60
3.2 Perencanaan Tahap Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan 2 x 35 menit. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA SD
Negeri Jatilaba 01. Adapun kompetensi dasar KD yang harus dicapai siswa dalam mata pelajaran IPA dalam penelitian ini pada siklus I yakni
mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan dan pada siklus II yakni mendeskripsikan struktur bumi dan lapisan atmosfer.
3.2.1 Siklus I
Prosedur tindakan pada siklus I terdiri atas perencanaan; tindakan dan pengamatan; serta refleksi. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut:
3.2.1.1 Perencanaan
Sebelum melaksanakan tindakan, ada beberapa hal yang direncanakan antara lain:
1 Mengidentifikasi masalah, mendiagnosis masalah, dan mengembangkan
pemecahan masalah. 2
Membuat skenario pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang berisi langkah-langkah kegiatan dalam
pembelajaran TGT . 3
Mempersiapkan sarana pembelajaran yang mendukung terlaksananya tindakan berupa lembar kerja siswa, media nomer kartu soal, media untuk
game, lembar soal tournament, dan soal tes formatif beserta kisi-kisinya. 4
Mempersiapkan alat penilaian performansi guru berupa APKG 1, 2 dan 3. Untuk mengukur aktivitas siswa disusun lembar observasi aktivitas siswa.
61 5
Menyusun soal pre test untuk mengukur kemampuan siswa sebelum pelaksanaan tindakan pembelajaran, dan soal post test untuk mengukur
kemampuan siswa setelah pelaksanaan tindakan pembelajaran dengan model pembelajaran TGT.
6 Menyusun lembar observasi kemampuan khusus guru dalam pelaksanaan
pembelajaran IPA dengan penerapan model pembelajaran TGT menggunakan model pembelajaran pada siklus I.
3.2.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap pelaksanaan tindakan peneliti melakukan tindakan sebagai berikut:
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang
telah dirancang. 2
Melakukan pengumpulan data, baik data kualitatif maupun kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil pengamatan aktivitas belajar siswa, dan
pengamatan performansi guru. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa berupa pre test, dan tes formatif.
Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, inti dan akhir. Pada kegiatan awal dimulai mengondisikan kelas, berdoa, presensi, apersepsi,
memberikan motivasi serta menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti dimulai dengan menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan.
Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa yang heterogen. Guru lalu memberikan tugas yang terdapat pada lembar kerja
siswa LKS. Siswa diberi kesempatan untuk berpikir bersama kelompok
62 memecahkan permasalahan. Setelah itu, siswa bersama guru membahas soal pada
LKS tersebut.siswa mengikuti game atau permainan yang diberikan guru. Setelah itu, siswa dibagi kelompok menjadi 8 kelompok setiap kelompok terdiri dari 3-4
anak dengan kemampuan yang sama untuk melakukan turnamen. Setelah turnamen selesai, guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memenangkan turnamen atau mendapat nilai tertinggi. Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
Kegiatan akhir pembelajaran diakhiri dengan menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan pada akhir siklus I secara bersama-sama, kemudian siswa
mengerjakan tes formatif I.
3.2.1.3 Pengamatan