83
Nilai 82,79 Kategori AB
Berdasarkan tabel 4.2, diketahui bahwa nilai performansi guru dalam perencanaan pembelajaran APKG 1 pada pertemuan 1 mencapai 83,75
Sedangkan nilai performansi guru dalam pelaksanaan pembelajaran APKG 2 pada pertemuan 1 mencapai 80,5. Nilai akhir dari performansi guru pada
pertemuan 1 yaitu 81,58. Kemudian nilai performansi guru dalam perencanaan pembelajaran APKG 1 pada pertemuan 2 mencapai 84,5. Sedangkan nilai
performansi guru dalam melaksanakan pembelajaran APKG 2 pada pertemuan 2 mencapai 83,75. Sehingga nilai akhir performansi guru pada pertemuan 2 yaitu
84. Dari kedua pertemuan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa nilai performansi guru pada siklus I yaitu 82,79 AB. Nilai akhir tersebut sudah
mencapai indikator keberhasilan yaitu 71. Performansi guru pada siklus I sudah baik, hal ini dapat dilihat dari nilai performansi guru yang telah mencapai
indikator keberhasilan. Pada siklus I, nilai APKG I sudah baik dan setiap aspek sudah mendapatkan nilai yang baik. Sedangkan pada APKG II, ada beberapa
aspek yang nilainya masih kurang dan perlu ditingkatkan lagi, yakni pada aspek mengelola waktu pembelajaran secara efisien dan membantu siswa menumbuhkan
rasa kepercayaan diri.
4.1.2.1.2 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I
Data aktivitas belajar siswa siklus I meliputi 1 kehadiran siswa dan 2 keterlibatan siswa dalam pembelajaran diperoleh dari hasil pengamatan terhadap
aktivitas belajar siswa. Pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dilakukan oleh observer dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas belajar siswa.
84 Persentase kehadiran siswa yang diperoleh pada pertemuan 1 mencapai
96. Sedangkan persentase kehadiran siswa yang diperoleh pada pertemuan 2 mencapai 100. Sehingga untuk rata-rata tingkat kehadiran siswa pada siklus I
adalah 98. Persentase kehadiran siswa tersebut sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 90. Persentase aktivitas siswa diperoleh
melalui pengamatan terhadap aspek-aspek
aktivitas belajar siswa.
Rekapitulasi hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa siklus I selama pembelajaran dengan model TGT dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I No
Aspek-aspek yang diamati Presentase Aktivitas Siswa
Kriteria Pertemuan
Rata-rata 1 2
1 Keaktifan siswa dalam memulai
pembelajaran 81 89,42 85,21
Sangat tinggi
2 Keaktifan siswa dalam memper-
hatikan penjelasan materi dari guru 76 79,81 77,90
Sangat tinggi
3 Keaktifan siswa dalam bertanya
57 68,27
62,63 Tinggi
4 Keaktifan siswa dalam mengung-
kapkan tanggapan atau pendapat 60 75,96 67,98 Tinggi
5 Kerjasama siswa dalam tim
75 74,03
74,51 Tinggi
6 Ketekunan siswa menyelesaikan
LKS 72 69,23 70,61 Tinggi
7 Keberanian siswa dalam mem-
presentasikan hasil pengerjaan LKS 68 68,27 68,13 Tinggi
8 Keberanian siswa mengikuti game
69 69,23
69,12 Tinggi
9 Keaktifan siswa menjawab soal
turnamen 74 78,85 76,43
Sangat tinggi
10 Keaktifan siswa dalam menyim-
pulkan hasil pembelajaran 72 78,85 75,43
Sangat tinggi
Rata-rata nilai aktivitas belajar 70,4
75,2 72,8
tinggi
85 Terdapat beberapa aspek yang nilai persentase aktivitasnya kurang dari
75 sehingga persentase aktivitas belajar siswa belum sesuai harapan, antara lain pada aspek keberanian siswa dalam mengajukan pertanyaan, kemampuan siswa
mengungkapkan tanggapan, keberanian siswa dalam mengikuti game serta, keberanian siswa mempresentasikan hasil pengerjaan mereka. Nilai aktivititas
siswa pada aspek keberanian siswa dalam mengajukan pertanyaan dan keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat belum sesuai harapan karena siswa masih
merasa malu dan takut diejek oleh teman-temannya apabila dia ingin bertanya dan mengungkapkan pendapat. Sedangkan nilai aktivitas pada aspek kemampuan
siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya belum sesuai harapan karena siswa belum terbiasa untuk mempresentasikan hasil kerjanya, sehingga dalam
presentasinya masih banyak siswa yang grogi dan malu yang berakibat kemampuan siswa dalam memaparkan hasil kerjanya kurang baik dan sistematis.
Untuk nilai keberanian siswa dalam mengikuti game belum sesuai harapan karena siswa masih merasa malu untuk maju di depan kelas.
4.1.2.2 Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa Siklus I