Paparan Data Hasil Belajar Siswa Siklus II Refleksi Siklus II

96 8 Keberanian siswa mengikuti game 74,05 82,69 78,37 Sangat tinggi 9 Keaktifan siswa menjawab soal turnamen 79,81 88,46 84,14 Sangat tinggi 10 Keaktifan siswa dalam menyimpulkan hasil pembelajaran 83,65 83,65 83,65 Sangat tinggi Rata-rata nilai aktivitas belajar 79,23 83,84 81,54 Sangat tinggi Berdasarkan tabel 4.6 yang memuat data persentase aspek-aspek aktivitas belajar siswa pada sikus II, dapat dilihat bahwa masing-masing aspek aktivitas belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan yang sangat baik karena aspek keberanian siswa dalam mengajukan pertanyaan, kemampuan siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya, dan keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat dan keberanian siswa mengikuti game yang pada siklus I memiliki nilai aktivitas yang belum sesuai harapan dapat diperbaiki melalui berbagai upaya yang dilakukan guru selama siklus II, sehingga pada siklus II nilai aktivitas aspek tersebut telah meningkat sesuai dengan harapan. Hal ini dapat dilihat dari nilai persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I yang hanya memperoleh nilai 72,8, sementara nilai persentase aktivitas belajar siswa pada siklus II meningkat menjadi 81,54.

4.1.3.2 Paparan Data Hasil Belajar Siswa Siklus II

Hasil belajar siswa siklus II diperoleh dari tes formatif yang dilakukan pada akhir siklus II yaitu pada pertemuan ke 2 tanggal 10 April 2013 dengan materi Bumi. Rekapitulasi hasil belajar siswa siklus II pada materi pengurangan pecahan dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut: Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus II 97 Hasil Belajar Siklus II Keterangan Banyak Siswa Persentase Nilai ≥ 64 21 84 Tuntas Nilai 64 4 16 Tidak tuntas Nilai Rata-rata 80,38 Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai rata-rata pada siklus II mencapai 80,38 Nilai rata-rata kelas sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 64. Persentase tuntas belajar klasikal pada siklus II mencapai 84 atau dari 25 siswa terdapat 21 siswa yang sudah tuntas belajar nilai 64, sedangkan 4 siswa 16 tidak tuntas belajar. Pencapaian target persentase tuntas belajar klasikal siklus II dapat digambarkan pada gambar 4.2 berikut. Gambar 4.2 Diagram Persentase Tuntas Belajar Klasikal II Persentase tuntas belajar klasikal siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 75. Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus II, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang dilihat dari nilai rata- rata dan persentase tuntas belajar klasikal dalam pembelajaran dengan model TGT dapat dikatakan sudah berhasil karena sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan. 98 Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti, hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut ini: Gambar 4.3 Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siswa

4.1.3.3 Refleksi Siklus II

Hasil kegiatan refleksi pada siklus II adalah sebagai berikut: 1 Model pembelajaran TGT telah terlaksana dengan baik, hal ini dapat dilihat dari terlaksananya semua komponen-komponen model pembelajaran TGT dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran dengan baik dan lancar. 2 Penggunaan Model pembelajaran TGT dapat meningkatkan performansi guru, aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. 3 Sebagian besar siswa mempunyai aktivitas yang tinggi selama proses pembelajaran. 4 Tanggapan siswa terhadap pembelajaran sudah baik. Hasil ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pada siklus II sudah berhasil dan memenuhi indikator keberhasilan. Data peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan performansi guru dapat dilihat pada gmbar 4.4 berikut: 99 Gambar 4.4 Diagram Peningkatan Kualitas Pembelajaran

4.1.3.4 Revisi Siklus II

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada SISWA KELAS V Semester II SD N 03 Jatipurwo Kec

0 1 13