Kerangka Berfikir PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BUMI PADA SISWA KELAS VA SEKOLAH DASAR NEGERI JATILABA 01 KABUPATEN TEGAL

53 pembelajaran TGT pada tindakan siklus I rata-rata klasikal naik menjadi 79,70 kemudian pada Siklus II rata-rata klasikal menjadi 84,19 lalu dilanjutkan lagi pada Siklus III 87.64. Itu berarti terdapat peningkatan yang cukup signifikan sebesar 37,7. 3 Penelitian oleh Luh Juwita Purwanti 2010 yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT Berbantuan Lembar Kerja Siswa LKS di Sekolah Dasar pada siswa kelas V Semester II di Sekolah Dasar No.3 Anturan Kecamatan Buleleng Tahun Ajaran 20092010”. Dapat diketahui bahwa hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament TGT berbantuan LKS dengan nilai ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I 76,66 berada pada kategori tinggi 23 orang siswa yang dapat mencapai KKM dan pada siklus II 93,3 berada pada kategori sangat tinggi 28 orang siswa yang dapat mencapai KKM. Ini berarti bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament TGT berbantuan LKS sebesar 16,64. Berdasarkan analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament TGT berbantuan LKS sangat efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD No.3 Anturan tahun ajaran 20092010.

2.3 Kerangka Berfikir

54 Secara visual, kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada bagan berikut: Proses pembelajaran IPA di kelas VA SD Negeri Jatilaba 01 Kabupaten Tegal masih menggunakan metode yang konvensional. Dalam pelaksanaannya guru hanya menerangkan pembelajaran dengan metode ceramah diselingi penjelasan singkat, kemudian siswa disuruh untuk menyimak kemudian mencatat hal yang telah diberikan oleh guru. Tidak ada interaksi yang berarti dalam proses pembelajaran baik interaksi antara siswa dengan guru maupun interaksi antara siswa dengan siswa. Hal ini menyebabkan siswa tidak semangat mengikuti pelajaran dan membuat siswa cepat merasa bosan. Akibat dari adanya proses Kondisi akhir Tindakan Kondisi l Proses pembelajaran IPA pada materi Bumi di SD Negeri Jatilaba 01 masih menggunakan metode ceramah saja. Guru menerangkan materi dan siswa menyimak. Siswa cepat bosan, pasif dan kurang aktif dalam pembelajaran, hasil belajar kurang optimal. Melaksanakan PTK dengan menerapkan model pembelajaran teams games tournament TGT dalam proses pembelajaran IPA materi Bumi. Peningkatan performansi guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. 55 pembelajaran tersebut adalah siswa menjadi pasif dan kurang aktif serta hasil belajar siswa khususnya materi Bumi yang tidak optimal. Solusi yang dapat dilakukan agar dapat meningkatkan performansi guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran teams games tournament TGT. Dalam penerapan model pembelajaran TGT guru dituntut untuk mempersiapkan pembelajaran dengan membuat kartu soal, kartu jawaban, kartu nomer, menyusun permainan yang menyenangkan, mengkoordinir siswa melakukan tournament. Hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan performansi guru. Model pembelajaran teams games tournament TGT juga menuntut siswa melakukan berbagai kegiatan seperti belajar tim, mengerjakan LKS secara berkelompok, mengikuti game, melaksanakan turnamen. Banyaknya kegiatan yang dilakukan siswa yang diselingi dengan adanya permainan tentunya akan membuat siswa lebih aktif dan tidak merasa bosan karena dilakukan secara berkelompok. Hal ini juga akan berpengaruh pada hasil belajar siswa yang optimal. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penerepan model pembelajaran teams games tournament TGT dapat meningkatkan performansi guru, aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa.

2.4 Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada SISWA KELAS V Semester II SD N 03 Jatipurwo Kec

0 1 13