Hakikat Pembelajaran Kajian Teori

16 menuju ke suatu hasil yang lebih maju lagi dan perubahan-perubahan itu diperoleh dari latihan-latihan yang disengaja.

2.1.2 Hakikat Pembelajaran

Istilah pembelajaran berhubungan erat dan tidak dapat dipisahkan dengan pengertian belajar. Jika belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan perilaku, maka pembelajaran adalah suatu proses dan cara menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Jadi di dalam kegiatan pembelajaran terdapat proses belajar. Undang-Undang No 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa “pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar” UU Sisdiknas 2009: 172. Selaras dengan pendapat dari Trianto 2009: 17, yang menyatakan bahwa “pembelajaran merupakan interaksi dua arah dari seorang guru dan siswa, di mana antara keduanya terjadi komunikasi yang intens dan terarah pada suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya”. Selain itu Sugandi 2004: 9 menyatakan bahwa “pembelajaran terjemahan dari kata instruction yang berarti self instruction dari internal dan eksternal instructions dari eksternal”. Pembelajaran yang bersifat eksternal antara lain datang dari guru yang disebut teaching atau pengajaran. Dalam pembelajaran yang bersifat eksternal prinsip-prinsip belajar dengan sendirinya akan menjadi prinsip-prinsip pembelajaran. Lain halnya dengan Briggs 1992 dalam Sugandi 2008: 9-10 menjelaskan bahwa “pembelajaran adalah seperangkat peristiwa 17 yang mempengaruhi siswa sehingga memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan lingkungan”. Lebih lanjut dijelaskan oleh Hamalik 2009: 66 bahwa kegiatan pembelajaran memiliki ciri khas yang membedakannya dengan kegiatan lain. Ciri- ciri tersebut yaitu: 1 Rencana, ialah penataan ketenagaan, material, dan prosedur, yang merupakan unsur-unsur sistem pembelajaran dalam suatu rencana khusus. 2 Kesalingtergantungan interdependence, antara unsur-unsur sistem pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruhan. 3 Tujuan yang hendak dicapai. Tujuan pembelajaran menurut Sugandi, dkk 2004: 25 adalah membantu siswa agar memperoleh berbagai pengalaman dan dengan pengalaman itu tingkah laku yang dimaksud meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan nilai atau norma yang berfungsi sebagai pengendali sikap dan prilaku siswa. Selanjutnya Sugandi 2004: 27 menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran yaitu 1 Kesiapan belajar; 2 Perhatian; 3 Motivasi; 4 Keaktifan siswa; 5 Mengalami sendiri; 6 Pengulangan; 7 Materi pelajaran yang menantang; 8 Balikan dan penguatan; 9 Perbedaan individual. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran merupakan proses melibatkan guru dengan semua komponen tujuan, bahan, metode dan alat serta penilaian. Jadi proses pembelajaran merupakan suatu sistem yang saling terkait antar komponennya di dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar 18 dan kreatifitas pengajar. Pembelajar yang memiliki motivasi tinggi ditunjang dengan pengajar yang mampu memfasilitasi motivasi tersebut akan membawa pada keberhasilan pencapaian target belajar. Target belajar dapat diukur melalui perubahan sikap dan kemampuan siswa melalui proses belajar. Desain pembelajaran yang baik, ditunjang fasilitas yang memandai, ditambah dengan kreatifitas guru akan membuat peserta didik lebih mudah mencapai target belajar.

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada SISWA KELAS V Semester II SD N 03 Jatipurwo Kec

0 1 13