Hakikat Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Kooperatif

33

2.1.9 Model Pembelajaran Kooperatif

2.1.9.1 Hakikat Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif atau yang juga dikenal dengan cooperative learning merupakan pembelajaran yang menekankan pada keterampilan sosial. Muslim Ibrahim dalam Rusman 2011: 208 mendefinisikan bahwa “pembelajaran kooperatif adalah suatu aktivitas pembelajaran yang menggunakan pola belajar siswa berkelompok untuk menjalin kerja sama dan saling ketergantungan dalam struktur tugas, tujuan, dan hadiah”. Pendapat lain dikemukakan oleh Eggen dan Kauchak dalam Trianto 2009: 58 yang menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan sebuah kelompok strategi pembelajaran yang melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Sejalan dengan pendapat tersebut, Artz dan Newman dalam Trianto 2009: 56 menyatakan bahwa dalam pembelajaran kooperatif, siswa belajar bersama untuk mencapai tujuan bersama. Siegel 2005, memberikan pengertian pembelajaran kooperatif sebagai berikut: Cooperative learning involves groups of students working to complete a common task. It is a rich educational strategy because it affords elaborate student interactions. That richness makes cooperative learning a complex construct to study. Given its complexity, researchers have attempted to specify its methods and to control its implementation . Pernyataan di atas mengandung pengertian bahwa pembelajaran kooperatif menuntut suatu kelompok siswa bekerja untuk menyelesaikan tugas yang sama. Itu adalah strategi pendidikan yang kayak arena membangun interaksi siswa. Kekayaan itu membuat pembelajaran kooperatif menjadi sebuah bangunan rumit 34 belajar. Karena kerumitannya, peneliti meletakannya ke dalam metode khusus dan mengendalikan penerapannya. Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang menekankan pada kerja sama antar siswa dalam suatu kelompok dengan berbagai kemampuan, jenis kelamin, kebangsaan, dan tingkat yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama

2.1.9.2 Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada SISWA KELAS V Semester II SD N 03 Jatipurwo Kec

0 1 13