan kelas. Berikut ini disajikan tabel data hasil pre test. Tabel 4.1 Hasil Pre Test materi Bumi
Prestasi belajar Hasil pretest
Banyak siswa presentase
Skor 64 Siswa yang tuntas belajar 1
3,85 Skor
≥ 64 Siswa yang tidak tuntas belajar 25
96,15 Jumlah nilai keseluruhan
1169 Nilai rata-rata
45 Berdasarkan tabel 4.1 mengenai hasil pre test materi Bumi yang
dilaksanakan pada siswa kelas VA Sekolah Dasar Negeri Jatilaba 01 kabupaten Tegal menunjukkan hasil belajar yang dicapai siswa sebelum pelaksanaan
tindakan belum memuaskan. Nilai rata-rata kelas belum mencapai ≥64 sebagai
kriteria ketuntasan minimal KKM, baru sejumlah 45. Ketuntasan belajar klasikalnya belum mencapai 75. Siswa yang memenuhi nilai KKM sejumlah 1
siswa, artinya ketuntasan belajar klasikal yang dicapai hanya sebesar 3,85. Deskripsi data pratindakan tersebut menunjukkan nilai rata-rata kelas dan
ketuntasan belajar siswa kelas VA Sekolah Dasar Negeri Jatilaba 01 kabupaten Tegal pada hasil pre test yang belum memuaskan. Akan tetapi, hal tersebut dapat
diupayakan meningkat melalui pelaksanaan tindakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran TGT pada materi Bumi.
4.1.2 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Pada Siklus I