Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa Siklus I Refleksi Siklus I

85 Terdapat beberapa aspek yang nilai persentase aktivitasnya kurang dari 75 sehingga persentase aktivitas belajar siswa belum sesuai harapan, antara lain pada aspek keberanian siswa dalam mengajukan pertanyaan, kemampuan siswa mengungkapkan tanggapan, keberanian siswa dalam mengikuti game serta, keberanian siswa mempresentasikan hasil pengerjaan mereka. Nilai aktivititas siswa pada aspek keberanian siswa dalam mengajukan pertanyaan dan keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat belum sesuai harapan karena siswa masih merasa malu dan takut diejek oleh teman-temannya apabila dia ingin bertanya dan mengungkapkan pendapat. Sedangkan nilai aktivitas pada aspek kemampuan siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya belum sesuai harapan karena siswa belum terbiasa untuk mempresentasikan hasil kerjanya, sehingga dalam presentasinya masih banyak siswa yang grogi dan malu yang berakibat kemampuan siswa dalam memaparkan hasil kerjanya kurang baik dan sistematis. Untuk nilai keberanian siswa dalam mengikuti game belum sesuai harapan karena siswa masih merasa malu untuk maju di depan kelas.

4.1.2.2 Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa Siklus I

Hasil belajar pada siklus I merupakan hasil belajar setelah dilakukan tindakan pembelajaran menggunakan model teams games tournament pada materi proses pembentukan tanah. Siswa yang mengikuti tes pada siklus I sebanyak 26 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 10 siswi perempuan. Rata-rata hasil tes formatif siklus I tersaji pada tabel dibawah ini. Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I Hasil Belajar Siklus I Keterangan 86 Banyak Siswa Persentase Nilai ≥ 64 19 73,08 Tuntas Nilai 64 7 26,92 Tidak tuntas Nilai Rata-rata 75,96 Tabel 4.4 menunjukkan nilai rata-rata kelas sebesar 75,96 dan sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu 64. Sesuai dengan indikator keberhasilan, siswa dikatakan tuntas belajar jika memperoleh nilai ≥ 64 dan jika nilai siswa 64 maka tidak tuntas. Berdasarkan data hasil belajar siswa pada tabel, dapat diketahui bahwa siswa yang tuntas belajar berjumlah 19 siswa dan 7 siswa tidak tuntas belajar. Pencapaian target persentase tuntas belajar klasikal siklus I dapat digambarkan pada diagram 4.1 berikut ini. Gambar 4.1 Diagram Persentase Tuntas Belajar Klasikal Siklus I Berdasarkan gambar 4.1, persentase tuntas belajar klasikal mencapai 73,08 atau terdapat 19 siswa yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 64. Persentase tuntas belajar klasikal belum mencapai indikator keberhasilan yang 87 ditentukan yaitu lebih dari atau sama dengan 75, sehingga dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I belum berhasil.

4.1.2.3 Refleksi Siklus I

Berdasarkan hasil dari pelaksanaan pembelajaran siklus 1 yang meliputi pertemuan 1 dan pertemuan 2, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament TGT pada materi Bumi belum menunjukan keberhasilan yang memuaskan bagi peneliti. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa, performansi guru dan hasil belajar siswa sebagai berikut: 4.1.2.3.1 Refleksi terhadap Performansi Guru Siklus I Indikator keberhasilan penelitian selain dilihat dari hasil dan aktivitas belajar siswa juga dilihat dari hasil pengamatan terhadap performansi guru dalam model pembelajaran TGT. Dari hasil pengamatan oleh observer, nilai performansi guru pada siklus I telah mencapai indikator keberhasilan, tetapi masih terdapat beberapa indikator yang memiliki nilai rendah. Guru memiliki nilai rendah dalam beberapa indikator, yaitu 1 mengelola waktu pembelajaran secara efisien karena pembelajaran selesai melebihi waktu yang telah ditentukan dan guru kurang teliti terhadap waktu saat siswa bekerja kelompok, 2 memicu dan memelihara keterlibatan siswa karena guru kurang optimal dalam mendorong siswa yang pasif untuk berpartisipasi khususnya dalam kerja kelompok karena masih banyak kelompok yang dalam mengerjakan LKS hanya mengandalkan anak yang pintar saja, 3 membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri karena guru kurang optimal dalam memberikan bimbingan 88 kepada siswa yang lambat belajar dan kepada siswa yang cepat belajar untuk bekerjasama dengan siswa yang lambat belajar. 4.1.2.3.2 Refleksi terhadap Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Dalam pelaksanaan pembelajaran siklus I, selain hasil belajar siswa juga diperoleh hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa yaitu: 1 rata-rata kehadiran siswa pada siklus I selama 2 pertemuan mencapai 96, dan 2 persentase aktivitas belajar siswa siklus I mencapai 72,8. Kehadiran siswa sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 90. Sementara itu, persentase aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran belum mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 75. Hal ini disebabkan karena selama proses pembelajaran terjadi beberapa kekurangan yang datang dari siswa maupun guru. Berikut ini aspek-aspek dalam aktivitas siswa yang belum berhasil dalam siklus I dan perlu adanya perbaikan. 1 Keaktifan siswa dalam mengungkapkan tanggapan atau pendapat , Guru perlu memberikan motivasi berupa tepuk tangan, hadiah gambar senyum dan bintang, dan pujian kepada siswa yang berani bertanya dan berani mengungkapkan pendapat. 2 Keberanian siswa dalam mem-presentasikan hasil pengerjaan LKS, Guru perlu memberikan motivasi berupa tepuk tangan, hadiah gambar senyum dan bintang, dan pujian kepada siswa yang berani mempresentasikan hasil kerjanya serta sebelum siswa mempresentasikan hasil kerjanya guru terlebih dahulu menjelaskan kepada siswa tentang cara mempresentasikan hasil kerja yang baik sehingga kemampuan siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya dapat meningkat. 89 3 Keberanian siswa mengikuti game, Guru perlu membentuk game yang dapat merangsang siswa untuk mengikuti. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat game yang dikerjakan secara berkelompok. 4 Perlu adanya persiapan dan perencanaan yang matang mengenai kegiatan alat, bahan, media dan sarana lain yang diperlukan dalam proses pembelajaran selanjutnya. 4.1.2.3.3 Refleksi terhadap Hasil Belajar Siswa Siklus I Hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan model pembelajaran TGT pada materi Bumi belum mencapai hasil sesuai indikator keberhasilan. Perolehan hasil tes formatif siklus I menunjukkan nilai rata-rata kelas 75,96 dan persentase tuntas belajar klasikal mencapai 73,08. Nilai rata-rata kelas sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu 64. Namun, persentase tuntas belajar klasikal belum mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 75. Kekurangan dari hasil belajar siswa pada siklus I disebabkan oleh beberapa faktor yang datang dari siswa maupun guru. Kekurangan tersebut antara lain sebagai berikut: 1 Pada saat kerja kelompok, sebagian kelompok hanya mengandalkan siswa yang pandai saja untuk bekerja, sehingga siswa yang berkemampuan sedang maupun rendah tidak belajar untuk memahami materi. Dalam hal ini proses pembimbingan kepada siswa dalam kerja kelompok kurang menyeluruh. 2 Masih banyak siswa yang belum memahami materi dengan baik terutama materi jenis-jenis batuan. Siswa banyak yang susah 90 menghafal mengenai nama-nama dari jenis-jenis batuan tersebut sehingga mempengaruhi hasil belajar.

4.1.2.4 Revisi Siklus I

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada SISWA KELAS V Semester II SD N 03 Jatipurwo Kec

0 1 13